5 Tips Mengocok Putih Telur agar Cepat Kaku dan Mengembang

Wadah berbahan stainless steel adalah kunci utama

Putih telur merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan pada proses pembuatan berbagai macam kue dan dessert. Tapi sebelum digunakan, putih telur harus dikocok terlebih dahulu agar teksturnya kaku dan mengembang. Pada umumnya, alat yang digunakan untuk mengocok putih telur adalah mixer.

Sekilas, mengocok putih telur terlihat mudah. Namun, sedikit sulit. Karena jika kamu melakukan kesalahan, tentu akan mempengaruhi hasil kue atau dessert buatanmu. Jadi, mau tidak mau kamu harus mengulangi lagi prosesnya dari awal.

Kalau tak ingin hal ini terjadi, sebaiknya kamu simak terlebih dahulu lima tips mengocok putih telur yang benar seperti yang akan penulis bagikan di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya.

1. Pastikan alat dan wadah bersih

5 Tips Mengocok Putih Telur agar Cepat Kaku dan Mengembangilustrasi mengocok putih telur dengan mixer (pexels.com/Katerina Holmes)

Sebelum digunakan, pastikan alat dan wadah sudah dalam keadaan bersih. Maksudnya yaitu kering, tak berminyak, bebas dari air, dan residu lain. Sebaiknya, alat dan bahan tersebut juga sudah kamu diamkan terlebih dahulu dalam suhu ruang. Jadi, bukan yang mendadak dicuci lalu dikeringkan, ya. Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk membuat kocokan putih telur lebih mudah mengembang.

2. Gunakan mangkuk berbahan stainless steel

5 Tips Mengocok Putih Telur agar Cepat Kaku dan Mengembangilustrasi mengocok putih telur dengan mixer (pexels.com/Taryn Elliott)

Mangkuk yang akan kamu gunakan untuk mengocok putih telur haruslah yang berbahan stainless steel. Karena jika menggunakan mangkuk berbahan selain  stainless steel akan membuat putih telur tak bisa mengembang sempurna. Usahakan ukuran mangkuk tersebut juga cukup besar dan tebal untuk mengocok putih telur dan membuat adonan kue.

Setelah mangkuk disiapkan, sekarang saatnya memasukkan putih telur. Pastikan bahwa putih telur tersebut telah benar-benar terpisah dari bagian kuning telurnya. Sebab jika tercampur sedikit saja, kocokan putih telur akan gagal.

3. Tambahkan cream of tar-tar

5 Tips Mengocok Putih Telur agar Cepat Kaku dan Mengembangilustrasi mengocok putih telur dengan mixer (pixabay.com/congerdesign)

Sebenarnya penambahan cream of tar-tar ini opsional. Terlebih jika kamu sudah menggunakan telur yang masih dalam keadaan segar. Tapi, tak ada salahnya menambahkan cream of tar-tar agar hasil kocokan putih telur lebih stabil.

Baca Juga: 5 Resep Bolu Putih Telur yang Lembut dan Moist dalam Sekali Gigitan

4. Jangan buru-buru menambahkan gula

5 Tips Mengocok Putih Telur agar Cepat Kaku dan Mengembangilustrasi memisahkan kuning telur (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mengocok putih telur harus dilakukan sendiri. Maksudnya yaitu jangan dicampur dengan bahan-bahan lain, termasuk gula. Pada dasarnya, proses pengocokan putih telur ini melalui tiga tahap, yaitu berbusa, puncak tumpul, dan puncak runcing.

Sebaiknya, gula ditambahkan saat putih telur sudah dalam keadaan berbusa. Cara menambahkannya juga tak boleh sekaligus dalam jumlah banyak. Tapi, harus dilakukan sedikit demi sedikit agar tekstur putih telur tak berair dan bisa mengembang dengan sempurna.

5. Atur kecepatan mixer

5 Tips Mengocok Putih Telur agar Cepat Kaku dan Mengembangilustrasi mengocok putih telur dengan mixer (pixabay.com/AronHerne)

Mengocok putih telur harus dilakukan perlahan. Tak bisa langsung dengan kecepatan tinggi, tapi dimulai dengan kecepatan mixer paling rendah terlebih dahulu. Baru kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit.

Apabila kamu mengocok putih telur langsung dengan kecepatan maksimal, nanti hasilnya volume dari kocokan putih telur tersebut jadi cepat turun. Penyebabnya adalah gelembung udara yang terbentuk tak stabil. Jadi, teksturnya mudah pecah dan turun kembali.

Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya bahwa proses pengocokan putih telur itu harus melalui tiga tahap, yaitu tahap berbusa, puncak tumpul (soft peak), dan puncak runcing (hard peak). Pada tahap pertama, putih telur dikocok hingga berbusa dan gelembung-gelembung udara mulai terbentuk.

Lalu pada tahap kedua, putih telur yang dikocok sudah mulai kaku dan adonannya membentuk seperti bukit. Saat mixer dimatikan dan kocokan diangkat, adonannya akan ikut terangkat lalu jatuh kembali ke mangkuk. Dan untuk tahap terakhir, kocokan putih telur akan menjadi sangat kaku, lalu membentuk puncak-puncak yang runcing. Nanti saat mixer dimatikan dan kocokan diangkat, adonan sudah tak akan jatuh lagi ke mangkuk.

Bagaimana, tips mengocok putih telur tadi mudah diterapkan, kan? Kini mengocok putih telur sudah bukan hal yang sulit lagi bagimu, deh. Walau langkahnya banyak, tapi hasil akhirnya bakal maksimal. Selamat mencoba, ya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Bolu Kuning Telur dan Putih Telur, Tekstur sampai Rasa

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya