4 Beda Temu Kunci dan Kencur, dari Bentuk dan Kegunaannya

Jangan sampai tertukar, ya

Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan bahan rempah. Jenisnya pun cukup beragam. Dari beberapa rempah yang ada, sebagian besar dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal sekaligus penyedap masakan. Dua di antaranya yang cukup sering dipakai untuk bahan masakan, yakni temu kunci dan kencur.

Baik kencur maupun temu kunci cukup umum digunakan sebagai bumbu dapur dalam masakan Indonesia. Namun, buat kamu yang jarang menggunakan kedua bahan tersebut untuk masakan, tentu akan sulit membedakannya. Nah, ketahui lebih lanjut beda temu kunci dan kencur pada artikel berikut ini.

1. Warna

4 Beda Temu Kunci dan Kencur, dari Bentuk dan Kegunaannyailustrasi temu kunci (quickthai.co)

Hal pertama yang bisa kamu amati untuk menemukan beda temu kunci dan kencur adalah melihat warnanya. Jika diamati dari warna kulitnya, temu kunci dan kencur memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Kencur memiliki warna kulit cokelat tua kehitaman serta bertekstur kasar dan bergerigi. Sementara, temu kunci memiliki pemukaan kulit yang halus dan cenderung berwarna kuning kecokelatan. Namun, ketika dikupas, bagian dalam keduanya memiliki warna yang mirip yakni putih kekuningan.

2. Kegunaan

4 Beda Temu Kunci dan Kencur, dari Bentuk dan Kegunaannyailustrasi segar kencur (easytobehealthy.xyz)

Meskipun keduanya memiliki nama yang mirip, tetapi rempah ini memiliki kegunaan yang berbeda. Temu kunci biasanya digunakan dalam masakan Thailand, terutama dalam sup dan hidangan kari. Tujuan penggunannya untuk memberikan cita rasa yang khas dan harum. Selain Thailand, beberapa masakan China pun memakai temu kunci. Di China, temu kunci lebih dikenal dengan sebutan ginger chinnese.

Sementara itu, kencur biasanya digunakan dalam masakan Indonesia. Terutama masakan dengan bumbu rempah tradisional. Salah satu makanan Indonesia yang diketahui memakai kencur adalah seblak.

Nah, selain digunakan sebagai rempah, kencur juga dikenal karena sifat-sifatnya yang bermanfaat bagi kesehatan. Rempah ini bisa membantu meredakan gangguan pencernaan dan mual. Bahkan, konon bagus untuk tenggorokan sehingga kerap dikonsumsi oleh banyak penyanyi Indonesia. 

Baca Juga: Cara Membedakan Kencur dan Jahe biar Gak Salah Pilih Lagi

3. Rasa

4 Beda Temu Kunci dan Kencur, dari Bentuk dan Kegunaannyailustrasi temu kunci (instagram.com/raniwapn)

Meski sama-sama kerap digunakan sebagai penyedap masakan, temu kunci dan kencur memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Temu kunci memiliki rasa yang agak pedas, hangat, dan sedikit pahit. Beberapa orang menggambarkan rasanya mirip dengan jahe. Namun, lebih ringan dan tidak sepedas jahe. 

Sementara itu, kencur memiliki rasa yang tajam, pedas, dan harum. Aromanya khas dan rasanya lebih tajam dibandingkan temu kunci. Kencur sering digunakan sebagai bumbu dapur dan rempah-rempah untuk memberikan cita rasa khas pada masakan, terutama dalam hidangan tradisional Indonesia.

4. Bentuk

4 Beda Temu Kunci dan Kencur, dari Bentuk dan Kegunaannyailustrasi kencur (commons.wikimedia.org/Hariadhi)

Kamu juga bisa menemukan beda temu kunci dan kencur dengan melihat bentuknya. Bentuk kencur umumnya mirip seperti jahe, tetapi berukuran sedikit lebih kecil. Umumnya, satu ruas kencur berukuran sebesar ibu jari dan tidak lurus. 

Di sisi lain, temu kunci justru memiliki bentuk menyerupai ruas-ruas jari manusia. Bentuknya lurus, memanjang, dan tidak bercabang seperti akar tunjang. Bentuk rimpang temu kunci menyerupai banyak kunci yang digantung bersama-sama.

Walau tampak mirip dari segi tampilan luar, ternyata ada beda temu kunci dan kencur yang bisa diamati, ya. Gimana, sekarang kamu sudah tahu kan bedanya? Selain ulasan ini, cari tahu info menarik seputar bumbu dapur, hanya di IDN Times.

Baca Juga: Cara Menyimpan Kencur yang Benar biar Gak Gampang Kering

yummy-banner

Topik:

  • Uswatun Khasanah
  • Lea Lyliana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya