5 Minuman Buka Puasa untuk Penderita Diabetes, Bukan Es Campur Ya

29 Mei 2019, 18:39 WIB

Pexels.com/Ging Ang

Berbukalah dengan yang manis. Begitu jargon yang kerap dikaitkan dengan takjil atau makanan berbuka puasa. Memang kebutuhan tubuh kita akan gula setelah seharian berpuasa harus dipenuhi, salah satunya dengan mengonsumsi pilihan takjil manis yang banyak di pasaran, mulai dari kolak pisang, es campur, dan lainnya.

Ets, tapi tunggu dulu. Bagi para penderita diabetes, mengonsumsi takjil yang tinggi gula juga bisa menjadi boomerang lho. Tapi tenang, ada beberapa pilihan takjil rendah gula yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.

1. Air kelapa

pexels.com/Artem Beliakin

Air kelapa dikenal sebagai minuman alami yang sehat dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Rasa manisnya yang rendah , yakni 3% pada kelapa muda dan 1,5 persen pada kelapa muda cenderung tidak memicu diabetes. Selain itu, kandungan air kelapa lainya seperti asam amino, vitamin, tanin, dan kalium sangat berguna bagi kesehatan.

Air kelapa juga memiliki kandungan elektrolit yang tinggi, yang sangat baik untuk menggantikan cairan tubuh setelah seharian berpuasa.

2. Teh hangat dengan gula jagung

pexels.com/freestock.org

Penderita diabetes juga bisa berbuka puasa dengan Teh manis hangat, namun alih-alih menggunakan gula tebu , kamu bisa mengganti dengan Pemanis Buatan (Sweetener) atau Gula jagung yang sudah banyak beredar di pasaran. Gula Jagung memiliki kalori yang lebih rendah dibanding gula tebu, serta kandungan fruktosa atau zat gula sederhananya yang serupa dengan jenis gula yang sering ditemukan di buah-buahan.

3. Susu cokelat rendah lemak

unsplash.com/Ashkan Forouzani

Susu cokelat rendah lemak merupakan pilihan nikmat berbuka puasa bagi anda penderita diabetes. Susu ini memang mudah kamu temukan di pasaran. Namun alangkah lebih baiknya apabila kamu bisa membuat minuman ini di rumah.

Selain cenderung lebih murah, kamu juga bisa memastikan kadar bahanya agar aman bagi kondisi kesehatanmu. Pastikan bahwa susu yang dipakai adalah susu rendah lemak, serta menggunakan cocoa powder, dan sweetener. Kalau bisa, hindari penggunaan sweetener apalagi gula tebu yang berlebihan ya.

4. Chai latte

unsplash.com/Cull & Nguyen

Chai latte merupakan gabungan antara susu kedelai (almond milk), rempah-rempah dan teh. Aromanya yang harum, creamy, dan manis bisa menjadi pilihan takjil berbuka puasamu. Kamupun bisa membuatnya di rumah lho!

Rendam satu atau dua kantong teh Chai di satu cangkir susu kedelai tanpa gula (Unsweetened almond milk), lalu tabur dengan bubuk kayu manis dan sedikit lada hitam untuk menambah rasa pedas dari Chai latte kamu.

5. Air putih hangat

pexels.com/Daria Shevtsova

Yup, pilihan terakhir merupakan pilihan paling aman dan simpel yang bisa kamu temukan dimana saja. Air Putih Hangat sangat aman dikonsumsi dalam jumlah dan kondisi apapun. Terlebih bagi para penderita diabetes. Apabila tidak terlalu suka minuman hangat, kamu juga bisa menyajikannya dalam temperatur chill atau dingin.

Dijamin, kelima minuman di atas sangat aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kamu pilih minuman yang nomor berapa nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.