Pernah ke Sumatera Barat? Biasanya sering bawa oleh-oleh apa? Di seluruh penjuru Nusantara terdapat berbagai kuliner sedap termasuk di Sumatera Barat, ada beragam camilan dan masakan lezat yang harus kamu coba apalagi ketika berkunjung ke sini.
Walaupun makanan ini adalah makanan tradisi dari dahulunya, namun akan selalu cocok di lidah dan harganya pun tergolong murah. Berikut 15 daftar makanan yang harus kamu coba.
Karak Kaliang adalah sejenis kerupuk gurih berwarna kuning berbentuk menyerupai angka 8 dan terbuat dari tepung ubi, makanan ini adalah makanan khas Bukittinggi. Jika berkunjung ke Bukittinggi kamu harus beli oleh-oleh ini ya, dijamin kalian pasti suka kerupuk renyah ini yang satu ini sebagai teman makan nasi.
Makanan khas berikutnya juga berasal dari Bukittinggi, terbuat dari singkong yang dipotong tipis, ada juga yang dipotong lebar tipis lalu digoreng, terakhir baru diberi varian rasa sesuai selera. Karupuak sanjai memiliki varian rasa, ada kerupuk sanjai balado merah, balado hijau dan original.
Jangan ketawa dulu ya! Maco di sini maksudnya bukan maco yang diistilahkan untuk seorang cowok, melainkan adalah sejenis peyek pada kebiasaan. Namun yang membedakannya adalah toppingnya yang terdiri dari ikan kering kecil-kecil, dan ikan itulah yang dinamakan dengan maco.
Selain rakik maco, rakik udang rebon dan juga ada rakik kacang, dan makanan ini bisa ditemukan dimana saja di kawasan Sumatera Barat.
Kipang kacang adalah sejenis camilan manis dan renyah yang terbuat dari campuran kacang tanah dan gula merah yang dicetak dan dipotong seperti kotak-kotak kecil lalu dibungkus sesuai ukuran yang pas di mulut.
Selain kipang kacang, ada juga kipang puluik putiah (pulut putih), dan ada juga kipang puluik hitam yaitu kipang yang terbuat dari campuran gula merah dengan beras pulut hitam.
Randang talua yaitu rendang telur kering, memiliki rasa gurih dan renyah. Randang talua cocok dimakan bersama nasi, makanan ini berasal dari daerah Payakumbuh.
Sebutan lain untuk kalamai adalah galamai, cemilan manis satu ini terbuat dari tepung ketan, santan dan gula merah.
Pembuatannya terhitung lama dengan proses pengadukan terus menerus, sehingga memiliki tekstur rasa lembut dan kenyal. Makanan ini hampir sama dengan rasa dan tekstur dodol atau jenang. Makanan ini bisa ditemukan di mana saja di Sumbar.
Nama lain dari bika adalah wingko, kalau wingko terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan dan berbentuk sedikit gepeng. Berbeda dengan bika yang ada di Sumatera Barat, kue basah ini terbuat dari tepung beras, bentuknya mekar dan dibungkus daun waru. Bika banyak dijual di sekitar daerah Padang Panjang.
Dakak-dakak terbuat dari tepung beras dicampur dengan bumbu-bumbu hingga rasanya gurih dan kriuk-kriuk apabila dimakan. Proses pembuatannya pun unik. Setelah adonan diaduk kemudian ditipiskan. Lalu menggunakan batok kelapa yang sudah dilubangi di beberapa tempat pada bagian tengah berdiameter kira-kira 2 cm, maka akan dihasilkan potongan-potongan berbentuk mi.
Setelah adonan selesai banyak barulah dimasukkan ke dalam minyak panas dan digoreng kekuningan. Camilan yang satu ini banyak ditemukan di daerah Batusangkar.
Nama lain dari pinyaram adalah kue cucur, kuliner yang satu ini memiliki rasa manis dengan pinggir yang garing, jika di Sumatera Barat pinyaram ini wajib ada pada acara kenduri.
Nama lain dari batiah adalah rengginang, batiah memiliki rasa gurih, rasanya sama dengan rengginang namun bedanya pada topping yang diberi gula merah.
Kerupuk Lento adalah salah satu makanan gurih khas kota Payakumbuh yang juga terbuat dari singkong dan bumbu lain. Ubi yang digunakan adalah ubi hitam yang berkualitas yang airnya sudah diperas sehingga getahnya keluar.
Kerupuk renyah yang satu ini berbahan dasar singkong yang dipotong dadu, dicampur dengan macam-macam bumbu terutama kunyit halus agar menghasilkan warna kuning cerah nan menggugah selera.
Di lain tempat di Sumbar ada yang menamakan dengan kerupuk ganepo, karupuak cancang dalam bahasa Indonesia adalah kerupuk cincang, karena pembuatannya yang dipotong cincang.
Camilan yang satu ini dinamakan dengan karupuak katam/karupuak roda, terbuat dari singkong, kerupuk ini berwarna kuning karena diberi kunyit dalam adonannya. Camilan ini sering ditemukan di warung-warung kopi dan sering dijadikan sebagai teman makan sate, sup dan lainnya.
Kue manis yang garing ini terbuat dari ubi jalar yang dipotong kecil-kecil menyerupai sarang burung, dipotong sedemikian rupa seperti korek api kemudian digoreng lalu dicampur dengan gula merah yang sudah dilelehkan.
Kue kareh-kareh bukan berarti kue keras, ya! melainkan memiliki rasa yang sangat empuk dan renyah terbuat dari tepung beras dan gula merah.
Bentuknya bulat besar menyerupai akar serabut yang digulung. Kue ini bisa ditemukan di sebagian daerah Sumbar, di antaranya di Padang, Solok, Pariaman dan Batusangkar dengan nama yang berbeda-beda.
Itulah tadi 15 daftar rekomendasi makanan camilan yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat, makanan yang ditawarkan ada yang memiliki rasa gurih dan manis yang tentunya enak, kamu pilih mana?