5 Tips Membuat Smoothies untuk Sahur yang Sehat dan Praktis
- Sahur adalah waktu tepat untuk mengisi energi sebelum berpuasa
- Smoothies bowl lebih ideal untuk sahur karena teksturnya kental dan mengenyangkan
- Smoothies sehat dengan tambahan sumber protein tinggi dan karbohidrat kompleks
Sahur adalah waktu yang tepat untuk mengisi cadangan energi sebelum berpuasa. Namun, mengonsumsi makanan yang salah saat sahur dapat mengakibatkan perut cepat lapar dan tubuh cepat lelah.
Supaya kuat puasa seharian, pastikan menu sahur yang kamu konsumsi sehat dan bergizi seimbang. Salah satu menu sahur yang wajib dicoba ada smoothies. Berbahan buah dan sayur yang dihaluskan, smoothies lebih sehat karena kaya vitamin dan serat. Smoothies juga sering kali diberi bahan tambahan, seperti susu, kacang, madu dan lain sebagainya.
Tertarik mencoba smoothies untuk sahur? Ikuti lima tips membuat smoothies supaya lebih sehat dan praktis berikut ini, yuk!
1. Pilih smoothies bowl agar lebih mengenyangkan
Smoothies bowl lebih ideal untuk sahur dibandingkan dengan smoothies biasa. Sebab, smoothies bowl memiliki tekstur kental dengan berbagai campuran bahan padat, sehingga lebih mengenyangkan. Bahan yang digunakan biasanya buah beku, oatmeal, yoghurt, santan, dan susu full cream.
Smoothies bowl juga dilengkapi dengan topping. Tambahkan potongan buah segar, granola renyah, kacang-kacangan, biji chia, kelapa parut, atau selai kacang. Seperti namanya, smoothies bowl disajikan dalam mangkuk dan dinikmati dengan cara disendok, bukan diminum.
2. Tambahkan sumber protein tinggi yang bikin kenyang
Smoothies cair yang disajikan dalam gelas juga sama sehatnya dan bagus jika dikonsumsi saat sahur. Namun, agar membuatnya lebih mengenyangkan, tambahkan sumber protein tinggi. Pasalnya, dilansir Healthline, protein tinggi dapat membuat perut kenyang lebih lama.
Ada banyak pilihan bahan berprotein tinggi yang dapat ditambahkan ke dalam smoothies. Beberapa di antaranya adalah greek yoghurt, almon, susu, kacang tanah, selai kacang, lentil, dan biji labu. Konsumsilah sumber protein yang cukup saat sahur agar tidak cepat lapar selama puasa.
3. Tambahkan bahan-bahan sumber karbohidrat kompleks
Menurut informasi dari laman Health, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Oleh karenanya, makanan mengandung karbohidrat kompleks memberikan rasa kenyang yang lebih lama pula. Hal itulah yang kamu butuhkan saat sahur agar kuat saat puasa.
Nah, tambahkan bahan-bahan yang mengandung karbohidrat kompleks saat membuat smoothies. Di antaranya adalah oatmeal, pisang, stroberi, brokoli, wortel, quinoa, dan lain-lain. Dengan mengonsumsi smoothies kaya karbohidrat kompleks saat sahur, kamu akan kuat tanpa minum dan makan sampai Magrib.
4. Pakai pemanis alami pada smoothies
Bahan utama smoothies adalah buah-buahan yang mengandung rasa manis alami. Oleh karena itu, smoothies sebenarnya tidak perlu diberi pemanis tambahan lagi. Hindari menambahkan gula, karena gula dimetabolisme dengan sangat cepat dan akan membuatmu lapar, seperti dilansir WTOP News.
Namun, jika kamu suka minuman yang lebih manis, maka gunakan lebih banyak buah-buahan manis daripada yang rasanya asam. Coba pakai mangga, semangka, pisang, anggur, apel, atau pepaya. Opsi lainnya bisa pula dengan menambahkan pemanis alami, seperti madu atau kurma.
5. Siapkan lebih awal dan simpan di kulkas
Smoothies jauh lebih praktis dari menu sahur lainnya. Cara membuatnya sangat mudah dan cepat, karena semua bahan cukup dicampur dan dihaluskan menggunakan blender. Jika sudah halus, tuang ke dalam gelas atau mangkuk, lalu beri berbagai macam topping.
Jika ingin lebih praktis, siapkan bahan-bahannya lebih awal. Potong buah-buahan dan sayuran yang ingin dibuat smoothies, lalu simpan ke dalam kulkas. Saat waktu sahur tiba, kamu hanya perlu menghaluskannya dan smoothies pun siap dalam beberapa menit.
Sahur dengan smoothies lebih sehat dan bikin kenyang lebih lama. Namun, pastikan smoothies yang kamu konsumsi menggunakan bahan-bahan yang tepat dengan mengikuti tips-tips di atas. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
