Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Daun Peterseli yang Segar, Perhatikan Warna dan Tekstur

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/restyledliving)

Daun peterseli merupakan salah satu jenis bumbu rempah-rempah khas orang Barat. Dikenal pula dengan nama daun parsley. Selain sebagai garnish, peterseli biasanya digunakan sebagai bumbu penting dalam banyak masakan.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, penting mendapatkan daun peterseli yang segar dan berkualitas. Berikut ini terdapat lima tips sederhana untuk membantu kamu dalam mendapatkan peterseli yang segar. Disimak artikelnya hingga selesai, ya.

1. Memiliki warna hijau cerah

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/ArtActiveArt)

Saat membeli daun peterseli, sangat penting untuk memilih yang berwarna hijau cerah. Sebab, warna hijau yang cerah menandakan daun peterseli masih dalam kondisi segar. Selain itu, kandungan nutrisinya juga lebih tinggi, seperti vitamin C, vitamin K, dan zat besi.

Warna hijau yang cerah juga menunjukkan bahwa daun tersebut belum terlalu tua. Hindari memilih daun peterseli yang mulai berubah warna menjadi kekuningan sebab sebagian besar nutrisi dan rasanya sudah hilang. Dengan memilih daun peterseli yang berwarna hijau cerah, maka kamu bisa memastikan bahwa bumbu yang digunakan masih segar sehingga bisa memberikan cita rasa dan aroma terbaik pada hidangan buatanmu.

2. Daun tidak layu

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/baakk)

Setelah mendapatkan warna yang tepat, sekarang saatnya kamu memeriksa daun peterseli yang akan dibeli. Periksa daun dengan teliti untuk memastikan tidak ada tanda-tanda layu atau kelembapan berlebih. Sebab, daun yang layu menandakan rasa dan aromanya sudah hilang.

Sangat penting memilih daun peterseli yang tidak layu saat membelinya karena kondisi layu seringkali menjadi tanda dari ketidaksegaran dan penurunan kualitas. Daun yang sudah layu cenderung kehilangan kadar air dan nutrisinya, sehingga mengurangi kesegaran, rasa, dan aroma yang diinginkan. Selain itu, daun peterseli yang layu juga lebih mudah rusak dan memiliki masa simpan yang lebih pendek.

3. Kondisi batang masih renyah

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/Hans)

Selanjutnya perhatikan kondisi batang. Pilihlah daun peterseli dengan batang yang segar dan renyah, bukan yang sudah mulai layu atau berubah warna menjadi cokelat.

Memilih daun peterseli dengan batang yang masih renyah memiliki alasan yang kuat terkait kesegaran dan kualitasnya. Batang yang masih renyah menunjukkan bahwa daun peterseli tersebut masih segar dan belum mengalami proses pembusukan. Sedangkan ketika batang mulai layu atau lembek, hal ini menandakan bahwa daun peterseli sudah terlalu lama disimpan.

4. Memiliki aroma yang kuat

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/gulzer)

Sekarang, cobalah kamu mencium aroma dari daun peterseli yang akan kamu beli. Pastikan daun peterseli tersebut memiliki aroma yang kuat. Sebab, hal tersebut menandakan bahwa daun peterseli masih dalam kondisi segar dan belum kehilangan banyak minyak atsiri yang merupakan sumber utama dari aroma yang khas dan cita rasa yang lezat.

Hindari membeli daun peterseli yang aromanya sudah berkurang atau tidak ada sama sekali. Karena ini menandakan daun tersebut sudah terlalu lama disimpan. Sehingga mengakibatkan kualitas rasa dan aromanya juga ikut menurun.

5. Tekstur daun tidak lembek

ilustrasi daun peterseli (pixabay.com/Mimzy)

Satu hal lagi yang harus kamu perhatikan saat hendak membeli daun peterseli, yakni tekstur. Pastikan tekstur daun peterseli kuat dan tidak lembek. Sebab, kondisi ini menandakan daun peterseli dalam kondisi masih segar.

Sebaliknya, jika saat disentuh ternyata tekstur daun peterseli lembek, artinya daun tersebut sudah disimpan dalam waktu yang lama dan tak segar lagi. Sebagian besar rasa dan aromanya juga sudah hilang. Ini berarti saat nanti digunakan dalam masakan, daun peterseli tersebut tak akan memberikan kontribusi yang optimal untuk meningkatkan cita rasa hidangan buatanmu.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka kamu pun bisa memilih daun peterseli yang segar dan berkualitas baik untuk menyempurnakan hidangan. Selamat memasak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us