5 Tips Membuat Ramen ala Restoran Jepang di Rumah

- Gunakan kaldu tulang sebagai dasar kuah
- Pilih mi ramen yang tepat
- Perhatikan racikan saus ramen (tare)
Ingin menikmati ramen seenak restoran Jepang tanpa harus keluar rumah? Tenang, kamu bisa membuatnya sendiri dengan rasa yang tak kalah lezat dan tentunya lebih hemat. Artikel ini akan membahas lima tips penting agar ramen buatanmu terasa autentik, creamy, dan bikin nagih.
Bayangkan semangkuk ramen hangat dengan kuah gurih dan topping melimpah disajikan di meja makanmu sendiri. Tak perlu bahan mahal atau teknik ribet, yang penting tahu triknya. Yuk, baca sampai habis dan temukan rahasia tips membuat ramen ala restoran Jepang di rumah berikut ini. Hasilnya sesuai seleramu, deh!
1. Gunakan kaldu tulang sebagai dasar kuah

Kunci utama dari ramen yang kaya rasa ada di kaldunya. Gunakan tulang ayam atau tulang babi yang direbus minimal 4—6 jam untuk menghasilkan kaldu pekat dan gurih. Tambahkan bawang putih, jahe, daun bawang, dan jamur shiitake agar aromanya makin dalam.
Kalau ingin versi yang lebih cepat, kamu bisa pakai kaldu instan berkualitas tinggi, tapi tetap tambahkan bahan segar untuk memperkaya rasa. Jangan lupa saring kuahnya agar teksturnya lebih halus dan nikmat saat diseruput. Kuah ini adalah jiwa dari ramen, jadi jangan asal-asalan.
2. Pilih mi ramen yang tepat

Mi ramen teksturnya khas, yakni kenyal dan sedikit elastis. Gunakan mi khusus ramen yang bisa kamu temukan di supermarket Asia, bukan mi instan biasa. Mi ini biasanya terbuat dari kombinasi tepung terigu dan air alkali (kansui) yang memberi warna dan aroma khas.
Rebus mi dalam air mendidih terpisah dari kuah agar tidak membuat kuah menjadi keruh. Setelah matang, tiriskan dan bilas mi dengan air dingin sebentar agar tidak lengket. Sajikan mi saat masih hangat supaya teksturnya tetap kenyal.
3. Perhatikan racikan saus ramen (tare)

Tare adalah bumbu dasar yang menentukan karakter rasa kuah ramen, seperti shoyu (kecap asin), miso, atau shio (garam). Kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampur kecap asin, mirin, sake, dan sedikit kaldu kental. Diamkan minimal 1—2 jam agar rasanya meresap sempurna.
Tambahkan tare ke mangkuk sebelum menuangkan kuah agar rasanya lebih merata. Rasio antara tare dan kuah bisa kamu sesuaikan dengan selera, biasanya sekitar 2—3 sendok makan per mangkuk. Dengan tare yang pas, ramen buatanmu dijamin punya cita rasa autentik seperti di restoran Jepang.
4. Jangan lupa topping yang menggoda

Topping ramen adalah elemen penting yang bikin tampilannya menggoda dan rasanya makin lengkap. Tambahkan irisan chashu (daging babi panggang atau ayam), telur ramen (ajitsuke tamago), nori, jagung, dan daun bawang cincang. Semua topping ini bisa kamu siapkan sehari sebelumnya agar praktis saat penyajian.
Untuk telur ramen, rendam telur rebus setengah matang dalam campuran kecap asin, mirin, dan air selama minimal 4 jam. Hasilnya, telur jadi gurih dengan bagian kuning yang creamy. Pilihan topping yang tepat akan membuat ramen buatanmu tampak seperti buatan chef profesional.
5. Hidangkan dengan teknik penyajian yang benar

Penyajian ramen juga mempengaruhi pengalaman menikmati hidangan ini. Hangatkan mangkuk dengan air panas sebelum menyajikan agar ramen tidak cepat dingin. Susun mi, kuah, lalu topping dengan rapi agar tampilannya menarik seperti di restoran.
Kamu juga bisa menambahkan sedikit minyak wijen, chili oil, atau taburan biji wijen untuk sentuhan akhir yang wangi dan menggoda. Dengan teknik penyajian yang tepat, kamu akan merasa seperti sedang makan ramen langsung di Tokyo. Jangan lupa, makan ramen paling nikmat kalau diseruput hangat-hangat.
Sekarang kamu sudah tahu rahasia di balik semangkuk ramen yang bikin nagih, nih. Yuk, segera praktikkan di dapur dan rasakan sensasi jadi koki Jepang di rumah sendiri. Siapa tahu, nanti kamu malah ketagihan jadi langganan bikin ramen setiap minggu. Selamat memasak!