TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Fungsi Mixer Berdasarkan Kecepatannya untuk Membuat Kue

Low speed sering dipakai untuk mengaduk adonan kering dan basah

adonan dan mixer (freepik.com/freepik)

Mixer merupakan salah satu alat masak yang dibutuhkan untuk membuat kue. Sebab peralatan ini akan menghemat tenaga kamu, sehingga adonan bisa tercampur rata dan mencapai tekstur yang diinginkan.

Penggunaan mixer sendiri memerlukan kecermatan. Hal itu karena mixer memiliki kecepatan berbeda, mulai dari low, medium, hingga high speed, yang harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan adonan.

Di sini, kamu bisa menyimak sembilan fungsi mixer berdasarkan kecepatannya untuk memperoleh adonan yang bagus. Dengan begitu, kamu bisa melakukan baking bak profesional.

Baca Juga: 5 Minuman Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Daun, Segar!

1. Low speed: dipakai untuk mulai mengaduk macam-macam bahan agar tercampur rata dan adonan tidak keluar dari mangkuk

mixer dan bahan kue (freepik.com/freepik)

2. Low speed: mencampurkan adonan kering ke dalam adonan basah agar tidak overmixing dan memastikan semua bahan tercampur rata

memasukkan tepung ke dalam adonan (freepik.com/freepik)

3. Low speed: mengaduk adonan yang memiliki tekstur cukup kental agar tercampur rata dan tidak berlebihan

ilustrasi membuat adonan kue (pexels.com/SHVETS production)

4. Medium speed: dapat digunakan untuk melunakkan mentega dan gula agar lebih lembut dan siap dicampur aneka bahan

mengocok adonan mentega (freepik.com/prostooleh)

5. Medium speed: kecepatan ideal untuk mengocok macam-macam adonan kue setelah dimulai dari kecepatan rendah

Adonan kue brownies (unsplash.com/Felippe Lopes)

6. Medium speed: Kecepatan ini sering digunakan untuk mengocok adonan telur agar mengembang dan berjejak sehingga mudah dicampur bahan lain

ilustrasi mengocok telur (pexels.com/Taryn Elliott)

7. High speed: digunakan untuk membuat adonan putih telur mengembang sempurna. Namun kecepatan tetap dimulai dari low speed, ya!

ilustrasi adonan putih telur (unsplash.com/Atle Mo)

8. High speed: biasanya sering digunakan untuk menguleni adonan. Sama dengan sebelumnya, kecepatan harus naik secara bertahap dari paling rendah

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Felicity Tai)

Baca Juga: 5 Alat Dapur Elektronik Multifungsi, Masak Makin Mudah

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya