4 Tips Menghilangkan Bau Langu dan Rasa Kurang Sedap pada Wortel
ilustrasi wortel segar (pixabay.com/congerdesign)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wortel merupakan salah satu sayuran yang sering dimasak untuk anggota keluarga di rumah. Sayuran ini terkenal dengan kandungan vitamin A yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan mata. Selain itu, wortel juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit, menurunkan kadar kolesterol, menurunkan risiko penyakit jantung, mengatasi sembelit, dan menurunkan risiko kanker.
Sayangnya, masih banyak orang enggan mengonsumsi wortel lantaran rasanya dianggap kurang sedap dan berbau langu. Kalau itu alasannya, tenang saja. Sebab, berikut ini penulis akan membagikan empat tips menghilangkan bau langu dan aroma tak sedap pada wortel. Jadi, tak ada alasan lagi untuk tidak mengonsumsi wortel, deh. Disimak tipsnya sampai selesai, ya.
1. Perhatikan pemilihan wortel
ilustrasi wortel segar (pixabay.com/jackmac34)Sangat penting untuk kamu meneliti terlebih dahulu kondisi wortel sebelum memutuskan untuk membelinya. Pastikan wortel tersebut memiliki kualitas baik dan masih dalam keadaan segar. Belilah wortel muda yang teksturnya keras, permukaannya terasa mulus saat diraba, dan warnanya terlihat cerah mengkilat.
Sedangkan dari segi rasa, wortel yang berkualitas baik dan segar pasti lebih manis dan bau langunya tak tercium. Sementara itu, berdasarkan ukuran, disarankan untuk memilih wortel berukuran sedang yang tak terlalu kecil atau terlalu besar dan tentunya sama besar.
2. Perhatikan potongan wortel
ilustrasi wortel segar (pixabay.com/voltamax)Siapa yang selama ini selalu memotong wortel tanpa memperhatikan bentuk dan ukurannya? Ternyata, bagaimana cara kamu memotong wortel itu bisa mempengaruhi cita rasanya, lho. Dan fatalnya, masih banyak orang yang tak mengetahui hal tersebut.
Memotong wortel yang tepat seharusnya dengan ukuran dan ketebalan yang sama rata. Bahkan lebih baik lagi jika wortel dipotong secara diagonal. Jadi, wortel akan lebih cepat matang, deh. Bayangkan jika wortel yang akan kamu masak dipotong dengan bentuk dan ukuran yang berbeda satu sama lain, bisa dipastikan teksturnya ada yang menjadi terlalu lembek dan ada pula yang masih mentah.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Memilih Wortel untuk Jus, biar Hasilnya Manis dan Lebih Segar
3. Merebus wortel sebelum dimasak
ilustrasi wortel segar (pixabay.com/cocoparisienne)Kesalahan lain yang banyak dilakukan orang-orang tatkala mengolah wortel adalah memasaknya dalam keadaan mentah. Sebab, tindakan tersebut justru akan membuat bau langu pada wortel semakin kuat. Lalu apa yang harus dilakukan?
Wortel harus kamu rebus terlebih dahulu dalam keadaan utuh. Setelah direbus, barulah kamu bisa memotong dan mengolah wortel menjadi berbagai menu makanan, mulai dari tumis hingga sup. Bisa juga dihaluskan untuk dijadikan sebagai campuran mi, kue, nugget, dan lain-lain.
4. Simpan wortel dengan benar
ilustrasi wortel segar (pixabay.com/Pexels)Wortel yang tak langsung kamu gunakan atau sisa wortel setelah memasak harus kamu simpan dengan cara yang benar. Terlebih dahulu wortel dipotong pada bagian atasnya, lalu dimasukkan ke dalam wadah berisi air dingin. Barulah kemudian disimpan di dalam lemari es. Jadi, kesegarannya bisa tahan lebih lama, deh.
Jangan menyimpan wortel di tempat yang dekat dengan buah apel atau pir. Sebab, kedua buah tersebut bisa mengeluarkan gas etilen yang membuat rasa wortel berubah menjadi pahit dan bau langu semakin menyengat. Perlakuan yang berbeda harus kamu terapkan untuk wortel yang sudah diiris-iris, yaitu dengan membungkusnya ke dalam wadah kedap udara, misalnya kotak plastik, kertas, kaca, atau alumunium foil. Jadi, wortel yang sudah diiris tersebut pun tak akan kering dan langu, deh.
Empat tips di atas jika dipraktikkan dengan tepat, pasti akan membuat hasil masakanmu yang berbahan dasar wortel jadi tak langu sama sekali, deh. Rasanya pun jadi lebih nikmat. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Mengolah Wortel yang Wajib Kamu Hindari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
