Memasuki bulan Ramadan, gak afdol rasanya kalau tak ada kurma. Buah asal Timur Tengah ini memang sudah menjadi makanan paling populer selama Ramadan.
Selain itu, kurma juga memiliki rasa yang lezat dan kaya manfaat bagi kesehatan. Apa saja ya manfaatnya? Yuk, simak ulasannya!
Karena kurma merupakan buah kering, maka tak heran jika kalorinya lebih tinggi daripada buah segar lainnya. Kalorinya hampir mirip dengan buah kering lainnya, seperti kismis dan ara.
Sebagian besar kalori berasal dari karbohidrat, dan sisanya dari protein. Selain kalorinya yang besar, kurma juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting. Jadi, cocok banget untuk dikonsumsi saat buka puasa.
Selain kaya nutrisi, kurma juga mengandung banyak vitamin seperti B1, B2, B3, dan B5, serta A1 dan vitamin C. Jika kamu sering mengonsumsi kurma, kamu tidak lagi memerlukan suplemen vitamin.
Bukan hanya untuk menjaga kesehatan saja, kurma juga bermanfaat untuk meningkatkan energi. Karena di dalamnya mengandung gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Sehingga, kurma bisa menjadi makanan ringan yang baik.
Mineral, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium yang tinggi pun terdapat pada kurma. Semuanya membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Bagi kamu yang berpuasa sekaligus diet, kurma bisa dijadikan sebagai makanan ringan yang lezat saat sahur atau berbuka. Kurma sering dicampurkan dengan makanan lainnya seperti kacang almond, mentega, keju, atau dijadikan snack bar sehat. Tapi ingat, jangan terlalu banyak juga ya. Satu hingga tiga buah kurma cukup untuk dikonsumsi dalam sehari.
Kurma mengandung vitamin C dan D yang bekerja untuk elastisitas kulit. Gak heran kalau buah ini bisa membuat kulitmu halus. Baik pula anti penuaan dini, serta mencegah akumulasi melanin dalam tubuh.
Ada sebuah studi laboratorium yang menemukan fakta bahwa kurma dapat membantu menurunkan penanda peradangan, seperti interleukin 6 (IL-6). Tingkat IL-6 yang bisa berdampak pada risiko penyakit yang lebih berat seperti alzheimer.
Selain itu, kurma juga dapat membantu mengurangi aktivitas amiloid beta protein yang dapat membentuk plak di otak. Plak di otak dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak.
Selain fluor yang dapat membuat gigi sehat, kurma juga mengandung zat besi. Sehingga kurma dianjurkan bagi siapa saja yang kekurangan zat besi. Kandungan zat besi ini sangat baik untuk pemurnian darah juga dan mencegah anemia.
Jika kamu merendam beberapa kurma dalam air dan mengunyahnya setiap hari, dijamin deh sistem pencernaanmu akan baik-baik saja. Apalagi buat kamu yang sedang memiliki masalah sembelit. Wah, wajib makan buah kurma nih, biar sembelitnya hilang.
Itulah 8 manfaat kurma yang wajib dikonsumsi saat buka puasa. Sehat banget bukan?