Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Tempura Sayur yang Tidak Menyerap Banyak Minyak

ilustrasi tempura sayur (pexels.com/Doğu Tuncer)

Tempura sayur adalah hidangan ringan dan renyah dari Jepang yang cocok untuk berbagai kesempatan. Namun, seringkali masalah yang muncul adalah tempura yang terlalu berminyak dan terasa berat. Padahal, dengan teknik yang tepat, kamu bisa membuat tempura sayur yang renyah tanpa menyerap banyak minyak.

Dalam artikel ini, ada 5 tips mudah untuk membuat tempura sayur yang lebih sehat dan enak. Mulai dari cara membuat adonan hingga tips menggoreng yang benar, semua cara membuat tempura sayur yang tidak menyerap banyak minyak akan dibahas secara sederhana di sini. Yuk, simak tipsnya!

1. Gunakan adonan tepung yang konsistensinya tepat

ilustrasi menambahkan adonan tepung (pexels.com/Nicole Michalou)

Gunakan adonan tepung dengan konsistensi yang tepat untuk hasil tempura yang renyah dan tidak berminyak. Adonan yang terlalu cair akan membuat tempura mudah menyerap minyak, sehingga teksturnya jadi lebih berat dan berminyak.

Sebaliknya, adonan yang terlalu kental juga bisa membuat tempura terlalu tebal dan kurang renyah. Untuk itu, pastikan adonan tepung tempura cukup kental tetapi tidak menggumpal. Pilih tepung khusus tempura yang memiliki kandungan tepung jagung sehingga adonan lebih ringan dan renyah.

Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit dalam adonan dan jangan langsung banyak, agar konsistensi adonan bisa terkontrol dengan baik. Cobalah untuk membuat adonan dengan kekentalan yang pas, yang cukup untuk menempelkan adonan pada sayuran, namun tidak berlebihan hingga menjadi lapisan yang terlalu tebal. 

2. Jaga suhu minyak agar selalu stabil

ilustrasi menggoreng tempura (pexels.com/Ron Lach)

Menjaga suhu minyak agar tetap stabil sangat penting untuk menghasilkan tempura yang renyah dan tidak berminyak. Minyak yang terlalu dingin akan membuat tempura menyerap lebih banyak minyak, karena adonan akan menyerap minyak selama proses pemasakan.

Sebaliknya, minyak yang terlalu panas bisa membuat permukaan tempura cepat kecokelatan atau bahkan terbakar, sementara bagian dalamnya belum matang sempurna. Untuk memastikan suhu minyak yang tepat, gunakan termometer masak agar lebih akurat atau coba uji dengan beberapa tetes adonan. 

3. Pilih sayuran yang tepat dan potong dengan ukuran seragam

ilustrasi memotong sayur (pexels.com/SHVETS production)

Pilih sayuran yang tidak terlalu banyak mengandung air agar tempura tidak menyerap terlalu banyak minyak. Sayuran seperti wortel, labu, atau jamur adalah pilihan yang baik karena kandungannya tidak terlalu berair, sehingga lebih mudah untuk menghasilkan tempura yang renyah.

Sayuran yang berair seperti terong atau mentimun, akan menghasilkan lebih banyak uap saat digoreng, yang dapat menyebabkan adonan tempura menyerap minyak lebih banyak dan membuatnya menjadi lembek.

Selain itu, pastikan potongan sayuran seragam ukurannya. Potongan yang seragam akan memastikan semua sayuran matang secara merata, dengan lapisan adonan yang sama tebalnya di setiap potongan. Hal ini juga memudahkan saat menggoreng, karena setiap sayuran akan memiliki waktu yang sama untuk mencapai tingkat kematangan sempurna.

4. Goreng secara bertahap dalam porsi kecil

Ilustrasi menggoreng (pexels.com/Anastasiia Lopushynska)

Goreng tempura sayur dalam porsi kecil untuk mendapatkan hasil yang lebih renyah. Jangan sekali-kali menggoreng banyak sayuran sekaligus, karena hal ini bisa menurunkan suhu minyak secara drastis. Ketika suhu minyak turun, tempura akan lebih banyak menyerap minyak daripada yang seharusnya, sehingga teksturnya menjadi berat.

Dengan menggoreng dalam porsi kecil, suhu minyak akan tetap terjaga dan stabil sehingga tempura bisa matang merata serta renyah. Pastikan untuk memberi ruang yang cukup bagi setiap potongan sayuran agar tidak saling menempel, karena bisa menghalangi proses penggorengan. 

5. Tiriskan dengan baik setelah digoreng

ilustrasi meniriskan tempura (pexels.com/makafood)

Setelah tempura matang, penting untuk meniriskannya dengan baik agar tidak ada minyak berlebih yang menempel. Angkat tempura dan letakkan di atas kertas minyak atau rak kawat untuk memberi ruang bagi minyak agar bisa menetes dengan sempurna. Hal ini akan menjaga tekstur tempura tetap renyah dan tidak berminyak.

Hindari menumpuk tempura satu sama lain di atas kertas minyak atau piring setelah digoreng, karena ini akan membuat tempura kembali menyerap minyak yang sudah ditiriskan. Pastikan setiap potongan tempura memiliki ruang yang cukup agar minyak bisa benar-benar terbuang sehingga hasilnya akan lebih garing saat disajikan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membuat tempura sayur yang tidak menyerap banyak minyak. Ingat, kunci utamanya adalah adonan yang tepat, suhu minyak yang stabil, dan teknik menggoreng yang benar. Selamat mencoba ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firda Fortuna Nasich
EditorFirda Fortuna Nasich
Follow Us