5 Fakta Daigaku Imo, Manisan Ubi Khas Jepang yang Enak Buat Camilan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti Indonesia, ternyata Jepang juga menyukai aneka makanan olahan ubi. Salah satunya adalah daigaku imo atau manisan ubi. Punya rasa manis tak menjadikan daigaku imo hanya sebagai camilan.
Di Jepang, manisan ubi ini juga dijadikan lauk nasi orang Jepang, lho. Jadi penasaran seperti apa rasa dari daigaku imo, kan? Kira-kira, bagaimana cara mengolahnya? Yuk simak lima fakta lengkapnya berikut ini.
1. Apa itu daigaku imo?
Daigaku imo adalah olahan ubi khas Jepang yang memiliki rasa manis. Daigaku imo atau manisan ubi dikenal sebagai camilan sekaligus lauk di Jepang.
Daigaku imo juga disebut sebagai kondimen atau makanan pendamping. Dibalik rasanya yang manis dengan tekstur yang renyah, daigaku imo ternyata proses memasak yang mudah, tapi butuh ketelitian.
2. Proses memasaknya cukup mudah
Dalam membuat daigaku imo, taburan wijen hitam adalah ciri khas utamanya. Rasa manis dari daigaku imo didapat dari madu dan ubi itu sendiri.
Seperti manisan buah, ubi dipotong seukuran jari dan direndam dengan air garam. Lalu daigaku imo digoreng bersama gula dan madu. Tak cukup sekali, proses penggorengan dilakukan dua kali hingga benar-benar kering dan matang.
Baca Juga: 5 Resep Olahan Ubi Ungu yang Praktis dan Enak untuk Camilan di Rumah
3. Daigaku imo adalah makanan favorit mahasiswa di Jepang
Editor’s picks
Nama "daigaku" memiliki arti kampus atau universitas, sedangkan "imo" merujuk pada camilan. Manisan ubi ini diberi nama daigaku imo, karena dulu banyak menjadi makanan favorit mahasiswa Jepang yang tinggal di asrama.
Di Jepang, para mahasiswa harus senantiasa berhemat, karena standar makan dan hidup yang cukup tinggi di sana. Akhirnya, daigaku imo menjadi pilihan camilan sekaligus makanan pokok mereka. Tred ini dimulai dari tahun 1900-an di Jepang.
4. Tak hanya dijadikan cemilan, tetapi juga lauk
Selain mahasiswa yang menyukai daigaku imo, masyarakat Jepang pada umumnya juga suka dengan makanan manis ini. Banyak dari masyarakat Jepang yang menjadikan daigaku imo ini sebagai camilan pendamping minum teh mereka. Namun, ada pula yang menjadikannya lauk makan nasi, seperti masyarakat di daerah Kanto, Jepang.
5. Daigaku imo punya banyak nutrisi
Kandungan nutrisinya yang cukup banyak, membuat Jepang terus berinovasi untuk membudidayakan ubi jalar. Ubi jalar banyak diolah menjadi camilan dan makanan sehari-hari masyarakat Jepang termasuk diolah menjadi daigaku imo.
Menggunakan teknologi canggih mereka, Jepang membuat ubi jalar kian mudah ditemukan bahkan di supermarket. Sejatuh cinta itu masyarakat Jepang terhadap manfaat ubi jalar yang luar biasa untuk kesehatan, lho.
Bisa jadi camilan atau lauk, bagi orang Jepang daigaku imo memiliki rasa yang pas dimakan dengan apa pun. Kamu tertarik untuk mencoba membuat daigaku imo di rumah, gak?
Baca Juga: Ada Manju, 5 Kue Manis Khas Jepang yang Nikmat Jadi Teman Ngopi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.