Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Membuat Bakpao yang Lembut dan Moist meski Sudah Dingin

ilustrasi bakpao yang tetap empuk meski sudah dingin (pexels.com/Angela Roma)
ilustrasi bakpao yang tetap empuk meski sudah dingin (pexels.com/Angela Roma)

Gak ada yang lebih menyebalkan daripada bakpao yang tadinya empuk dan menggoda, tapi mendadak jadi keras setelah beberapa saat. Mungkin kamu sering menemukan hal ini saat membeli bakpao. Padahal, bakpao bisa kamu buat sendiri dan tetap moist meski sudah dingin, lho. 

Nah, berikut ini tips membuat bakpao yang tetap lembut dan moist meski sudah dingin. Tenang saja, caranya gak ribet kok. 

1. Gunakan tepung berkualitas tinggi

ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Tara Winstead)
ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Tara Winstead)

Pilihlah tepung dengan kadar protein sedang, sekitar 8-10 persen. Tepung ini bikin bakpao kamu jadi lebih lembut dan moist. Meski terkesan simpel, tapi tepung merupakan bahan dasar utama bakpao. Salah dalam memilih bisa bikin bakpao jadi keras ketika dingin, lho. Jadi, jangan salah beli tepung, ya.  

2. Tambahkan sedikit minyak atau mentega

ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)
ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)

Tambahkan sedikit minyak atau mentega ke dalam adonan. Ya, minyak atau mentega membantu menjaga kelembapan bakpao, jadi tetap lembut dan gak cepat kering setelah beberapa waktu. Keduanya ini seperti jaminan ekstra supaya bakpao kamu tetap moist dan enak dinikmati, bahkan setelah dingin, nih.

3. Jangan lupa baking powder!

ilustrasi baking powder (pexels.com/Karolina Grabowska)

Supaya bakpao kamu tetap empuk dan lembut meski sudah dingin, jangan lupa tambahkan baking powder ke dalam adonan. Selain ragi, baking powder ini punya peran penting dalam membuat bakpao jadi lebih empuk dan bertekstur, lho. Selain itu, bahan ini juga membuat bakpao gak mudah kering.

4. Proses fermentasi yang cukup

ilustrasi membuat adonan bakpao (pexels.com/Vaibhav Jadhav)

Pastikan adonan kamu difermentasi dengan baik. Jangan buru-buru membuat bakpao! Kamu harus sabar menunggu adonan mengembang hingga dua kali lipat sebelum dikukus. Fermentasi yang gak sempurna bisa bikin bakpao keras dan cepat kering, jadi jangan anggap enteng langkah ini, ya.

Dengan proses fermentasi yang tepat, bakpao kamu bakal tetap lembut dan enak meski sudah dingin, deh.

5. Gunakan air kukusan yang panas sempurna

ilustrasi air kukus yang panas sempurna (unsplash.com/Gaelle Marce)
ilustrasi air kukus yang panas sempurna (unsplash.com/Gaelle Marce)

Agar bakpao kamu tetap empuk meski sudah dingin, pastikan kukusanmu panas sempurna sebelum memasukkan bakpao. Jadi, uap air yang stabil dan konsisten itu kunci untuk menjaga kelembapan bakpao. Ingat, tunggu sampai kukusan benar-benar panas sebelum kamu mulai mengukus!

6. Lapisi dengan kain bersih

ilustrasi mengukus bakpao (pexels.com/xaixer mono)
ilustrasi mengukus bakpao (pexels.com/xaixer mono)

Dengan lapisan kain, uap air gak langsung jatuh ke bakpao, yang bisa bikin bakpao jadi lembek. Kain ini juga membantu menjaga kelembapan bakpao agar tetap lembut dan enak. Setelah bakpao matang, jangan lupa lapisi kukusan dengan kain bersih sebelum menutupnya. 

7. Jangan mengukus terlalu lama

ilustrasi mengukus bakpao (pixabay.com/mayduangnapha8888)
ilustrasi mengukus bakpao (pixabay.com/mayduangnapha8888)

Mengukus bakpao lebih dari waktu yang disarankan bisa bikin bakpao kering dan gak enak. Biasanya, waktu kukus yang pas itu sekitar 10-15 menit, tergantung ukuran bakpao. Pastikan juga api gak terlalu besar supaya panasnya merata.

Dengan mengukus bakpao sesuai waktu yang tepat, kamu bisa menikmati bakpao yang tetap lembut dan moist, bahkan setelah dingin. 

8. Simpan dengan benar

ilustrasi menyimpan bakpao (pexels.com/Inguaribile Viaggiatore)
ilustrasi menyimpan bakpao (pexels.com/Inguaribile Viaggiatore)

Ketika bakpao dingin sehabis dikukus, langsung masukkan ke dalam wadah kedap udara. Ini akan mencegah bakpao jadi kering. Kalau mau lebih praktis, kamu bisa membungkusnya satu per satu dengan plastik wrap. Cara ini juga membantu mencegah penguapan dan menjaga kelembapan. Dengan cara ini, bakpao kamu bakal tetap lembut dan enak, meski gak langsung dimakan. 

Beberapa tips membuat bakpao tetap empuk dan moist meski sudah dingin bisa langsung kamu praktikkan, nih. Kuncinya adalah sabar dan memasaknya beberapa kali. Dengan rutin latihan, kamu jadi tahu cara paling tepat untuk membuat bakpao yang enak. Selamat memasak!


 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us