11 Side Dish yang Wajib Ada saat Makan Ramen, Makin Nikmat!

2. Gyoza

gyoza (instagram.com/air.kenn)

Tampaknya gyoza memang paling cocok disantap bersama ramen. Setiap ke restoran ramen, gyoza bak side dish yang wajib dipesan.

Gyoza merupakan salah satu jenis pangsit yang biasanya diisi dengan daging babi, ayam, atau udang cincang, serta dicampur beberapa jenis sayuran. Kalau kamu ke restoran ramen, ada dua jenis gyoza yang bisa dipesan sesuai selera, yakni kukus dan goreng.

3. Edamame

edamame (instagram.com/noshidelivery)

Kalau kamu belum tahu, edamame adalah kacang kedelai yang masih muda. Edame sudah terbukti kaya nutrisi, lezat, dan banyak digunakan dalam berbagai macam masakan Asia.

Tak perlu banyak bumbu, rasa edamame bahkan cukup nikmat meskipun disajikan dengan sederhana saja, lho. Di restoran ramen, edamame hanya disajikan dengan taburan garam, bubuk bawang putih, bubuk cabai, dan perasan jeruk nipis segar.

4. Salad mentimun

salad mentimun (instagram.com/_classycooking)

Meskipun tak banyak tahu, tapi ramen juga cocok disantap dengan makanan bercerita rasa segar, lho. Salah satunya seporsi salad mentimun dan cabai.

Mentimun biasanya diiris tipis seperti pita, kemudian ditambahkan dengan cuka anggur putih dan didiamkan sebentar sampai meresap. Pada tahap terakhir, acar mentimun akan ditaburi dengan potongan cabai merah dan biji wijen.

5. Salad kentang

salad kentang (instagram.com/sherbakes)

Tak hanya Korea Selatan, Jepang ternyata juga punya berbagai jenis side dish yang cukup menyegarkan dan ringan, lho. Kalau kamu pecinta kentang, maka wajib memesan salad kentang untuk disantap bersama ramen.

Kuah kaldu ramen yang kaya rasa dan gurih memang paling cocok dipadukan dengan sesuatu yang menyegarkan. Selain kentang, jenis salad ini juga dilengkapi dengan wortel, mentimun, dan bawang merah yang membuat teksturnya renyah.

Baca Juga: 5 Kreasi Salad Kentang Menggugah Selera, Biar Makan Tambah Semangat!

6. Yakitori

yakitori (instagram.com/whatsoniasaw)

Siapa yang tak suka dengan sate khas Jepang ini? Yakitori umumnya menggunakan daging ayam, potongan daun bawang, dan jamur. Daging ayam biasanya dipotong kecil seukuran gigitan, kemudian ditusuk dengan tusukan bambu dan dibakar dengan arang atau gas.

Yakitori yang sudah dibakar akan dicelupkan ke dalam saus yang terbuat dari kecap asin, mirin, arak, dan gula. Namun, ada juga yakitori yang disajikan sederhana hanya dengan taburan garam saja.

7. Donburi

donburi (instagram.com/mos.hiro.37)

Meskipun kebanyakan orang memesan donburi sebagai menu utama, tetapi ada juga yang memilih olahan ikan ini untuk disantap bersama ramen. Donburi adalah hidangan khas Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk matang atau mentah di atasnya, seperti ikan, daging, dan sayur-sayuran yang disajikan dalam mangkuk.

Supaya teksturnya tak terlalu kering, donburi biasanya dilengkapi dengan kuah yang berupa dashi yang dicampur kecap asin dan mirin. Dashi adalah kuah kaldu untuk semua masakan khas Jepang yang terbuat dari kombu dan ikan cakalang yang diawetkan.

8. Karage

karage (instagram.com/withyen)

Kalau kamu belum tahu, istilah karage berasal dari teknik memasak ala Jepang di mana bahan makanan yang digoreng benar-benar terendam minyak goreng seluruhnya. Namun, kebanyakan karaage lebih sering menggunakan daging ayam.

Potongan daging ayam akan dibumbui dengan mirin atau saus rendaman yang terbuat dari kecap asin, bawang putih, dan jahe yang kemudian dibaluri tepung terigu lalu digoreng. Seporsi karage biasanya dilengkapi dengan irisan lemon untuk diperas dan daun selada.

9. Chashu

chashu (instagram.com/yuco.s)

Di beberapa jenis ramen, chashu biasanya ada dan disajikan bersama aneka topping yang lain. Namun, beberapa orang mengaku tak cukup hanya menikmati sepotong atau dua potong chashu yang ada pada semangkuk ramen.

Kalau kamu tidak tahu, chashu merupakan daging perut babi rebus yang teksturnya lembut dan meleleh di mulut. Tentu kamu bisa memesannya terpisah di beberapa restoran ramen. Dalam versi China, chashu disebut dengan char siu yang biasanya direndam dalam kecap asin, madu, dan anggur beras.

10. Takuan

ilustrasi takuan (instagram.com/crazy_cucumber_blog)

Takuan merupakan acar khas Jepang yang terbuat dari lobak daikon yang dikenal dengan tekstur yang renyah dan rasanya manis. Di Korea Selatan, takuan disebut dengan danmuji. Di Jepang, takuan menjadi side dish yang wajib ada di meja makan.

Lobak daikon biasanya akan direndam di dalam larutan fermentasi yang terbuat dari kunyit, cuka beras, gula, garam, dan air selama beberapa hari. Saat selesai difermentasi, lobak daikon umumnya akan berwarna kuning dengan rasa sedikit pedas.

11. Fukujinzuke

ilustrasi fukujinzuke (instagram.com/wearetsukemono)

Fukujinzuke merupakan acar sayuran ala Jepang yang wajib ada di meja makan dan biasa disajikan sebagai lauk, lho. Ciri khas acar ini bisa dilihat dari proses pengawetan, di mana sayuran akan diasinkan dengan direndam dalam campuran kecap asin, cuka beras, dan gula.

Sebab nama acar ini berasal dari istilah yang digunakan untuk merujuk pada Tujuh Dewa Keberuntungan, maka fukujinzuke harus mengandung tujuh bahan-bahan yang berbeda. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi tersebut perlahan-lahan mulai ditinggalkan.

Saat makan ramen, memang kurang lengkap rasanya kalau tanpa side dish yang lezat, gurih, dan menyegarkan, seperti yakitori dan takuan. Meski begitu, tak semua restoran ramen menyediakan sederet side dish di atas. Jadi, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah atau membeli versi yang instan untuk bisa dinikmati bersama semangkuk ramen favorit.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Bikin Tori Paitan Ramen ala Marugame Udon, Lezat Banget!