5 Serba-serbi Tepung Panko Khas Jepang, Bukan Tepung Roti Biasa

Makan gorengan Jepang seperti tempura atau chicken katsu terasa renyah karena ada tepung panko yang melapisi. Tepung panko adalah tepung roti khas Jepang yang gunanya kurang lebih sama, yaitu melapisi berbagai makanan  yang digoreng ataupun dipanggang.

Melansir The Spruce Eats, panko berasal dari kata 'pan' dalam bahasa Jepang yang berarti roti dan 'ko' yakni dari tepung. Panko terbuat dari shokupan atau roti tawar khas Jepang yang dihancurkan hingga menjadi potongan kecil atau remah-remah dan kemudian dikeringkan. Bagian yang dipakai untuk membuat panko adalah bagian putihnya saja.

Tepung panko mempunyai tekstur yang lebih kasar, lebih kering, dan lebih ringan dibandingkan tepung roti biasa. Dilansir All Recipes, hal tersebut menyebabkan tepung panko dapat menyerap sedikit minyak dan lemak yang kemudian dapat mempertahankan kerenyahan makanan lebih lama.

Dikutip dari Master Class dan Tasting Table, gorengan yang dibalut dengan tepung panko memberikan tekstur yang lebih renyah dibandingkan tepung roti biasa. Perbedaan lain tepung panko dan tepung roti adalah roti yang digunakan. Tepung roti dibuat dari roti gandum, white bread, atau roti panggang, sedangkan tepung panko terbuat dari bagian putih dari shokupan.

Panko memiliki tekstur yang lebih ringan dan kasar daripada tepung roti. Hal ini membuat tepung panko cocok untuk membalut makanan yang digoreng karena menghasilkan tekstur yang renyah, tidak berminyak, dan tidak terlalu heavy dibandingkan dengan menggunakan tepung roti.

Panko biasanya digunakan dalam memasak chicken katsu ataupun tonkatsu. Panko juga digunakan dalam memasak korokke, kroket khas Jepang yang terbuat dari kentang, daging giling, dan sayuran.

Selain itu, tepung panko dapat digunakan sebagai bahan pengikat untuk membuat meatball atau burger dan juga bisa digunakan sebagai pengental dalam membuat sup dan saus.

Tepung panko memiliki sedikit rasa, bahkan hampir hambar. Karena bentuknya adalah serpihan, bukan remahan seperti tepung roti, tepung panko tidak cepat menggumpal. Keunggulan lain dari tepung panko ini juga dapat menyerap rasa dari bahan-bahan lainnya dan membuat makanan jadi lebih nikmat.

Untuk dapat menjaga kualitasnya, tepung panko dapat disimpan di wadah kering,  terhindar dari cahaya matahari, dan tertutup.

Selain dapat dibeli di supermarket, tepung panko juga dapat dibuat sendiri di rumah. Bahan yang dibutuhkan adalah roti tawar putih atau shokupan yang diambil bagian putihnya saja. Melansir All Recipes, terdapat tiga tahapan membuat tepung panko homemade:

1. Oven disiapkan dahulu kemudian dilakukan preheat dengan suhu 300 Fahrenheit atau 150 derajat Celsius.
2. Roti tawar dihancurkan dengan food processor hingga menjadi remah-remah kasar kemudian sebarkan di loyang
3. Remahan roti tersebut dimasukkan ke dalam oven yang sudah di-preheat, lalu panggang remahan roti. Remahan roti dipanggang hingga 6-8 menit sampai remahan roti mengering tetapi tidak sampai terpanggang.
4. Goyangkan loyang dua kali saat remahan roti dipanggang agar remahan roti matang seluruhnya. Setelah kering dan matang, ambil remahan roti dari oven, dinginkan. Voila, tepung panko pun jadi!

Tepung panko memberikan tekstur renyah pada makanan dan menambah kenikmatan makanan. Tepung panko juga lebih kasar dan lebih kering dari tepung roti biasa dan memberikan sensasi yang berbeda daripada tepung roti biasa. Kalian lebih suka pakai tepung roti atau tepung roti?