5 Racikan Bumbu Dasar yang Wajib Ada di Kulkas, Persingkat Waktu Masak

Gemar menumis, tapi malas mengiris bawang-bawangan di awal proses memasak? Ini merupakan solusi jitu yang wajib kamu terapkan di rumah.

Sesuai namanya, bumbu ini menggunakan bawang-bawangan yang terdiri atas bawang merah dan putih sebagai bahan utama. Bahan ini kemudian dihaluskan dan ditumis dengan minyak. Simpan bumbu dalam wadah yang tertutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas.

Menggunakan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan lengkuas yang dihaluskan, bumbu dasar putih cocok untuk digunakan untuk bumbu tumis. Dinamakan bumbu dasar putih karena perpaduan bahan-bahan yang dihaluskan menghasilkan warna putih. 

Untuk membuat bumbu dasar ini, siapkan bawang putih dan merah, kemiri, lengkuas, garam, serta gula. Haluskan bahan-bahan bersama minyak goreng menggunakan blender. Tumis bumbu hingga kandungan air menyusut dan masukkan ke dalam sebuah jar atau storage. Simpan dalam kulkas agar lebih tahan lama.

Sejatinya, racikan satu ini menggunakan bahan yang sama dengan bumbu dasar putih. Bedanya ada dipenambahan tomat dan cabai merah untuk memberikan sensasi segar serta warna yang menyala. Bumbu ini cocok untuk masakan berwarna merah dan bercita rasa pedas, seperti aneka hidangan balado.

Proses pembuatannya pun tak jauh berbeda. Kamu hanya perlu menghaluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah yang sudah dibuang bijinya, tomat, dan minyak goreng. Tumis semua bumbu hingga harum dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat.

Dari namanya, kamu tentu bisa menebak mengapa bumbu ini dinamakan bumbu dasar kuning. Ini disebabkan karena kehadiran kunyit sebagai bahan utamanya. Biasanya, bumbu ini digunakan untuk masakan kaya rempah, seperti soto, pesmol ikan, nasi kuning, dan bumbu ungkep.

Tak berbeda jauh dari bumbu dasar sebelumnya, haluskan bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, dan kunyit bersama minyak goreng. Tumis sampai harum, tambahkan bumbu penyedap agar rasanya semakin lezat. Kamu bisa koreksi rasanya terlebih dahulu agar sesuai selera.

Sekilas, bumbu dasar oranye tampak mirip dengan bumbu dasar kunyit. Ini lantaran kedua bumbu tersebut menggunakan kunyit sebagai bahan utama. Namun, bumbu dasar oranye relatif lebih kaya rempah. Sebab bumbu ini juga menambahkan jinten, cabai merah, lengkuas, dan ketumbar.

Umumnya, bumbu dasar oranye digunakan untuk memasak kari, gulai, rendang, dan hidangan yang berwarna kuning atau jingga pekat. Cara pembuatannya ialah haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah yang telah dibuang bijinya, jahe, kunyit, jinten, lengkuas, dan ketumbar dengan minyak goreng. Tumis hingga matang dan tambahkan bumbu sesuai selera.

Kehadiran bumbu dasar tentunya dapat mempersingkat waktu memasak di rumah. Proses pembuatannya pun terbilang praktis sehingga tak memakan banyak waktu. Dengan demikian, aktivitas memasak bisa lebih singkat dan cepat. Selamat mencoba!