5 Ciri Donat Siap Digoreng, Jangan Sampai Overproofing!

Salah satu ciri umum kalau adonan donat siap digoreng dapat dilihat dari ukuran. Bila adonan donat sudah mengembang lebih besar sekitar dua kali lipat, ini menunjukkan bahwa bahan tersebut siap digoreng. Waktunya bisa sangat beragam, tergantung suhu di dapur.

Bila adonan tidak juga mengembang maka kemungkinan lingkungan terlalu dingin hingga membuat proses pengembangan lebih lamban. Bahkan bisa pula dikarenakan oleh kualitas ragi yang tidak mampu bekerja dengan baik. Jadi, perhatikan kondisi ragi agar masih hidup sebelum kamu campur ke mangkuk adonan.

Permukaan donat yang telah berubah menjadi halus juga bisa menunjukan bahwa adonan ini siap digoreng. Permukaan donat yang sudah difermentasi dengan baik biasanya cenderung lebih smooth dan berbeda daripada di awal.

Untuk mengenali tanda ini kamu juga perlu memadukannya bersama ciri-ciri lain, seperti adonan yang mulai mengembang dan warnanya jadi lebih khas. Biar tandanya semakin jelas, pastikan adonan tidak di-proofing terlalu dekat satu sama lain.

Kalau kamu merasakan adonan donat sudah mulai ringan, maka ini juga dapat dijadikan tanda bahwa ia sudah siap digoreng. Donat yang awal dibentuk biasanya punya berat yang lebih terasa. Tapi jika proofing berhasil maka semakin lama donat akan menjadi ringan.

Donat yang sudah siap digoreng biasanya akan memiliki konsistensi cukup empuk dan elastis. Kalau adonan masih agak berat, berarti kamu perlu menambah waktu proofing supaya donat ini benar-benar siap masak.

Kamu juga bisa melakukan tes sederhana untuk mengetahui apakah adonan donat siap digoreng atau belum. Caranya dengan menekan ujung jari ke permukaan adonan. Bila lekukan yang kamu buat perlahan-lahan terisi dan kembali seperti semula, maka donat sudah siap goreng.

Namun jika adonan yang ditekan meninggalkan lekukan dan tidak kembali seperti semula, ada dua kemungkinan. Pertama, waktu proofing belum tuntas dan adonan perlu kamu istirahatkan kembali sampai menjadi ringan dan elastis. Sedangkan kemungkinan kedua, donat sudah overproofing.

Pastikan adonan donat juga tidak punya aroma ragi menyengat atau muncul bintik-bintik di permukaannya setelah beberapa saat di-proofing. Itu karena kedua tanda ini bisa mengindikasikan kalau donat overproofing, atau terlalu lama didiamkan. Nantinya donat bisa cepat kempis dan terlalu banyak menyerap minyak.

Semestinya, adonan yang difermentasi dengan baik tidak mengeluarkan aroma ragi yang kuat bahkan asam. Biar gak overproofing, pastikan juga kamu sudah memanaskan minyak sebelum waktu istirahat donat habis dan goreng dari adonan yang pertama dibentuk.

Menentukan kapan donat siap digoreng bisa kamu intip lewat perubahan ukuran, tekstur, dan konsistensinya. Pastinya, untuk bisa mencapai donat yang mulus dan bagus itu harus dimulai dari bahan-bahan yang tepat serta pencampuran kalis elastis, juga kenali suhu di dapurmu. Dengan begitu, kamu bisa mengenali adonan siap digoreng lebih cermat.