5 Tips Menggoreng Cireng Isi agar Tidak Keras, Catat!

- Pastikan cireng tidak dalam keadaan beku sebelum digoreng untuk hasil yang sempurna.
- Jaga suhu api agar tidak terlalu besar dan perhatikan jumlah minyak yang digunakan.
- Hindari menggoreng cireng terlalu lama dan keseringan dibolak-balik agar tetap kenyal dan enak saat disantap.
Cireng isi menjadi gorengan favorit banyak orang. Sebab, makanan kenyal ini memiliki isian menggugah selera seperti ayam suwir, ati ampela, keju, sosis, dan masih banyak lagi. Tak jarang orang-orang membuat sendiri atau membeli dalam keadaan beku dari luar.
Masalahnya, menggoreng cireng sering kali menyebabkan makanan ini menyerap banyak minyak bahkan berubah jadi keras. Supaya hasilnya pas, simak lima tips menggoreng cireng isi.
1. Pastikan cireng dalam keadaan suhu ruang

Sebelum menggoreng cireng isi, pastikan suhunya tidak dalam keadaan beku. Kalau kamu menyimpan cireng di freezer, penting untuk mengeluarkan bahan ini dan membiarkan adonan cireng sampai tidak beku lagi.
Sebab, menggoreng cireng dalam keadaan beku bisa membuat gorengan ini keras dan bagian dalamnya masih dingin. Untuk itu, pastikan suhunya sudah mencapai suhu ruang sebelum dimasak, agar kematangan makanan semakin sempurna.
2. Masak cireng menggunakan api kecil-sedang

Perhatikan juga suhu api saat akan menggoreng cireng. Daripada pakai api besar, lebih baik gunakan api kecil atau sedang. Suhu yang terlalu besar rentan membuat cireng cepat gosong padahal bagian dalamnya belum matang sempurna.
Selain itu, menjaga suhu kompor agar tetap berada di antara api sedang kecil juga dapat membuat cireng terhindar dari kondisi meletup-letup. Oleh karenanya, masak cireng dengan api yang tepat disertai jumlah minyak yang agak banyak.
3. Jangan menggoreng cireng kebanyakan
Menggoreng cireng juga jangan dilakukan kebanyakan. Sebab, kalau tidak ada ruang di dalam wajan, cireng bisa saling menempel dan rentan menyerap minyak berlebihan karena suhunya turun drastis.
Sebagai tips tambahan, goreng cireng sedikit demi sedikit menyesuaikan ukuran wajan. Masukkan cireng isi saat kondisi minyak belum terlalu panas agar bisa mengambang dengan baik dan terhindar dari kondisi cireng meledak.
4. Balik sesekali supaya matang merata

Kamu juga harus memperhatikan kapan waktu yang pas untuk membolak-balik cireng. Sebaiknya makanan ini tidak keseringan diaduk untuk memastikan kulitnya renyah dan mengembang sempurna.
Kalau keseringan dibolak-balik, kematangan cireng jadi kurang sempurna dan bahkan berpotensi menyerap minyak berlebihan. Hasil cireng kebanyakan dibolak-balik bakal terasa oily, keras, dan bikin seret di tenggorokan.
5. Jangan digoreng terlalu lama

Nah, menggoreng cireng isi juga sebaiknya tidak dilakukan kelamaan. Itu karena cireng isi rentan berubah menjadi keras kalau kamu menggorengnya dengan durasi berlebihan. Alhasil, makanan kurang enak saat dicicipi.
Bagusnya cireng digoreng sampai mengembang saja supaya saat diangkat luarnya masih cukup renyah dan bagian dalamnya kenyal. Memasaknya terlalu lama juga berpotensi membuat penampilan cireng kurang bagus.
Menggoreng cireng isi memang perlu perhatian khusus agar hasilnya bagus, mengembang, dan tetap kenyal. Dengan demikian, gorengan akan terasa spesial saat disajikan di meja makan. Jangan sampai cireng jadi keras karena salah proses memasak, ya!