6 Alasan Logis Mengapa Makanan Mewah Punya Porsi Sedikit, Sudah Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita kerap kali melihat makanan mewah baik secara langsung maupun di televisi. Tapi, porsi yang terjadi justru dalam porsi kecil dan sedikit.
Lantas, tak jarang kita bertanya-tanya mengapa makanan mewah punya porsi sedikit? Ternyata ada alasannya dibalik penyajiannya yang seperti itu. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.
1. Terbuat dari bahan premium
Seperti kita tahu makanan mewah umumnya diolah dari bahan-bahan premium atau bahan-bahan dengan kualitas nomor satu. Bahan-bahan terbaik ini akan diolah menjadi suatu hidangan yang lezat dan juga penuh estetika.
Maka, tak salah jika harga untuk satu porsi makanan bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan, padahal yang tersaji di atas piring hanyalah dalam jumlah yang sedikit.
2. Mengedepankan cita rasa
Alasan lain dibalik makanan mewah yang tersaji dalam porsi yang sangat kecil adalah para chef ingin mengedepankan rasa di balik hidangan tersebut. Siapapun yang menyantapnya akan dibuat fokus pada cita rasa makanan. Dengan makanan yang tersaji dalam porsi kecil, kita akan diajak untuk benar-benar merasakan kelezatan di setiap gigitannya.
3. Minimalis lebih elegan
Jika kamu datang ke hotel atau ke restoran mewah, jangan harap akan menemui penyajian makan dengan tatanan yang sembarangan. Mereka berprinsip bahwa menyajikan makanan dengan minimalis jauh lebih elegan. Sehingga, hal tersebutlah yang membuat kebanyakan makanan mewah hadir dalam porsi yang sedikit.
Baca Juga: 5 Makanan Fusion yang Punya Kesan Mahal dan Mewah, Pernah Coba?
Editor’s picks
4. Menjaga kualitas
Setiap restoran mewah atau hotel berbintang pasti ingin selalu menjaga kualitas makanan yang disajikan para chef-nya. Oleh sebab itu, agar kualitas sesuai standarisasi mereka tetap terjaga keotentikannya, makanan mewah hadir dalam porsi yang kecil dan sedikit. Tapi, tak usah diragukan lagi perihal rasanya, karena dijamin benar-benar terjaga.
5. Estetika makanan
Dalam penyajian makanan mewah di atas sebuah piring saja, estetika dalam menyajikannya sangat diperhatikan sekali. Desain, seni, tata letak benar-benar di atur secara presisi.
Sehingga, pengunjung yang datang untuk menikmati tak hanya dibuat terpukau dengan kecantikan makanan yang ditawarkan, tapi juga nilai estetika yang disajikan.
6. Porsi kecil lebih mengundang daya tarik
Meski makanan dalam porsi besar memang mengenyangkan, tapi bukan itu poin yang ingin ditonjolkan. Makanan mewah umumnya tersaji dalam porsi yang kecil. Justru porsi kecil inilah yang semakin mengundang daya tarik bagi siapapun untuk mencicipinya.
Karena, makanan akan terasa nikmat dalam gigitan ketiga hingga keempat saja. Gak percaya, ingin mencoba untuk membuktikan sendiri?
Itulah tadi beberapa alasan dibalik mengapa makanan mewah selalu tersaji dalam porsi yang kecil. Sekarang jawaban atas pertanyaanmu sudah terjawab, kan? Memang benar jika konsep ‘less is more’ sangat berlaku untuk penyajian makanan mewah.
Baca Juga: Sekarang Dianggap Mewah, 5 Makanan Ini Dulunya Dimakan Rakyat Jelata
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.