6 Makanan Palembang yang Terbuat dari Ikan

Buat yang baru pertama kali melihat celimpungan, pasti akan menyamakannya dengan kari. Nyatanya, kuah yang digunakan celimpungan memang merupakan kuah kari. Namun, kalau kebanyakan kari terdiri dari daging sapi atau daging kambing, maka celimpungan menggunakan ikan sebagai bahan utamanya.

Daging ikan yang sudah dipisahkan dari durinya dicampur tepung sagu. Adonan dibentuk bulat sebelum akhirnya dimasak dengan kuah kari. Meski merupakan kuliner khas Palembang, kamu mungkin akan sedikit kesulitan mencari celimpungan. Pasalnya, kuliner ini merupakan makanan khas hari raya, sehingga jarang dimasak di hari-hari biasa.

Bisa dibilang, model adalah tekwan versi digoreng. Adonan daging ikan dan tepung diisi tahu cina, lalu digoreng sampai garing dan matang. Setelah jadi, model kemudian dimasak dengan menggunakan kaldu udang.

Selain masih ada tekstur renyahnya, kuah kaldu udang yang gurih juga bikin rasa model jadi semakin nikmat. Disantap saat masih hangat pun makin nikmat, lho!

Buat penggemar pempek pasti udah gak asing lagi sama tekwan. Selain pempek, tekwan ini juga merupakan kuliner yang populer di Palembang. Tekwan bisa dibilang bakso versi Palembang. Bedanya, kalau bakso terbuat dari daging sapi, maka tekwan dari ikan tenggiri.

Adonan tekwan pun gak jauh beda dengan adonan pempek. Selain bahan utamanya, kuah tekwan juga terbuat dari kaldu udang. Biar lebih nikmat, seporsi tekwan disajikan dengan bihun, irisan jamur kuping, taburan bawang goreng, daun bawang, dan irisan daun seledri.

Kalau kebanyakan makanan Palembang terbuat dari daging ikan tenggiri, maka kuliner satu ini terbuat dari ikan patin. Pertama, ikan patin dimasak menggunakan aneka rempah hingga matang. Ikan yang sudah matang kemudian disajikan dengan kuah santan.

Selain pempek, ikan patin juga menjadi salah satu kuliner favorit warga lokal. Daging ikan yang lembut dan berempah, ditambah dengan kuah santan yang segar. Kamu bisa menemukan kuliner satu ini di berbagai restoran, biasanya disajikan dengan nasi hangat plus sambal tempoyak yang terbuat dari durian.

Kalau celimpungan terlihat seperti kari, maka laksan sekilas terlihat seperti lontong sayur. Meski penampilannya mirip, laksan gak menggunakan lontong dalam penyajiannya. Sebaliknya, laksan adalah pempek lenjer yang disajikan dengan kuah santan.

Pempek lenjer dipotong dalam ukuran tertentu, sehingga terlihat seperti lontong. Pempek yang sudah dipotong kemudian dimasak dengan kuah santan dan aneka rempah. Rasanya, jangan ditanya, karena sudah pasti enak!

Membahas makanan Palembang gak lengkap kalau gak membahas pempek. Makanan satu ini memang sudah kondang di mana-mana, sehingga kamu pun gak akan kesulitan untuk menemukan hidangan ini di luar Palembang.

Sama seperti tekwan atau celimpungan, bahan utama pempek adalah daging ikan yang dicampur dengan tepung. Adonan kemudian dibentuk, lalu digoreng sampai permukaan luarnya garing. Biar lebih nikmat, pempek disajikan dengan potongan timun dan kuah cuko yang terbuat dari air gula merah, cuka, serta cabai.

Buat kamu yang suka ikan dan berbagai makanan berbahan dasar ikan, Palembang bisa jadi destinasi yang tepat buatmu. Ada banyak kuliner nikmat yang bisa kamu coba, dan pasti bakalan bikin kamu ketagihan!