5 Minuman Fermentasi Asli Indonesia, Segarnya Bersensasi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan nama kombucha. Minuman yang populer di Asia Timur ini semacam teh yang difermentasikan menggunakan ragi.
Minuman sehat ini punya manfaat baik mulai dari mencegah kanker, menyehatkan pencernaan, sampai menurunkan kadar gula darah. Wajar jika minuman ini banyak sekali yang suka.
Jika kombucha minuman fermentasi berasal dari luar negeri, Indonesia juga tak mau kalah, nih. Sebab di Tanah Air juga punya lima minuman fermentasi yang tak kalah menarik untuk kamu coba.
1. Wedang tape
Baik tape ketan maupun tape singkong, makanan hasil fermentasi ini bisa diolah menjadi hidangan lezat apa pun, lho. Termasuk menjadi minuman hangat. Pernah dengar atau bahkan mencicipi wedang tape?
Wedang tape populer banget di Jawa. Cara membuatnya simpel banget. Kamu tinggal menyiapkan bahan pembuatannya yang terdiri dari tape, gula, dan air panas atau hangat. Untuk jenis tapenya bisa ketan atau singkong, keduanya tetap nikmat dijadikan wedang.
2. Air legen
Sepintas mirip air kelapa, air legen merupakan minuman fermentasi dari buah lontar. Minuman fermentasi ini terkenal di beberapa daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam bahasa Jawa, legen artinya legi atau manis. Seperti namanya, minuman ini memang manis dan pastinya menyegarkan.
Pembuatan air legen berasal dari sulur buah lontar yang mengeluarkan dikit demidikit getah. Nah, tetesan getas tersebut nantinya ditampung menggunakan wadah atau bambu satu ruas dalam jangka waktu semalam.
Baca Juga: 5 Makanan Berkuah dengan Bumbu Asam Jawa yang Nyegerin Banget
3. Es nam mong
Editor’s picks
Bila kamu pelesiran ke Singkawang mudah sekali menjumpainya segarnya minuman fermentasi bernama es nam mong. Minuman ini terbuat dari jeruk kecil yang dikeringkan, barulah difermentasi.
Hasilnya, jeruk kecil tersebut nantinya menghasilkan rasa yang lebih asam. Setelah jeruk kecil difermentasikan dibuat minuman dengan mencampurkan gula, air, dan es batu.
4. Badeg
Beberapa daerah mengenal es badeg dengan sebutan lahang. Apa pun panggilannya, minuman fermentasi ini sama-sama terbuat dari sadapan pohon aren.
Sadapan pohon aren untuk badeg biasanya difermentasikan dalam jangka waktu satu sampai dua hari pada wadah bernama pongkor, supaya rasanya nikmat dan memiliki aroma sedap.
Meski pembuatannya terbilang mudah, proses pengolahan minuman ini perlu hati-hati supaya badeg tidak berubah menjadi minuman beralkohol.
5. Es atau wedang kembang tahu
Kembang tahu juga termasuk olahan kedelai yang difermentasikan. Teksturnya lebih lembut ketimbang tahu aslinya, kembang tahu sering dimanfaatkan sebagai minuman juga, lho. Bisa dibuat minuman panas atau dingin.
Keduanya sama-sama dibuat dengan menambahkan sedikit air dan juga gula merah sebagai pemanis. Hanya saja, ketika menjadikannya sebagai es kembang tahu, perlu tambahan es batu secukupnya.
Itu tadi lima minuman fermentasi asli Indonesia. Meski hasil fermentasi, minuman tadi tidak memabukkan karena non-alkohol. Apakah kamu sudah pernah mencoba salah satu minuman di atas?
Baca Juga: 5 Resep Olahan Kembang Tahu yang Lezat Menghangatkan, Wajib Coba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.