Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Jenis Kopi Ini Aman Diminum Saat Berbuka Puasa, Nikmat Betul

pixabay.com/pexels

Bagi kamu para pencinta kopi, apalagi yang sudah adiktif, sehari kurang puas rasanya apabila belum menenggak minuman berkafein. Termasuk pada saat menjalani Ramadhan.

Sayangnya, minuman yang kerap dikaitkan dengan senja ini bisa menganggu sistem pencernaan kamu. Pasalnya kandungan kafeinnya bisa meningkatkan asam lambung.

Tapi tenang saja, ada beberapa tipe kopi yang aman dikonsumsi pada saat berbuka puasa. Apa saja ya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Decaf coffee

pixabay.com/6689062

Decaf (Decaffeinated) Coffee merupakan kopi yang kandungan kafeinnya sebagian besar telah dihilangkan. Karena kandungan kafein yang hampir 0, jenis kopi ini merupakan yang paling aman dikonsumsi pada jam berbuka atau sahur. Kopi Decaf juga tidak akan menimbulkan efek kafein seperti jantung berdebar, gemetar, susah tidur, dan lain sebagainya. Jadi kamu masih merasakan efek pahitnya kopi.

2. Kopi arabika

pixabay.com/free--photos

Dari beberapa jenis kopi yang beredar, kopi arabika merupakan salah satu jenis kopi yang memiliki tingkat kafein rendah. Apabila dibandingkan dengan kopi robusta, arabika mengandung kafein sebanyak 1,5%, sedangkan robusta 2,7%. Hal ini menyebabkan rasa dari racikan robusta memiliki keasaman yang lebih rendah dan bisa menjadi pilihan kopi pada saat berbuka puasa.

3. Manual brew coffee.

pexel.com/rawpixel

Kualitas kopi yang segar merupakan salah satu kunci kopi yang aman dikonsumsi saat berpuasa. Manual brew coffee atau kopi yang diseduh manual biasanya akan memakai filter untuk menyaring kopi. Dengan adanya filter on the spot ini, dipastikan akan menghasilkan kopi segar, dan telah tersaring partikel terbaiknya. Selain itu, metode ini juga akan terasa ringan karena proses ekstrasi yang tidak terlalu lama.

4. Hindari kopi instan

pixabay.com/olichel

Kopi instan memang mudah dan praktis diseduh. Namun komposisi di dalam kopi instan kerap membahayakan pencernaan, terlebih untuk perut yang sudah seharian kosong karena berpuasa. Selain itu, kopi bubuk yang biasa dikemas dalam sachet ini sudah tidak segar lagi, dan cenderung mengandung pengawet.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Efendi Ari Wibowo
EditorEfendi Ari Wibowo
Follow Us