Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bikin Dodol Wijen ala Devina Hermawan, Lembut dan Awet!

Dodol wijen (youtube.com/Devina Hermawan)
Dodol wijen (youtube.com/Devina Hermawan)

Dodol merupakan camilan manis dengan tekstur yang lembut dan kenyal. Diketahui, cara pembuatannya membutuhkan tenaga yang besar untuk mengaduknya.

Melalui kanalnya, Devina Hermawan berbagi tips membuat dodol wijen yang tentunya bisa kamu coba bikin di rumah. Ternyata ada trik untuk membuatnya lebih mudah dan awet, lho. Penasaran? Yuk, simak berikut!

1.Masak santan, gula, dan bahan lainnya terlebih dahulu

Proses membuat larutan santan (youtube.com/Devina Hermawan)
Proses membuat larutan santan (youtube.com/Devina Hermawan)

Pembuatan dodol umumnya dimasak dalam kuali besar dan diaduk tanpa henti. Ternyata, kamu tetap bisa membuatnya di rumah dengan santai, lho.

Pertama, kamu perlu memasak santan, gula, dan beberapa bahan lain terlebih dahulu agar cepat tercampur saat diaduk dengan terigu.

Campurkan santan, gula merah, gula pasir, garam, vanili bubuk, minyak kelapa, dan daun pandan, aduk dengan api sedang selama 5-10 menit. Saring setelah masak.

2. Campurkan larutan santan ke dalam tepung ketan

Proses mencampurkan larutan santan (youtube.com/Devina Hermawan)
Proses mencampurkan larutan santan (youtube.com/Devina Hermawan)

Setelah larutan santan disaring, siapkan tepung ketan dalam wajan dan tuang larutan santan tersebut ke dalamnya. Kamu bisa menggunakan wajan yang sama saat memasak larutan santan.

Pastikan larutan santan cukup panas agar larutan mudah bercampur dengan tepung, sehingga menghasilkan dodol yang lembut.

3.Tuang larutan santan secara perlahan

Proses pembuatan dodol (youtube.com/Devina Hermawan)
Proses pembuatan dodol (youtube.com/Devina Hermawan)

Saat memasukkan larutan santan ke dalam tepung ketan, pastikan kamu memasukkannya secara perlahan. Hal ini agar bahan-bahan tersebut mudah bercampur secara merata.

Gunakanlah whisk sebagai alat bantu mengaduk saat menuangkan larutan. Tuang perlahan-lahan hingga semuanya tercampur.

4.Perhatikan besar kecilnya api

ilustrasi api (pexels.com/Magda Ehlers)
ilustrasi api (pexels.com/Magda Ehlers)

Kamu perlu memerhatikan besar kecilnya api saat memasak. Hal ini agar dodol tidak gosong, sehingga menciptakan tekstur yang sempurna.

Setelah adonan dan larutan tercampur di api sedang-kecil, kecilkan api dan masak selama 30-35 menit. Jika api terlalu panas, dodol akan menimbulkan kerak sehingga dapat mengganggu tekstur.

5.Masak hingga keluar sedikit minyak

Proses memasak dodol (youtube.com/Devina Hermawan)
Proses memasak dodol (youtube.com/Devina Hermawan)

Masaklah adonan dodol hingga mengeluarkan sedikit minyak dan terlihat mengkilap. Hal ini agar dodol dapat bertahan lama sehingga awet saat dikonsumsi. Jika sudah mengkilap, pindahkan adonan ke wadah anti panas yang dialasi daun pisang.

Tutup dengan plastic wrap hingga menyentuh dasar adonan. Tusuk dengan tusukan sate dan kukus selama 90 menit. Diamkan dodol selama 8 jam atau semalaman.

Setelah dingin, gunakan pisau yang sudah diolesi minyak untuk membagi dodol menjadi beberapa bagian. Masukkan ke dalam wijen dan ratakan. Gulung dengan plastik dan kencangkan kedua ujungnya dengan benang kasur.

Nah, mudah ternyata, kan, cara membuatnya? Kamu gak perlu lagi pusing mencari kuali untuk mengaduk adonan, cukup gunakan peralatan yang ada di rumah, deh! Selamat mencoba memasak dodolnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ninda F
EditorNinda F
Follow Us