7 Es Paling Legendaris di Semarang, Rugi Kalau Belum Pernah Coba

Toko es krim yang terletak di Jalan MT. Haryono ini menjadi salah satu kedai es krim paling legend di Semarang. Florian Ice Cream ini sudah berdiri sejak 1980. Walau pun penampilan Florian Ice Cream ini sudah tidak sama lagi dengan saat pertama dibangun, tetapi kualitas dan rasanya sama sekali gak berubah.

Es krim idolanya orang Semarang ini punya beragam varian. Rata-rata dipadukan dengan kue dan buah-buahan. Nah, yang penasaran ingin mencobanya, kamu perlu membayar Rp 35 ribu per porsi. Tapi tenang, harga menentukan kualitas dan rasa, kok.

Kalau jalan-jalan ke Simpang Lima, kamu pasti bakal menemukan salah satu kedai es puter yang selalu ramai pengunjung. Yap, kedai Es Puter Cong Lik yang dirintis sejak 1982 silam. Biasanya diberi isian mutiara, durian, roti serta meses. Harganya murah, kok, yakni Rp 15-20 ribu saja.

Mungkin sebagian sudah kenal dengan nama kedai satu ini. Toko Oen Semarang dibuka pada 1936. Es Krim di sini memiliki beragam varian rasa dan topping, yang dibanderol dengan harga antara Rp 14 ribu hingga Rp 33 ribu. Tetapi, kalau kamu terlalu bingung memilih es krim yang mana, coba saja memesan menu andalannya yakni Oen’s Symphony. Dijamin bakal kalap makannya!

Warung sederhana yang terletak di pinggir Jalan Sidodadi Timur  ini sudah eksis sejak 1976 silam, lho! Warung Pak Joni ini tidak hanya populer dengan bakso dagingya yang endes abis. Beragam menu seperti es teler, es cao, dan es roti juga jadi incaran wajib pecinta kuliner Semarang. Kalau kamu sudah nyobain, dijamin bakal ketagihan!

Sesuai namanya, es legendaris bumi Semarang satu ini terletak di Gang Lombok, Kauman. Gang Lombok sendiri merupakan tempat yang sangat populer dengan jajanan enaknya. Sebut saja lumpia dan es cao yang jadi primadona pemburu kuliner di sana.

Es Cao Gang Lombok punya rasa yang khas, di mana terdapat komposisi kolang-kaling dan kacang presto. Tidak hanya itu, untuk menambah rasa manis, es buatan Koh Ahong ini menambahkan sirup frambose yang biasa dipakai sebagai campuran es cao di Solo.

Buat para pecinta es dawet, Semarang ternyata punya kedai favorit para pelancong, nih. Walau pun masih terbilang anyar, Dawet Kampung Kali ini sukses merebut hati masyarakat didirikan pada 2009 lalu.

Berbeda dengan dawet lainnya, yang membuat dawet Kampung Kali ini spesial adalah durian yang menjadi isian utamanya. Nah, untuk kamu yang tertarik mencoba kudapan bercita rasa manis-legit ini, boleh datang langsung ke Jalan Mayjen DI Panjaitan.

Satu lagi, es yang legend-nya gak diragukan lagi, yakni Es Krim Pankuk Pak Yono. Bisnis yang kini dijalankan oleh generasi ketiga ini sudah berdiri sejak 1950. Hingga saat ini, rasa es krim kedai Pak Yono sama sekali tak berubah.

Walau penampilannya sederhana, tetapi es krim pankuk ini terasa spesial karena terdapat roti dan irisan pancake. Nah, kalau kamu lagi nyari yang adem-adem, pas banget untuk dateng ke kedai Pak Yono yang berada di Jalan Tanjung Semarang.

Nah, itu tadi tujuh jajanan es legendaris yang recommended buat kamu cicipi di Semarang. Bakal lebih nikmat lagi kalau dinikmati pas cuaca lagi panas-panasnya. Duh, jadi ngiler, kan!