Gunakan kemiri dalam bumbu halus untuk tekstur renyah dan empuk
Tambahkan telur ayam pada adonan sebagai bahan pengikat
Pastikan konsistensi adonan tidak terlalu kental atau encer
Preferensi orang pada tekstur peyek itu bermacam-macam. Ada yang suka garing atau renyah dan empuk. Semua itu bisa diperoleh dengan menerapkan teknik yang tepat.
Peyek renyah dan empuk memang lebih mudah dimakan oleh anak-anak maupun orangtua. Gak heran kalau banyak orang ingin peyek buatannya mendapat tekstur serupa. Biar gak salah, cara buatnya bisa dilakukan dengan menambah beberapa tips membuat peyek renyah dan empuk berikut ini, lho. Hasilnya pasti sesuai seleramu, deh!
Bumbu halus di dalam adonan peyek akan mempengaruhi rasa dan tekstur cukup signifikan. Kalau mau tekstur peyeknya lebih renyah dan empuk, maka memasukkan kemiri jadi tips tambahan.
Rempah ini bisa disangrai dan dilumat sampai halus bersama bawang putih, ketumbar, dan rempah penyedap lainnya. Kemiri merupakan rempah-rempah yang mengandung lemak yang akan membuat tekstur peyek jadi empuk, tapi renyah. Rasanya pun makin enak, karena kemiri menyimpan sensasi gurih yang intens.
Saat mencari resep lewat internet atau buku, beberapa peyek ada yang menyertakan telur maupun tidak. Kalau teksturnya mau renyah dan empuk, maka bahan ini perlu disertakan sebagai bahan pengikat.
Dengan adanya komponen ini, tekstur peyek jadi lebih solid selama digoreng. Begitu ditiriskan, teksturnya bakal renyah memikat lidah. Bahkan, kuning telurnya bisa menambah sensasi empuk pada peyek.
Untuk mendapatkan peyek renyah dan empuk, jaga bentuk adonan agar tidak kekentalan ataupun keenceran. Sebab, adonan tebal bikin peyek susah matang dan mudah lembek. Kalau keenceran hasilnya malah terlalu garing. Sementara jika yang dikejar adalah tekstur empuk dan renyah, konsistensinya dibuat sedang saja.
Masukkan bahan cair belakangan sedikit demi sedikit supaya tepung larut dan konsistensinya pas. Kamu bisa pakai santan untuk menambah kekayaan rasa, dan tekstur empuk pada peyek. Namun, hati-hati dengan santan, karena rentan menyebabkan peyek cepat tengik.
Kamu pun bisa menambahkan sedikit air kapur sirih untuk menambah kerenyahan. Selain itu, perhatikan topping alias isian peyek yang dipakai. Kalau bahan-bahan dicuci dulu, pastikan sudah dalam keadaan kering saat dimasukkan ke dalam adonan. Pasalnya, sisa air pada bahan isian bisa mengubah konsistensi adonan tepung.
Untuk menjaga kualitas konsistensi adonan peyek, kamu bisa membuat adonan makanan ini dalam jumlah sedikit demi sedikit. Cara ini efektif diterapkan pemula supaya tidak ada penurunan kualitas bahan, karena adonan kelamaan menunggu antrean untuk digoreng.
Semakin lama sisa adonan akan berubah jadi kental karena tepung yang mengendap. Maka dari itu, sesekali sebelum digoreng, adonan perlu diaduk lagi biar konsisten. Kalau sisanya sudah sedikit, kamu bisa pertimbangkan penambahan sedikit air biar konsistensinya sama dengan adonan paling atas yang sudah digoreng sebelumnya.
Menggoreng peyek harus hati-hati agar tercipta tekstur yang pas. Tuangkan minyak yang banyak ke dalam wajan cekung dan panaskan memakai api sedang cenderung besar. Setelah panas, api bisa dikecilkan supaya proses menggoreng peyek tidak cepat gosong.
Menggoreng peyek harus dimulai dari permukaan sisi wajan agar hasilnya renyah. Biarkan sampai adonan turun ke tengah wajan sendiri supaya permukaannya garing maksimal. Pakai minyak yang bagus dan bersih untuk menghindari peyek berminyak ataupun kusam.
Jangan juga menggoreng terlalu banyak peyek dalam satu wajan. Sebab, bahan yang penuh sesak malah bisa bikin suhu minyak turun dan mengakibatkan peyek jadi lembek.
Membuat peyek yang renyah dan empuk kuncinya ada pemilihan bahan berkualitas, penambahan komponen tertentu, dan proses memasak yang baik. Rangkuman tips di atas akan membuat peyek buatanmu sesuai bayangan, sehingga proses yang panjang akan menghasilkan peyek memuaskan.