Wajib Tahu! 10 Dampak Buruk Mengonsumsi Daging Sapi Berlebihan 

Daging sapi mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi. Ketika tubuh banyak menerima asupan daging sapi secara belebihan, ada banyak nitrogen menumpuk di dalam tubuh karena merupakan hasil pemecahan protein pada aliran darah.

Nah, dengan penumpukan nitrogen yang ada pada tubuh membuat tubuh harus segera mengeluarkannya lewat urine. Hal itu perlu diimbangi dengan mengisi banyak cairan ke dalam tubuh sebagai pengganti dari urine yang keluar agar tubuh tidak dehidrasi.

Mengantuk serta mudah lelah dapat terjadi bila tubuh mengonsumsi banyak daging sapi. Hal tersebut disebabkan karena tubuh sedang memproses protein yang tinggi dan sedang melakukan pemecahan di dalam aliran darah.

Perlu waktu lama untuk mengirimkan sumber energi dari protein daging sapi ke otak. Selama hal itu masih terjadi maka tubuh akan dilanda rasa mengantuk dan mudah lelah. Sangat berbahaya sekali jika berkendara dalam kondisi seperti itu. Harus hati-hati, ya!

Daging sapi sangat rendah kandungan vitamin C. Padahal, vitamin C sangat berperan tinggi dalam pembangunan dan perawatan tubuh. Dengan mengonsumsi daging sapi berlebihan, tubuh dapat kekurangan vitamin C yang bisa membuat kulit dan rambut menjadi kasar.

Selain kulit dan rambut menjadi kasar, rendahnya vitamin C pada daging sapi dapat membuat tubuh mudah terkena penyakit karena sistem kekebalan tubuh menurun. Cobalah untuk menyertakan minuman yang kaya akan vitamin C jika sedang mengonsumsi daging sapi.

Selain rendah vitamin C, daging sapi juga rendah akan serat. Jika tubuh mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat yang sedikit maka tidak mungkin bila sembelit akan terjadi. Jika hal itu terjadi padamu, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan biji-bijian.

Seperti yang diketahui bahwa daging sapi sangat kaya akan protein. Protein sangat penting dalam membangun otot-otot pada tubuh. Namun, tidak semua protein yang dikonsumsi tubuh dapat membangun otot. Jika mengonsumsi daging berlebihan tanpa diimbangi olahraga yang rutin, maka tubuh dapat menuai kegemukan.

Lemak jenuh yang ada pada daging sapi dapat menjadi bahaya serius jika masuk dalam tubuh dengan porsi yang banyak.  Jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan peradangan dan panas dalam tubuh. Selain itu, berbagai organ vital yang ada pada tubuh akan terganggu. Jadi, stop makan daging sapi berlebihan!

Selain kandungan lemak jenuh yang tinggi, daging sapi juga mempunyai senyawa purin yang dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal. Hal itu disebabkan karena ada banyak asam urat yang terbentuk dari senyawa purin yang dapat mengganggu kinerja organ ginjal.

Penyebab utama gangguan jantung adalah banyaknya asupan kolesterol buruk yang masuk pada tubuh. Berdasarkan penelitian American Heart Association, batas lemak jenuh yang disarankan masuk ke dalam tubuh berikisar 5-6 persen dari total kalori. Jika lebih dari itu, ada banyak dampak buruk dapat dihasilkan dari lemak jenuh ini. Jadi, jaga pola makan, ya!

Berdasarkan penilitian dari American Institute for Cancer Research, terlalu banyak mengonsumsi daging sapi yang sudah diolah membuat tubuh mudah terkena kanker pada organ pencernaan seperti lambung dan usus besar. Selain itu, mengonsumsi daging sapi yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kanker kolorektal yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Itulah sepuluh dampak buruk mengonsumsi daging sapi secara berlebihan. Meskipun daging sapi memiliki banyak manfaat, namun pola makan yang kurang tepat akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Jadi, konsumsi dengan normal dan tetap jaga kesehatan, ya!