5 Minuman di Indonesia Ini Hasil Asimilasi dengan Budaya China, Lho

Mana saja minuman favoritmu, nih?

Kuliner Indonesia yang dipengaruhi budaya China cukup banyak, lho. Ada soto, bakso, bakmi, kue bulan, timlo, bakpia, sampai lumpia sekalipun mendapat pengaruh dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pengaruhnya tak sebatas pada makanan saja. Ada minuman di Indonesia yang ternyata hasil asimilasi dengan budaya China juga, lho. Sudah tahu apa saja?

1. Wedang ronde 

5 Minuman di Indonesia Ini Hasil Asimilasi dengan Budaya China, Lhowedang ronde (instagram.com/yusiardhikakuliner)

Wedang ronde punya kuah manis pedas terbuat dari gula dan jahe. Di dalamnya berisi bola-bola legit berisi kacang yang terbuat dari tepung beras.

Wedang ronde memang populer sekali di Jawa Tengah. Namun, minuman ini pertama kali diperkenalkan oleh imigran asal China, lho. Wujudnya pun mirip dengan makanan asal negera tersebut, yaitu tangyuan.

2. Wedang sekoteng 

5 Minuman di Indonesia Ini Hasil Asimilasi dengan Budaya China, Lhowedang sekoteng (instagram.com/the.lucky.belly)

Wedang sekoteng punya kuah mirip wedang ronde, tapi beda isian. Isi wedang sekoteng sendiri terdiri dari roti tawar, pacar cina, kacang hijau, dan sagu mutiara.

Minuman layaknya wedang sekoteng ini sudah ada sejak pemerintahan Dinasti Qin, lho. Di sana, sekoteng dikenal dengan nama sukothung. Isinya terdiri dari empat macam bahan, yakni lengkeng, biji teratai, kacang amandel, dan biji jail.

Baca Juga: 5 Serba Serbi Wedang Tahok, Minuman Unik Berbahan Kedelai Khas Solo

3. Ce hun tiau

5 Minuman di Indonesia Ini Hasil Asimilasi dengan Budaya China, Lhoce hun tiau (instagram.com/ayujajansingkawang)

Ce hun tiau populer sekali di Pontianak. Saat bulan Ramadan tiba, banyak masyarakat Muslim di sana yang memilih minuman segar ini sebagai menu berbuka puasa.

Minuman ini mirip dengan cendol karena terdapat adonan mirip mi yang terbuat dari tepung dan dipadukan dengan kacang merah serta ketan hitam. Ce hun tiau diperkenalkan oleh masyarakat Pontianak yang masih keturunan China.

Namanya pun diambil dari bahasa Tio Ciu, lho. Ce memiliki arti 'ubi', hun adalah 'tepung', dan tiaw diartikan sebagai bentuk dari balok yang memanjang.

4. Es kacang merah 

5 Minuman di Indonesia Ini Hasil Asimilasi dengan Budaya China, Lhoes kacang merah (instagram.com/lina_dharmaputra)

Bukan rahasia lagi jika es kacang merah populer di Palembang. Siapa sangka jika minuman yang nikmat banget disantap usai menikmati pempek ini merupakan hasil asimilasi budaya dengan China.

Kacang merah sendiri merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang sering banget digunakan sebagai bahan masakan orang China dan negara di Asia Timur lainnya. Es kacang merah sendiri bisa sampai di Indonesia karena dikenalkan oleh imigran asal China yang datang untuk berdagang.

5. Wedang tahu 

5 Minuman di Indonesia Ini Hasil Asimilasi dengan Budaya China, Lhowedang tahu (instagram.com/diarykuliner.ku)

Wedang tahu diperkenalkan oleh imigran asal China bernama Ong Kiem No. Minuman hangat ini dikenal sejak abad ke-19 di Kota Semarang.

Wedang tahu yang kita kenal sekarang ini jauh lebih simpel ketimbang aslinya. Ketika baru pertama kali dikenalkan di Indonesia, wedang tahu isinya pun gak cuma tahu. Di dalamnya juga terdapat irisan sayur sampai udang rebon.

Tak hanya makanan saja, ada banyak minuman juga yang ternyata hasil silang budaya dengan China. Dari lima minuman yang telah disebutkan tadi, kamu lebih sering mencicipi yang mana?

Baca Juga: 6 Jenis Dumpling Populer Khas China, Lezatnya Bikin Ketagihan

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya