5 Tips Membuat Kue Kacang yang Wangi dan Gak Gampang Hancur

- Kue kacang populer karena gurih, renyah, dan aroma khasnya
- Pemilihan kacang berkualitas, teknik sangrai, dan pendinginan sebelum dicampur adonan
- Pemilihan minyak, takaran gula, teknik mencampur adonan, suhu oven yang tepat
Kue kacang selalu menjadi camilan favorit berkat rasa gurih, tekstur renyah, dan aromanya yang khas. Kue ini sering hadir dalam berbagai acara spesial atau sekadar sebagai teman minum teh di sore hari.
Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan kue kacang tidak selalu mudah. Banyak orang menghadapi kendala, seperti kue yang kurang wangi, terlalu berminyak, atau mudah hancur saat dipegang.
Untuk mendapatkan kue kacang yang sempurna, ada beberapa rahasia yang perlu kamu ketahui. Mulai dari pemilihan bahan, teknik mengolah kacang, hingga cara memanggang harus dilakukan dengan benar. Coba ikuti beberapa tips membuat kue kacang yang wangi dan gak gampang hancur ini, yuk!
1. Gunakan kacang berkualitas dan sangrai dengan tepat

Kualitas kacang sangat berpengaruh terhadap aroma dan rasa kue kacang. Pilih kacang tanah yang masih segar dan tidak apek agar hasilnya lebih maksimal.
Sebelum digunakan, sangrai kacang dengan api kecil hingga matang merata. Proses ini akan membuat aroma kacang lebih keluar dan menghasilkan rasa yang lebih gurih. Setelah itu, kupas kulitnya dan haluskan sesuai selera, bisa sampai benar-benar halus atau masih sedikit kasar untuk memberikan tekstur pada kue.
Pastikan kacang sudah benar-benar dingin sebelum dicampur ke dalam adonan. Kacang yang masih panas bisa membuat adonan menjadi berminyak dan sulit dibentuk. Selain itu, kacang yang dihaluskan terlalu lama dengan blender berkecepatan tinggi bisa mengeluarkan minyak, jadi lebih baik ulek secara manual untuk hasil yang lebih maksimal.
2. Pilih minyak yang tepat untuk aroma lebih wangi

Salah satu rahasia agar kue kacang memiliki aroma yang wangi adalah pemilihan minyak. Sebaiknya gunakan minyak kelapa atau minyak kacang untuk memperkuat aroma khas kue kacang. Hindari minyak berbau tengik atau minyak yang sudah digunakan berulang kali, karena bisa memengaruhi rasa dan kualitas kue.
Selain itu, takaran minyak juga harus diperhatikan. Jika terlalu sedikit, kue akan menjadi keras, sedangkan jika terlalu banyak, kue bisa terlalu berminyak dan sulit mempertahankan bentuknya. Gunakan takaran yang pas sesuai resep agar kue kacang tetap renyah dengan tekstur sempurna.
3. Gunakan gula halus agar tekstur lebih halus dan tidak mudah hancur

Jenis gula yang digunakan juga memengaruhi tekstur kue kacang. Gunakan gula halus agar adonan lebih mudah tercampur rata dan memberikan hasil akhir yang lebih halus. Jika menggunakan gula pasir biasa, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu agar larut dengan sempurna dalam adonan.
Selain itu, jangan mengurangi atau menambahkan gula terlalu banyak dari takaran resep. Gula berfungsi tidak hanya sebagai pemanis, tetapi juga sebagai perekat alami dalam adonan. Jika terlalu sedikit, kue bisa menjadi rapuh dan mudah hancur saat dipegang.
4. Aduk adonan dengan lembut dan jangan terlalu lama

Mengaduk adonan kue kacang tidak boleh sembarangan. Sebaiknya gunakan spatula atau tangan untuk mencampurkan bahan secara perlahan agar adonan tidak menjadi terlalu padat. Mengaduk terlalu lama membuat adonan mengeluarkan minyak berlebih, sehingga bisa membuat kue menjadi berminyak dan kurang renyah.
Setelah adonan tercampur rata, diamkan sejenak sebelum dicetak agar bahan menyatu dengan baik. Dengan cara ini, adonan akan lebih stabil dan kue kacang yang dihasilkan tidak mudah hancur setelah dipanggang.
5. Panggang dengan suhu yang tepat

Suhu oven yang terlalu tinggi bisa membuat kue kacang cepat matang di luar tetapi masih mentah di dalam, sedangkan suhu yang terlalu rendah bisa membuatnya kurang renyah. Panggang kue kacang pada suhu sekitar 150—160 derajat Celsius selama 20—25 menit hingga berwarna keemasan.
Jangan lupa untuk mengecek kue secara berkala agar tidak overbake. Jika sudah matang, biarkan kue dingin terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke dalam wadah penyimpanan. Kue yang masih panas cenderung lebih rapuh dan mudah hancur jika langsung ditumpuk.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa membuat kue kacang yang wangi, renyah, dan tidak gampang hancur. Selamat mencoba, ya!