Korea Selatan ternyata memiliki banyak jenis minuman yang terbuat dari buah. Secara spesifik, Korea Selatan memiliki teh yang memiliki citarasa buah-buahan. Dari buah yang mudah ditemukan hingga buah yang tumbuh musiman, dapat dibuat sebagai bahan baku teh.
Cara membuatnya pun mudah dengan hanya menyeduhnya. Lalu apa saja jenisnya? Yuk simak teh berasal dari buah khas Korea Selatan ini.
Citron tea adalah teh yang terbuat dari buah citron yang berbentuk seperti jeruk. Untuk membuat cintron tea biasanya citron diawetkan dalam madu. Jika ingin mengonsumsinya cukup melarutkan madu tersebut dalam air panas. Citron tea juga bermanfaat untuk kesehatan salah satunya menyembuhkan pilek.
Green plum tea adalah minuman yang identik dengan musim panas karena buah plum akan berbuah saat musim panas tiba. Green plum tea dibuat dari hasil fermentasi buah plum dengan gula. Hasil fermentasi tersebut akan berbentuk seperti sirup yang dapat dengan mudah mengubahnya sebagai teh.
Sujeonggwa adalah minuman yang terbuat dari buah kesemek kering, jahe rebus, merica, kayu manis, gula dan madu. Rasa manis yang unik sangat cocok dihidangkan sebagai hidangan minuman penutup. Sujeonggwa biasanya dihidangkan dalam keadaan dingin dengan hiasan kacang pinus.
Daechu tea adalah teh yang terbuat dari Daechu, buah kecil berbentuk seperti kurma dan kadang juga disebut jujube. Selain enak, Daechu juga memiliki banyak manfaat karena memiliki zat besi yang tinggi sehingga cocok untuk pengidap anemia. Selain itu, Daechu Tea juga bisa menyembuhkan keletihan setelah seharian bekerja.
Gugija-cha atau Goji Berry Tea adalah teh yang terbuat dari seduhan buah goji. Goji adalah jenis beri berwarna merah, banyak dijual dalam keadaan kering di toserba. Goji memiliki manfaat antioksidan dan anti-inflamasi bahkan mengandung zat besi 15 kali lebih banyak dari bayam. Membuat Goji Berry Tea cukup mudah hanya menyeduh Goji dengan teh ditambah lemon dan madu.
Yuja-cha atau Yuja Tea adalah teh yang terbuat dari buah Yuja. Yuja merupakan jenis jeruk yang memiliki rasa segar, manis dan tajam seperti citron. Enaknya lagi sebuah bagian buah Yuja bisa digunakan kecuali bijinya. Yuja biasanya diawetkan dalam toples, campurannya berupa buah Yuja dan madu. Sedangkan untuk membuat teh, buah Yuja dipotong-potong bersama kulitnya, lalu diambil bijinya. Taruh dalam gelas dan seduh, agar lebih manis bisa ditambahkan madu atau gula.
Omija teh adalah teh yang berkhasiat, selain untuk batuk, pilek, beberapa penyakit pernapasan, konon omija dalam menyembuhkan hati. Omija sendiri memiliki arti 5 rasa karena dalam teh ini ada 5 rasa yang tercampur jadi satu yaitu manis, asam, asin, pahit, dan pedas. Omija tea terbuat dari magnolia berry namun, kadang dicampur dengan bubuk kacang hijau, kelopak bunga atau madu untuk mendapatkan rasa lebih nikmat.
Mogwa-cha adalah teh yang terbuat dari seduhan quince dengan madu atau gula. Quince sendiri adalah buah yang berwarna kuning mirip dengan buah pir. Kandungan vitamin dalam buah quince banyak sekali, seperti vitamin A, B3, B6, C, fiber, zat besi, folate, potassium, kalsium, sodium, energi, karbohidrat, protein, fosfor dan mineral. Bahkan buah ini juga terdapat antioksidan polifenolik dari apel dan pir.
Cornelian Cherry Tea adalah teh yang memiliki banyak manfaat bahkan juga dijadikan obat herbal. Manfaatnya diantara lain mengobati disentri dan diare, meningkatkan fungsi ginjal, kaya akan antioksidan dan merupakan antivirus serta antibakteri. Selain dikonsumsi sebagai teh, Cornelian Cherry juga dibuat sirup dan pil untuk mempermudah mengonsumsi.
Seoklyu-cha adalah teh yang berasal dari buah delima. Buah delima dikenal sebagai buah yang memiliki banyak manfaat. Seperti memperkuat otot, melawan kanker, menurunkan kolesterol bahkan mengencangkan kulit. Cara membuatnya mudah yaitu dengan mengeluarkan semua isi yang ada di buah lalu dihancurkan hingga airnya keluar. Setelah itu tambahkan gula lalu biarkan di kulkas. Jika ingin mengonsumsinya cukup seduh dengan air dan saring agar bijinya tidak ikut terminum.