TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

16 Macam Mie dari Seluruh Daerah di Indonesia, Bikin Kamu Tergoda

Sudah pernah cobain yang mana aja, nih?

ilustrasi mie (unsplash.com/@cactuspix)

Sudah pada ngiler kan, begitu baca judulnya? Tak apa. Semua orang memang bakalan langsung lapar kalau terlintas kata 'mie' di kepalanya. Tanpa berbasa-basi, yuk kita kenalan dengan beberapa sajian mie dari berbagai daerah di Indonesia tercinta. Semuanya kelihatan enak banget, lho!

1. Mie Celor, Palembang

Mie celor, Palembang (commons.wikimedia.org/ Gunawan Kartapranata)

Mie celor asli Palembang ini mendapat julukan spaghetti ala Indonesia. Sebab, mienya menggunakan mie kuning, berukuran besar dan berbentuk lurus panjang seperti spaghetti. Kuah mie nya kental dan gurih karena perpaduan santan, terigu, kuah kaldu udang juga telur di dalamnya.

Untuk topping, biasanya ditambahkan potongan telur rebus, daging udang dan bawang goreng. Cita rasa seafood-nya juga sangat terasa di mie celor ini.

2. Mie Aceh

Mie Aceh (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Mie Aceh terbuat dari mie kuning yang ditumis dengan berbagai bumbu rempah. Untuk toppingnya, diberi tambahan udang, cumi dan daging sapi atau kepiting irisan.

Biasanya juga ditambahkan acar, emping, acar, bawang goreng, jeruk nipis sebagai pelengkap. Tekstur mie nya kenyal dengan rasa rempah yang kuat dan segar. Ada dua macam jenis mie Aceh, yaitu mie Aceh goreng dan kuah. Mulai lapar?

3. Soto Mie, Bogor

Soto Mie Bogor (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Hidangan yang satu ini berisi mie, bihun, kentang, tomat, lobak, wortel, risol, daging, kikil. Kemudian disiram dengan kuah soto hangat yang membuat rasanya makin unik! Sebagai pelengkap soto mie Bogor, ditambahkan emping, bawang goreng dan bawang daun. Jadi tambah laper, nih.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Mie Ayam di Yogyakarta, Cocok Jadi Spot Kulineran Baru

4. Mie kocok, Bandung

mie kocok Bandung (commons.wikimedia.org/Thetaran)

Mie khas kota Bandung ini memakai kuah kaldu daging sapi kental. Mienya menggunakan mie kuning gepeng, dan disajikan dengan irisan kikil sapi, tauge, bakso, jeruk nipis, seledri, dan bawang goreng.

Mie ini dinamakan mie kocok karena proses memasaknya, dimana mie dimasukkan ke dalam wadah bergagang panjang yang berlubang kemudian dimasukkan ke dalam air panas dan dikocok-kocok atau diaduk hingga matang.

5. Mie Cakalang, Manado

mie cakalang Manado (commons.wikimedia.org/M.akbar.raf)

Mungkin dari bentuknya terlihat biasa seperti mie pada umumnya. Tapi, coba deh kamu cicipin. Kamu akan merasakan kenikmatan potongan ikan cakalang fufu atau cakalang asap yang membuat rasa dan aroma mie terasa sangat khas dengan aroma ikan. Mie cakalang bisa disajikan dalam bentuk goreng atau kuah. Kuliner Manado yang diburu banyak orang, nih!

6. Bakmi Jawa, Jogja

Bakmi Jawa Jogja (commons.wikimedia.org/Albertusindratno)

Mie cakalang Manado bisa disajikan dalam tiga macam yaitu rebus, goreng atau nyemek alias setengah basah tapi enggak sampai ada kuahnya. Mie jawa bisa kamu temui di sudut-sudut kota Jogja. Pelengkap mie ini antara lain seperti ayam, kol, tomat, daun bawang, acar, bawang goreng.

Khusus kalau kamu pesan yang goreng, maka akan dibubuhkan kecap sebagai kunci pemersatu semua bahan-bahan yang ada. Rasanya? Lezat sekali!

7. Mie bangka, Belitung

Mie ayam Bangka (commons.wikimedia.org/Adhi Kurniawan)

Sajian ini menggunakan mie kuning tipis dan panjang yang disajikan dengan banyak tauge, potongan ayam kecap dan babi cincang (non-halal), juga pangsit dan sayur caisim. Sebagai pelengkapnya, disajikan pula semangkuk kuah berisi tahu kok alias bakso khas bangka. Yummy!

8. Mie koba, Bangka

Mie Koba, Bangka (indonesiakaya.com)

Mungkin kalian heran sama kuahnya yang berwarna coklat kental. Kuah coklat itu didapat dari ikan tenggiri, aneka bumbu-bumbu lainnya dan sedikit gula aren.

Bahan-bahan di atas membuat rasa kuahnya jadi segar, gurih dengan sedikit rasa manis. Mie disajikan dengan telur rebus, irisan bawang goreng dan seledri diatasnya. Tertarik mencobanya?

9. Mie Ongklok, Wonosobo

Mie ongklok (traveltodayindonesia.com)

Mie ini agak sukar ditemukan di tempat lain selain Wonosobo, lho. Mie ongklok terbuat dari mie kuning dan sayur kol yang sudah direbus, lalu disiram dengan kuah jenang yang terbuat dari tepung kanji.

Sebagai tambahannya, ditaburkan daun kucai, bawang goreng dan irisan cabai. Hidangan ini biasa disantap dengan sate sapi berbumbu kacang, tempe kemul dan keripik tahu.

Baca Juga: 5 Kuliner Mie yang Wajib Kamu Coba saat Wisata ke Kota Medan

10. Mie tiaw, Pontianak

Mie tiaw (commons.wikimedia.org/Chensiyuan)

Mie pontianak ini menggunakan mie berbentuk lebar dan pipih. Ditambah topping berupa daging sapi, babat, tauge dan syuran hijau. Mie yang berwarna agak kecoklatan ini punya rasa gurih dan asin. Tertarik mencicipi? Kayaknya sih enak. Hihihi.

11. Mie toprak, Solo

mie toprak Solo (redbeanrosetta.blogspot.co.id)

Mie ketoprak berisi mie kuning, bihun, daging tetelan, sosis solo, potongan cakwe, tahu, tempe, tauge, kol, kacang tanah, dan kerupuk kanji. Selain porsinya lumayan banyak, mienya juga disiram dengan kuah kaldu daging sapi yang bikin rasanya makin mantap!

12. Mie koclok, Cirebon

Mie koclok Cirebon (ceritaasikaja.blogspot.co.id)

Hal pertama yang bikin kamu terkejut mungkin kuahnya. Iya, kuahnya berwarna putih kental seperti bubur. Kuah putihnya ini terbuat dari tepung maizena, kaldu ayam dan santan sehingga teksturnya cukup kental.

Sebagai pelengkap, diberi suwiran ayam, telur rebus, kol, tauge, bawang goreng dan daun bawang. Rasanya? Gurih dan bikin nagih!

13. Mie lethek, Bantul

Mie lethek Bantul (travelingyuk.com)

Bisa disajikan dalam bentuk digoreng, direbus atau dicampur dengan nasi goreng magelangan. Mie yang memiliki kuah warna coklat ini terbuat dari campuran gaplek (tepung singkong) dan juga campuran tapioka. Tambahannya berupa potongan daging ayam dan telur orak-arik juga irisan daun bawang. Jadi pengen makan mie lethek Bantul, nih.

14. Mie kopyok, Semarang

Mie kopyok Semarang (commons.wikimedia.org/M.akbar.raf)

Nah, kalau mie yang ini, dikenal dengan sebutan mie kocok dari Semarang. Ya, proses membuatnya sama seperti pembuatan mie kocok. Mie kopyok ini cukup sederhana karena menggunakan sedikit bumbu dan enggak menambahkan daging apapun sebagai pelengkap.

Isinya berupa mie kuning, potongan lontong, tauge dan tahu pong. Sebagai pelengkap biasanya diberi topping seledri, bawang goreng dan kerupuk gendar atau karak yang sudah diremukkan.

15. Mie lendir, Kepulauan Riau

Mie Lendir Batam (commons.wikimedia.org/Etik Iskundarti)

Hampir sama seperti mie koba karena kuahnya berwarna coklat. Bedanya, kuah coklat dari mie lendir ini terbuat dari bumbu kacang. Mie Lendir disajikan dengan tauge, taburan daun bawang dan bawang goreng.

Biasanya, ditambahkan pula telur rebus seperti gambar diatas. Supaya enggak terasa eneg, irisan cabai rawit juga dibubuhkan, membuat rasanya jadi gurih, manis, dan pedas!

Baca Juga: 5 Mie yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Batam

Verified Writer

Putri Aisya Pahlawani

20% princess, 80% ordinary human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya