Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pendap (commons.wikimedia.org/Naval Scene)

Bagi orang Sunda atau Jawa pasti tidak asing dengan pepes ikan, masakan berbahan dasar ikan yang dilumuri bumbu lalu dibungkus daun pisang dan dikukus.

Nah, di Bengkulu ada kuliner sejenis pepes bernama pendap. Bedanya, pendap biasanya terbuat dari ikan laut yang bumbunya dicampur dengan parutan kelapa dan dibungkus dengan daun talas. Proses masak pendap terbilang cukup lama sehingga menghasilkan sajian ikan dengan bumbu yang meredap dan tekstur yang sangat lembut.

Ingin tahu lebih lanjut tentang kuliner ikan khas Bumi Rafflesia ini? Yuk, baca ulasannya berikut!

1. Sajian ikan laut lezat khas Bengkulu

ilustrasi ikan berbumbu (vecteezy.com/onyengradar)

Pendap adalah suatu kuliner tradisional berbahan ikan khas Bengkulu Selatan. Kuliner ini terbuat dari ikan yang dibumbui dengan kelapa parut dan rempah-rempah lalu dibungkus dengan daun talas. Setelah itu, bungkusan ikan tersebut kemudian dikukus selama 8 jam. Proses mengukus selama 8 jam ini bertujuan untuk menghilangkan zat oksalat di batang daun talas yang dapat menimbulkan rasa gatal apabila dimakan mentah.

Konon katanya, resep pendap sendiri sudah turun temurun dari nenek moyang masyarakat Bengkulu. Pendap sendiri memunyai arti 'tercekik' atau 'mendekam' karena sebelum dikukus, ikan akan didiamkan semalaman. Ada juga yang mengatakan bahwa penap diambil dari bahasa suku Lembak yang berarti 'pendem' atau 'diam'.

2. Dibuat dari ikan berdaging padat

Editorial Team

Tonton lebih seru di