3 Serba-serbi Cenil, Jajanan Kenyal yang Ada Sejak Mataram Kuno

Tertuang dalam Serat Centini yang sudah ada sejak abad ke-18

Berbicara jajanan tradisional, banyak jajanan manis yang sudah tergerus zaman. Cenil salah satu jajanan tradisional yang masih eksis di pasar-pasar tradisional. Bentuknya bisa bulat atau lonjong dengan tekstur kenyal yang manis dan gurih. Tambahan parutan kelapa dan gula jawa cair membuat jajanan ini memikat lidah orang yang mencicipinya.

Cenil diduga sudah ada sejak zaman Mataram Kuno. Selain rasanya yang manis dan ringan, cenil juga punya makna sendiri, lho. Ingin tahu lebih lanjut terkait cenil? Baca selengkapnya lewat artikel berikut, ya!

1. Cenil punya tekstur kenyal dengan rasa yang gurih dan manis

3 Serba-serbi Cenil, Jajanan Kenyal yang Ada Sejak Mataram Kunoilustrasi cenil (commons.wikimedia.org/Midori)

Cenil adalah salah satu jajanan tradisional yang biasa kita temui di pasar tradisional di Jawa. Cenil atau juga bisa disebut cethil merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung sagu, berbentuk bulat-bulat atau memanjang, dan berwarna-warni. Teksturnya kenyal dan bercita rasa sedikit manis.

Untuk menambah rasa dan tekstur, cenil ditambah dengan taburan kelapa parut dan gula merah cair. Biasanya, cenil disajikan dengan daun pisang yang dipincuk. Cenil juga bisa disajikan sendirian atau divariasikan dengan jajanan tradisional lainnya seperti lupis dan ketan hitam.

Baca Juga: 5 Resep Kreasi Cenil, Jajanan Tradisional Bertekstur Kenyal dan Manis

2. Sudah ada sejak zaman Mataram Kuno

3 Serba-serbi Cenil, Jajanan Kenyal yang Ada Sejak Mataram Kunoilustrasi cenil (vecteezy.com/Ika Rahma)

Konon katanya, Cenil sudah ada sejak tahun zaman Mataram Kuno pada abad ke-8. Cenil juga turut masuk dalam kita Serat Centini yang digubah pada tahun 1800-an. Ini artinya, cenil sudah akrab di lidah orang Jawa sejak ratusan tahun lalu. Cenil juga menjadi makanan orang Jawa saat krisis pangan melanda Indonesia.

Dahulu, cenil bukan dianggap sebagai kudapan, melainkan makanan pokok untuk menggantikan berasa yang sulit terjangkau oleh masyarakat Jawa. Di balik manisnya cenil, cenil juga punya makna, teksturnya yang kenyal dan lengket ini bermakna sebagai persaudaraan yang erat antarmasyarakat.

3. Bisa disajikan dengan sawut atau tiwul

3 Serba-serbi Cenil, Jajanan Kenyal yang Ada Sejak Mataram Kunoilustrasi cenil (commons.wikimedia.org/Robijuniarta)

Cenil terbuat dari campuran tepung tapioka dan air yang diaduk hingga mengental. Setelah mengental dan memadat, adonan tapioka diuleni lagi hingga kalis. Adonan dibagi menjadi beberapa bagian, lalu ditambahkan pewarna makanan, kemudian adonan dicetak bola-bola atau bentuk memanjang.

Setelah itu, adonan cenil direbus di dalam air mendidih dan biarkan sampai mengapung. Jika sudah mengapung berarti cenil sudah matang. Cenil bisa disajikan dengan kue lupis, sawut (terbuat dari singkong yang diparut dan dicampur gula merah), tiwul, ketan hitam, dan ireng-ireng.

Cenil dapat dipadukan dengan jajanan lain yang diwadahi dengan pincuk dan disiram dengan gula jawa cair. Hal ini membuat tekstur dan rasa makanan lebih bervariasi. Dari kalian masih sering jajan cenil di pasar tradisional?

Baca Juga: Cara Membuat Cenil dengan Tekstur Kenyal dan Legit

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ken Ameera
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya