TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Kuliner Jogja Selain Gudeg yang Wajib Kamu Coba

Masa ke Jogja cuma makan gudeg

Sate Klathak Pak Pong kuliner legendaris Yogyakarta khas Imogiri, Bantul (IDN Times/Holy Kartika)

Daerah Istimewa Yogyakarta masih menjadi destinasi favorit wisata bagi turis lokal maupun internasional. Kaya akan budaya, Yogyakarta menawarkan berbagai macam j wisata yang hampir ada di setiap jengkal kota dan kabupatennya. Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, wisata alam, hingga kuliner semua lengkap.

Bicara soal kuliner Yogyakarta, orang-orang pasti akan menyebut gudeg sebagai makanan khasnya. Padahal kuliner Yogyakarta gak melulu gudeg dan bakpia, lho. Penasaran makanan apa saja itu? Yuk, simak ulasan beberapa kuliner Jogja selain gudeg yang menarik buat dicoba berikut ini!

1. Magut lele

Mangut lele (instagram.com/kopiyunge)

Mangut lele merupakan menu olahan lele dengan kuah santan pedas yang dibumbui dengan aneka rempah. Cita rasanya gurih dan menggugah selera. Aromanya segar karena ada tambahan daun kemangi di dalamnya. Menu mangut lele ini bisa kamu temukan dengan mudah di seluruh wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

2. Sate klathak

ilustrasi sate klathak (commons.wikimedia.org/Danangtrihartanto)

Kuliner Jogja selain gudeg selanjutnya, ada sate klathak. Sate khas Jogja ini terbuat dari daging kambing muda sehingga teksturnya masih sangat lembut. Sate ini juga tidak menggunakan bumbu kacang dan kecap.

Sebelum dibakar, sate klathak hanya dibumbui dengan garam dan lada saja. Nah, garam inilah yang memunculkan suara klathak-klathak saat dibakar. Biasanya, sate klathak disajikan dengan kuah gurih.

3. Oseng mercon

Oseng mercon (dok. YouTube/tri pujis)

Buat penggemar makanan pedas, wajib banget cobain kuliner Jogja selain gudeg ini. Oseng mercon ini terbuat dari tetelan daging sapi yang dimasak banyak cabai. Aromanya cukup kuat sehingga kamu perlu makan pelan-pelan agar tidak tersedak.

Salah satu tempat makan legendaris di Yogyakarta yang menyediakan menu ini adalah Oseng Mercon Bu Narti. Kedai makanan ini merupakan pelopor menu oseng mercon yang sudah ada sejak 1997.

4. Brongkos

Brongkos (instagram.com/imahbabaturan)

Kuliner Jogja selain gudeg ini sekilas tampilannya mirip dengan rawon. Sebab, keduanya memiliki kuah berwarna hitam yang khas. Namun, biasanya, dalam seporsi brongkos terdiri dari daging sapi, kacang tholo, tahu, dan tempe. Ini tentu berbeda dari rawon yang biasanya hanya berisi daging sapi saja. Selain itu, kuah brongkos juga menggunakan santan sehingga rasanya jauh lebih gurih dibandingkan rawon.

Baca Juga: 7 Resep Lele Goreng Simpel dan Cara Membuat Bumbunya

5. Tengkleng gajah

Ilustrasi tengkleng (instagram.com/sugengrawuh_solo)

Meski namanya tengkleng gajah, hidangan ini tidak terbuat daging gajah, lho. Protein yang digunakan adalah daging kambing biasa. Penyematan kata "jumbo" merujuk pada porsi penyajiannya yang cukup besar.

Dalam seporsi tengkleng gajah, terdiri dari jeroan, daging, hingga tulang kambing. Bumbunya terdiri dari berbagai macam rempah. Itulah yang membuat kuliner Jogja selain gudeg ini memiliki cita rasa kuah yang gurih dan sedap.

6. Sate kere

Sate kere (instagram.com/latarsowan.id)

Kuliner Jogja selain gudeg lainnya adalah sate kere. Penggunaan kata "kere" dalam nama sate ini ternyata menyimpan sejarah unik dibaliknya. Pasalnya, kebanyakan orang yang menyantap sate ini adalah orang-orang yang kere. Menariknya, sate ini hanya terbuat dari lemak sapi atau kambing yang dibumbui dengan kecap dan bumbu kacang.

7. Gudangan

Gudangan (instagram.com/kotasolo_fp)

Menu yang satu ini kerap disamakan dengan urap. Padahal, ada sejumlah perbedaan yang bisa diamati dari keduanya. Biasanya, gudangan disajikan bersama potongan telur ayam rebus. Dari segi porsi penyajian, porsi gudangan biasanya menggunung dan bikin kenyang.

8. Mie Lethek

instagram.com/jogjabikinlaper

Kamu pasti pernah mendengar tentang Pantai Parangtritis dong? Pantai yang melegenda ini terletak di Kabupaten Bantul, sekitar satu jam berkendara dari pusat kota Yogyakarta. Salah satu kuliner khas Bantul yang wajib dicoba adalah Mie Lethek. Wah, namanya unik ya!

Lethek sendiri berarti 'kotor' atau 'kusam' dalam bahasa Jawa. Dinamakan demikian karena warna mie yang kecokelatan sehingga terkesan kusam. Meski namanya terkesan nggak banget, tapi rasa mie lethek ini enak banget.

Gak cuma sehat, mie ini juga sehat karena diolah secara tradisional dan tanpa pengawet sehingga warnanya pun menjadi kecokelatan. Gak salah kalau mie ini menjadi favorit mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Nah, Obama saja sudah mencicipi mie lethek, masak kamu belum?

9. Jangkrik dan belalang goreng

blogunik.com

Hah jangkrik goreng?

Kalian pasti bertanya-tanya sewaktu mendengar nama makanan 'jangkrik goreng' maupun 'belalang goreng'. Meski terdengar ekstrim, makanan ini beneran ada lho. Jangkrik maupun belalang goreng menjadi cemilan asal Gunung Kidul yang populer. Rasanya yang gurih dan renyah membuat cemilan ini banyak diincar oleh wisatawan.

Jangkrik dan belalang goreng ternyata memiliki banyak kandungan protein di dalamnya sehingga bergizi dan sehat untuk dikonsumsi. Kandungan protein di dalam jangkrik dan belalang goreng bahkan lebih tinggi dari protein pada daging sapi, ayam atau udang. Penjual kuliner unik ini dapat kita temui di sepanjang jalan menuju ke daerah Gunung Kidul.

10. Peyek Tumpuk

tuguwisata.com

Masih dari Bantul, satu lagi kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan adalah Peyek Tumpuk. Peyek atau rempeyek mungkin sudah menjadi cemilan yang banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tapi, peyek tumpuk ini lain dari yang lain lho! Perbedaan yang paling nyata adalah pada bentuk peyek ini.

Kalau biasanya rempeyek berbentuk pipih, peyek tumpuk berbentuk seperti bongkahan yang menumpuk-numpuk dan kacangnya menempel tidak beraturan. Sekali gigit, peyek tumpuk ini bakal jadi renyah banget di mulut. Proses pembuatannya pun masih tradisional dengan resep turun temurun dari pembuatnya yaitu Mbok Tumpuk yang sekaligus menjadi nama kuliner peyek ini.

Oh, ya untuk mendapatkan peyek tumpuk yang asli hanya ada di Toko Oleh-Oleh Mbok Tumpuk yang terletak di Bantul. Siap-siap untuk mengantri ya saat membeli peyek tumpuk.

11. Jadah Tempe

goodindonesianfood.com

Waduh, makanan apa lagi ini? Buat para wisatawan mungkin masih jarang mendengar nama kuliner jadah tempe ini. Jadah tempe adalah dua jenis makanan yang berbeda, tapi saat dimakan bersamaan sensasi rasa manis dan gurih berpadu menjadi satu. Enak banget deh!

Jadah sendiri merupakan olahan ketan yang dibentuk kotak-kotak seperti balok. Makanan ini bisa berwarna putih atau cokelat. Jadah biasanya sih dimakan sendiri saja. Tapi orang Jogja memang selalu punya cara tersendiri untuk menikmati makanan biasa jadi luar biasa.

Di Jogja, jadah kemudian dikombinasikan dengan tempe yang dimasak bacem. Cara makannya disusun layaknya burger atau roti lapis kemudian dimakan bersamaan. Dijamin nagih deh!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya