Bingung Bedakan Icing dan Frosting? Yuk, Kenali Perbedaannya

12 Feb 2025, 17:15 WIB

Milawati .

ilustrasi cupcakes pink frosting (pixabay.com/JernejaR)

Intinya sih...

Perbedaan tekstur: Icing cair, menghasilkan lapisan mengilap; frosting kental dan lembut, cocok untuk melapisi atau sebagai isian kue.
Bahan pembuatan: Frosting terbuat dari mentega atau krim keju, sementara icing dibuat dengan gula halus dan sedikit cairan.
Jenis-jenis: Ada beberapa jenis frosting, seperti buttercream, sedangkan jenis icing meliputi royal icing, glazes, dan fondant.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat membuat atau menikmati kue, kamu pasti sering mendengar istilah icing dan frosting. Kedua elemen ini bisa membuat kue lebih cantik dan lezat, tapi tahukah kamu bahwa icing dan frosting sebenarnya berbeda?

Banyak orang masih bingung membedakan keduanya, padahal masing-masing memiliki tekstur, rasa, dan cara penggunaan yang berbeda. Icing biasanya lebih cair dan memberikan lapisan mengilap di atas kue, sementara frosting lebih kental dan creamy. Nah, kalau kamu masih bingung, yuk, kita bahas lebih dalam perbedaannya!

1. Tekstur dan konsistensi

ilustrasi christmas cookies (pexels.com/Laura James)

Icing memiliki tekstur yang lebih tipis dan cair dibandingkan frosting. Biasanya, icing akan mengeras setelah diaplikasikan, menciptakan lapisan mengilap di atas kue atau kue kering. Sementara itu, frosting lebih kental, lembut, dan creamy, sehingga bisa digunakan untuk melapisi seluruh permukaan kue atau sebagai isian antara lapisan kue.

2. Bahan utama yang digunakan

ilustrasi baking (pexels.com/cottonbro studio)

Frosting biasanya terbuat dari mentega atau krim keju yang dikocok dengan gula halus dan perasa seperti vanila atau cokelat. Sementara itu, icing dibuat dengan mencampurkan gula halus dengan sedikit cairan seperti susu, air, atau jus buah. Jenis icing tertentu, seperti royal icing, juga menggunakan putih telur untuk memberikan hasil akhir yang keras dan mengilap.

3. Cara penggunaan

ilustrasi piping bag (pexels.com/ANTONI SHKRABA production)

Frosting sering digunakan untuk menghias kue ulang tahun, cupcakes, atau kue lapis karena bisa dibentuk dengan spatula atau piping bag. Sebaliknya, icing lebih sering digunakan untuk melapisi kue seperti donat, eclair, atau biskuit, karena teksturnya yang lebih cair membuatnya bisa dituang atau dicelupkan. Selain itu, icing juga bisa digunakan untuk menambahkan efek dekoratif seperti tulisan atau pola sederhana di atas kue.

4. Hasil akhir dan tampilan

ilustrasi cookies (pexels.com/Jill Wellington)

Icing memberikan tampilan yang lebih halus dan mengilap. Misalnya, royal icing yang sering digunakan pada kue kering akan mengeras setelah beberapa saat, menciptakan dekorasi yang rapi. Di sisi lain, frosting memiliki tampilan lebih fluffy dan tebal, sehingga cocok untuk menciptakan efek dekorasi yang lebih bervolume.

5. Jenis-jenis icing dan frosting

ilustrasi donut glazes (pixabay.com/ThorstenF)

Jenis frosting: Ada beberapa jenis frosting yang umum digunakan, seperti buttercream (paling populer), whipped cream frosting, cream cheese frosting, dan meringue frosting.
Jenis icing: Beberapa jenis icing yang sering dipakai adalah royal icing, glazes, dan fondant. Royal icing biasa digunakan untuk menghias kue kering, sementara glazes lebih sering ditemukan pada donat dan pound cake.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara icing dan frosting, kan? Jadi, saat ingin menghias kue, kamu bisa memilih sesuai kebutuhan.

Jika ingin hasil yang lembut dan creamy, gunakan frosting. Namun, kalau ingin lapisan tipis yang mengeras dan mengilap, icing adalah pilihan yang tepat. Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih percaya diri saat membuat atau menikmati kue favoritmu. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.