5 Trik Masak Sahur dalam 15 Menit, Antimager!

Menyiapkan sahur sering kali menjadi tantangan, terutama bagi kamu yang sulit bangun pagi. Rasa kantuk dan waktu yang terbatas sering kali membuatmu enggan untuk memasak. Padahal, sahur memiliki peran penting dalam menjaga energi sepanjang hari saat berpuasa. Jika tidak disiapkan dengan baik, tubuh bisa terasa lemas dan kurang bertenaga.
Untungnya ada trik memasak sahur yang bisa dilakukan hanya dalam 15 menit! Dengan perencanaan yang tepat serta pemilihan bahan yang praktis, kamu tetap bisa menikmati sahur tanpa harus repot. Mulai dari memilih menu sederhana hingga memanfaatkan teknik memasak yang efisien, semuanya bisa membantu menghemat waktu. Berikut beberapa trik memasak sahur yang cepat, mudah, dan tetap bergizi. Yuk, simak selengkapnya!
1. Siapkan bahan sebelumnya

Agar masak sahur lebih cepat, pastikan bahan-bahan sudah disiapkan dari malam sebelumnya. Misalnya, potong sayuran, marinasi ayam atau ikan, serta siapkan bumbu dasar seperti bawang yang sudah dihaluskan. Simpan dalam wadah kedap udara di kulkas, sehingga saat sahur kamu hanya perlu memasaknya tanpa repot mengolah bahan lagi.
Selain itu, stok makanan siap olah seperti telur, sosis, atau tahu bisa jadi pilihan. Bahan-bahan ini tidak memerlukan waktu lama untuk dimasak, sehingga cocok untuk sahur praktis.
2. Gunakan peralatan masak yang efisien

Peralatan masak yang tepat bisa mempercepat proses memasak. Gunakan wajan anti lengket agar makanan matang lebih cepat dan tidak lengket. Rice cooker juga bisa dimanfaatkan untuk memasak nasi sekaligus mengukus lauk seperti ayam atau sayuran.
Jika ingin lebih praktis, gunakan air fryer atau microwave untuk menghangatkan makanan dengan cepat tanpa perlu menunggu lama. Dengan alat yang efisien, sahur bisa tersaji dalam hitungan menit.
3. Pilih menu yang mudah dimasak

Menu sahur tidak perlu rumit. Pilih makanan yang mudah dimasak seperti nasi goreng, telur dadar, sup instan dengan tambahan sayur dan protein, atau tumisan sederhana. Menu one-pan dish seperti omelet sayur atau ayam teriyaki juga bisa jadi pilihan cepat dan bergizi.
Selain itu, menu sahur simpel seperti roti dengan selai, oatmeal, atau smoothie pisang bisa jadi alternatif bagi yang tidak ingin makan nasi. Yang penting, tetap pastikan ada asupan karbohidrat, protein, dan serat agar energi tetap terjaga selama puasa.
4. Maksimalkan penggunaan frozen food

Frozen food bisa jadi penyelamat saat sahur karena praktis dan cepat dimasak. Misalnya, nugget, bakso, atau ayam fillet beku yang bisa langsung digoreng atau dipanggang. Selain itu, sayuran beku juga bisa langsung dimasukkan ke dalam sup atau tumisan tanpa perlu dicuci dan dipotong lagi.
Pastikan memilih frozen food yang berkualitas dan tidak mengandung bahan pengawet berlebihan. Dengan stok frozen food yang tepat, kamu bisa masak sahur dalam waktu singkat tanpa harus mempersiapkan bahan dari awal.
5. Gunakan teknik masak simpel

Teknik memasak juga mempengaruhi kecepatan penyajian makanan. Untuk sahur yang cepat, gunakan metode memasak seperti tumis, rebus, atau kukus karena lebih praktis dibanding menggoreng yang membutuhkan lebih banyak minyak dan waktu.
Jika ingin menu berkuah, pilih sup bening yang hanya butuh beberapa bahan dan waktu masak singkat. Hindari masakan yang memerlukan banyak langkah, seperti menggoreng dua kali atau memasak dengan banyak bumbu yang harus dihaluskan lebih dulu.
Dengan menerapkan trik di atas, sahur tidak lagi jadi hal yang merepotkan. Kunci utamanya adalah persiapan yang matang, pemilihan bahan yang praktis, serta teknik memasak yang efisien. Kamu bisa tetap menikmati sahur dengan makanan lezat dan bergizi tanpa perlu terburu-buru. Yuk, mulai terapkan trik ini agar sahur lebih praktis dan tetap semangat menjalani puasa!