Jalan-jalan keliling berbagai daerah di Jawa Timur memang gak akan afdol kalau gak mencari buah tangan atau mencicipi kuliner-kuliner khasnya. Jajanan tradisional punya masyarakat Jawa Timur kebanyakan pasti menggunakan gula merah dan juga santan. Walaupun manis-manis, semuanya gak bikin lidahmu cepet bosen, lho!
Nah, 11 jajanan pasar atau kue tradisional khas daerah Jawa Timur berikut wajib banget kamu bawa pulang selesai pelesiran. Apa saja ya?
Yang hitam manis, hitam manis. Jajanan khas Jawa Timur pertama ada yang namanya madu mongso. Terbuat dari tape ketan yang difermentasi, jajanan favorit ini punya cita rasa campur antara manis dan asam.
Biasanya, madu mongso dijajakan dalam bungkusan kertas warna-warni mencolok supaya kelihatan genit menggoda. Gak perlu khawatir kesusahan mencari, madu mongso ini dijual di berbagai daerah di Jawa Timur, dari Madiun, Blitar, sampai Ponorogo.
Kalau yang selanjutnya ini merupakan brem asli Madiun. Camilan berbentuk lempengan putih tipis ini terbuat dari sari tape ketan fermentasi, yang kemudian diendapkan hingga memadat dan dibentuk kotak-kotak.
Makan brem asli deh, lumer banget di mulut. Nyam!
Kalau mau ngemil yang bikin kenyang, pudak ini bisa jadi jawabannya! Panganan khas Kediri ini terbuat dari jagung manis atau tepung beras yang dicampur santan, kemudian dibungkus menggunakan daun jagung muda. Boleh, deh bawa pulang buat oleh-oleh.
Memang bukan orang Jawa namanya, kalau panganannya nggak manis-manis. Ada lagi nih, kue geti khas Tulungagung. Kue ini dibuat dari campuran kacang tanah, wijen, dan juga gula merah yang kemudian dicetak kotak-kotak. Cocok buat temen minum teh nih!
Bergeser ke Bojonegoro, sudah ada yang pernah dengar nama jajanan satu ini? Yap, sekilas penampilan kue ledre ini mirip kue semprong kan guys? Tapi jangan salah, kedua panganan tersebut berbeda lho.
Ledre, namanya diambil dari salah satu proses pemipihan kue tersebut menjadi lembaran-lembaran yakni 'Ngeledre'. Kue ledre ini terbuat dari campuran tepung beras, pisang, santan dan berbagai bahan lain. Dengan cita rasanya yang manis-gurih-renyah, kamu dijamin gak bakal bosen deh nyimilin ledre! Gak percaya?
Ponorogo nggak cuma punya sate sebagai kulinernya yang terkenal, ada juga nih, jenang Mirah yang diolah dari beras ketan, gula jawa, dan santan. Mirah sendiri adalah nama pemilik resep jenang khas ponorogo ini.
Berbeda dengan jenang lain, jenang Mirah selain manis juga punya rasa gurih. Selain itu, tekstur jenang satu ini nggak lengket.
Kalu berkunjung ke Ponorogo, jangan lupa beli camilan satu ini ya.
Sale pisang asli Pacitan ini juga gak kalah unik nih! Kalau umumnya sale pisang berbentuk pisang pipih, kali ini sale dibungkus bulat-bulat mirip keong. Bahkan, ada juga yang kreatif mengemas sale pisang Pacitan dengan berbagai bentuk buah seperti anggur. Kece banget kan?
Kalau kue manco ini terbilang punya proses yang rumit dalam pembuatannya, mulai dari perendaman ketan, penjemuran, penumbukan, hingga akhirnya bisa digoreng. Manco ini berbahan dasar dari beras ketan, tepung ketan, biji wijen, dan gula merah yang kemudian dibentuk menyerupai tabung-tabung kecil.
Yang suka ngemil kue wijen yuk, diborong!
Kalau gethuk kebanyakan terbuat dari singkong atau ubi, istimewanya gethuk khas Kediri ini terbuat dari pisang, lho! Jajanan yang konon sudah diwariskan turun-temurun sejak zaman Kerajaan Jenggala ini makin menggoda karena bungkusan daun pisangnya yang bikin aroma sedap!
Bulat-bulat kenyal, terbuat dari tepung ketan dan sagu, dibalur dengan lapisan wijen di luar, ditambah lembutnya isian kacang hijau yang manis, apalagi kalau bukan onde-onde namanya. Dan, kalau bicara soal camilan bulat ini, wilayah yang punya ikon jajanan satu ini ya cuma Mojokerto!
Dibungkus untuk buah tangan boleh, dimakan pas lagi anget apalagi! So, buruan mampir Mojokerto guys!
Dan yang terakhir yaitu wingko babat yang terkenal dari daerah Lamongan. Makanan bertekstur kenyal cenderung keras, dengan rasa manis dan gurih kelapa ini terbuat dari tepung beras ketan.
Wingko biasa disajikan atau dibungkus dengan potongan kecil-kecil. Dengan dipanggang, aroma gurih dari parutan kelapa dijamin bikin kamu makin ngiler!