5 Makanan Pengganti Nasi Buat Menu Sahur, Enak dan Bergizi

Semakin gelap warnanya, semakin tinggi serat yang dikandung dalam sebuah roti gandum. Kalorinya juga rendah sehingga cocok juga apabila dikonsumsi orang yang sedang diet.  

Untuk mendapatkan gizi terbaik saat sahur, jangan dioles dengan kental manis atau selai tinggi gula, melainkan, campur alpukat atau guacamole. Dijamin, sahurmu kenyang dan menyehatkan. 

Sajikan muesli sesuai takaran dengan susu rendah lemak untuk mendapatkan nutrisi maksimal dan tidak berlebihan. Menurut health coach, Lee Sutherland, takaran yang pas dalam penyajian muesli adalah sepertiga hingga setengah cup atau setara dengan 75.6 gram hingga 112.5 gram muesli. 

Pastikan mengonsumsi unroasted muesli yang kandungan lemak jenuhnya di bawah 3 gram. Jangan terlalu banyak mencampurkan buah-buahan kering, karena akan menambah kandungan gula. Sebaiknya, campur dengan biji-bijian yang lebih sehat. 

Makan sayuran berkuah atau ditumis dengan sedikit minyak agar vitamin yang terkandung dalam sayuran tetap terjaga. Selama berpuasa, kadar hemoglobin dalam darah otomatis menurun. Sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti bayam, kangkung dan brokoli. Lakukan seperti biasa saja, semangkuk sup bening bayam memakai jagung misalnya, akan memenuhi kebutuhan zat besi dalam sehari. 

Jangan lupa makan buah-buahan yang mengandung banyak air agar tubuh tetap terhidrasi. Jus buah sebaiknya tidak ditambah gula agar tidak cepat haus di siang hari.

Aneka ikan dan daging layak dikonsumsi saat sahur untuk mendambah kadar protein dalam tubuh. Hindari memasaknya dengan digoreng maupun berupa processed food. Sebaliknya, usahakan menyajikan dengan dipanggang, sautee, dipepes atau dibakar. Namun, perlu diperhatikan juga jumlah asupan daging merah ke dalam tubuh. Karena karakter proteinnya sulit dicerna oleh usus, maka harus dikombinasikan dengan sayuran. 

Alternatif sumber protein lain yang juga tidak kalah bergizi adalah tempe, tahu, dan telur.  Mudah dan murah, bukan?

Bagi yang tidak mengalami permasalahan lambung, umbi-umbian bisa dimakan saat sahur. Kentang, misalnya. Potong-potong kentang dan sajikan dengan cara dikukus atau dipanggang, lalu beri taburan herbal di atasnya. 

Lengkapi dengan sayuran atau telur rebus untuk menambah cita rasa dan sumber protein hewani dan nabati. 

Mulai sekarang, jangan khawatir lagi bakal lemas kalau tak sahur makan nasi ya. Alternatif ini bisa diterapkan tiap hari, selain menyehatkan, juga menghemat waktu persiapan. 

Ingin tahu banyak soal resep yang gampang pembuatannya? Yuk, download Yummy App di Google Play Store dan Apple App Store!