Pulau Jawa terkenal dengan beragam kulinernya yang mampu membuat siapapun jatuh cinta sekali coba. Salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan adalah semurnya. Makanan ini terkenal akan kelezatannya yang mampu bikin lidah terpikat.
Semur ini bisa menggunakan beragam daging, seperti daging ayam dan daging sapi. Berikut lima semur khas Pulau Jawa yang rasanya melekat di lidah.
Opor ayam adalah hidangan yang identik dengan hari Raya Idul Fitri. Tak lengkap rasanya jika tak menghidangkan makanan ini saat perayaan tersebut. Makanan ini terbuat dari kombinasi rempah-rempah seperti serai, asam, kayu manis, lengkuas, gula aren, ketumbar, bawang putih, dan bawang merah. Makanan ini biasanya menggunakan potongan tulang seperti paha atau stik drum, atau bisa juga ayam utuh yang dipotong-potong.
Kari santan pada makanan ini gurih dengan aroma sedap yang semerbak. Biasanya hidangan ini disantap bersamaan dengan nasi hangat.
Semur ayam adalah makanan khas Jawa yang umumnya terbuat dari kombinasi ayam, kentang, kecap manis, pala, serai, bawang putih, bawang merah, jahe, gula, garam, dan merica. Cara pembuatannya, pertama-tama bawang merah, bawang putih, jahe, dan serai ditumis dengan minyak, kemudian potongan ayam dimasukkan ke dalam wajan, lalu diikuti dengan bahan lainnya.
Semua bahan dididihkan dan direbus hingga kentang dan ayam memiliki tekstur yang empuk. Makanan ini paling nikmat saat dinikmati dalam keadaan yang panas dengan nasi putih di sampingnya.
Gudeg Yogya menjadi salah satu hidangan yang sudah tak diragukan rasanya. Mencoba hidangan ini dijamin tak menyesal. Hidangan yang berasal dari Yogyakarta ini umumnya terbuat dari kombinasi nangka muda, santan, telur rebus, daun jeruk purut, serai, lengkuas, gula aren, dan garam. Sementara itu, bumbu pasta dibuat dengan bawang merah, kemiri, bawang putih, dan biji ketumbar.
Semua bahan lalu direbus dengan api sedang sampai kuahnya berkurang setengahnya. Selanjutnya telur rebus ditambahkan ke dalam rebusan dan dimasak hingga kuahnya terserap oleh nangka dan telur. Hidangan ini paling nikmat saat disajikan dalam keadaan yang masih hangat.
Tongseng merupakan semur daging asli Indonesia, yang umumnya menggunakan kambing. Daging lalu dimasak dengan tambahan kecap manis, kol parut, tomat, dan santan. Daging tak hanya menggunakan kambing, namun bisa diganti dengan sapi atau ayam.
Dalam proses pembuatannya, tak jarang pembuatnya juga memasukkan tulang dan jeroan daging dalam hidangan untuk rasa yang lebih kaya. Makanan ini juga dapat dinikmati dengan nasi hangat.
Daging bisa menjadi olahan semur yang menggoyang lidah. Makanan ini bernama semur daging. Hidangan ini terbuat dari kombinasi daging sapi, bawang merah, bawang putih, jahe, kecap manis, gula aren, asam jawa, cengkeh, pala, kayu manis, kapulaga, minyak, garam, dan merica. Pertam-tama, bawang merah, bawang putih, dan jahe diberi bumbu yang berupa garam dan digoreng dengan minyak.
Kemudian daging dipotong dadu dan dimasukkan ke dalam panci dengan kombinasi bumbu, kecap manis, gula, dan air. Selanjutnya bahan tersebut direbus dengan menggunakan api kecil hingga tekstur daging berubah menjadi empuk dan kuahnya berkurang.
Hidangan semur khas Pulau Jawa bisa membuat mood menjadi lebih baik. Rasanya mantap banget!