4 Tips Menyimpan Daging Sapi Kemasan, Awet dan Gak Terkontaminasi

Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang. Biasanya sebagian orang memilih daging sapi kemasan, karena dinilai lebih praktis.
Meskipun daging sapi kemasan seringkali terlihat bersih dan rapi, bukan berarti kita bisa lengah saat menyimpannya. Kesalahan dalam penyimpanan dapat menyebabkan kualitas daging menurun, bahkan berisiko terkontaminasi.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan daging sapi kemasan dengan benar, agar tetap segar dan aman dikonsumsi. Berikut beberapa tips menyimpang daging sapi kemasan.
1. Hal yang harus diperhatikan saat membeli daging kemasan

Pilih daging yang dikemas rapat dan tidak ada cairan yang keluar dari kemasan daging. Sentuh bagian atas kemasan dan pastikan masih terasa dingin.
Jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsa daging. Meski bisa dikonsumsi setelah tanggal yang tercantum, tetapi dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa.
2. Segera pindahkan ke dalam wadah

Plastik yang ada di dalam kemasan daging chilled pre-pack bisa menyebabkan daging "berkeringat," seperti saat memasukkan makanan panas di dalam wadah tertutup. Maka dari itu, pindahkan daging ke dalam wadah atau kantong plastik, lalu letakkan di dalam kulkas bagian bawah. Jangan mencampurkan daging mentah dengan daging matang di dalam kulkas.
3. Bagi daging dalam beberapa wadah

Jika untuk beberapa kali masak, pisahkan daging dalam beberapa wadah atau kantong plastik. Simpan di dalam chiller, jika mau dimasak dalam waktu 1-2 hari. Jika mau lebih awet lebih dari tiga hari, simpan di dalam freezer.
4. Turunkan suhu daging sebelum digunakan

Jika kamu ingin masak daging yang disimpan di dalam freezer, pindahkan daging ke chiller saat semalam sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan daging tanpa harus mencairkan lapisan yang beku.
Itulah beberapa tips menyimpan daging sapi kemasan. Semoga informasi ini bisa membantu kamu menjaga daging yang berkualitas untuk dikonsumsi.