8 Macam Bolu Gulung dari Berbagai Negara, Sajian Manis yang Mendunia

Siapa sih yang enggak suka bolu gulung? Lembut, manis, dan creamy. Dengan rasanya yang lezat, membuat bolu ini cukup populer di berbagai negara. Bolu gulung, hidangan penutup yang begitu populer di berbagai belahan dunia, menawarkan variasi rasa dan tekstur yang menggugah selera.
Dengan bahan-bahan lokal, tentu bolu gulung di satu negara berbeda dengan negara lainnya. Nah, kali ini yuk, keliling dunia dan kenalan dengan 8 macam bolu gulung di berbagai negara!
1. Swiss Roll (Inggris)

Meski namanya swiss roll, kue ini tidak berasal dari Swiss. Namun swiss roll sebenarnya lebih populer di Inggris. Kue ini merupakan spons yang memiliki tekstur lembut dan sering diisi dengan krim kocok atau selai buah.
Kue ini biasanya disajikan dengan lelehan cokelat atau taburan gula halus di atasnya. Swiss roll sering dijadikan kue ulang tahun atau camilan sore hari.
2. Brazo de Gitano (Spanyol)

Brazo de Gitano dalam bahasa Spanyol berarti "lengan gipsi”, kue ini memiliki bentuk yang panjang dan menyerupai lengan. Kue ini dibuat dari adonan sponge cake yang kemudian diisi dengan berbagai isian. Biasanya diisi dengan krim pastry, dulce de leche, hingga buah-buahan segar.
3. Roulade (Prancis)

Istilah "roulade” berasal dari bahasa Prancis “rouler” yang berarti “menggulung”. Hidangan ini terdiri dari lapisan kue tipis atau daging dengan isian gurih atau manis yang kemudian digulung.
Dalam dunia pastry, roulade mengacu pada kue bolu yang digulung dengan berbagai macam isian. Isian bisa berupa selai buah, cokelat ganache, dan krim kocok untuk versi manis. Sedangkan untuk versi gurih biasanya diisi dengan keju, daging, dan sayuran.
4. Jam Roll (India)

Jika swiss roll diisi dengan krim kocok, buah-buahan, atau selai buah, berbeda dengan jam roll. Jam roll adalah kue bolu yang digulung dengan selai, biasanya selai buah seperti selai stroberi atau aprikot. Kue ini sangat populer di India dan sering disajikan sebagai dessert atau camilan.
5. Rulltarta (Swedia)

Mirip dengan swiss roll, rulltarta memiliki tekstur yang lembut dan sering diisi dengan krim kocok atau selai. Kue bolu ini sangat populer di Swedia dan sering disajikan saat perayaan khusus. Rulltarta sudah ada sejak abad ke-19 di Inggris dan Amerika Serikat, kemudian menjadi sangat populer di Swedia.
6. Baumkuchen (Jerman)

Baumkuchen merupakan kue tradisional yang dikenal dengan sebutan “kue pohon” karena lapisannya yang menyerupai cincin-cincin pada batang pohon. Kue ini dibuat melalui proses memanggang lapisan tipis adonan di atas spit yang berputar.
Setiap lapisan dipanggang sampai kecokelatan, kemudian ditambah dengan lapisan selanjutnya hingga menciptakan pola gulungan yang besar. Kira-kira gulungan baumkuchen terdiri dari 15–20 lapisan. Kemudian kue ini akan dihiasi dengan topping cokelat cair atau selai buah.
7. Japanese Roll Cake (Jepang)

Japanese roll cake atau disebut juga japanese swiss roll merupakan bolu gulung yang terbuat dari chiffon cake yang lembut. Kue ini diisi dengan krim kocok yang ringan dan tidak terlalu manis.
Berbeda dengan swiss roll yang cenderung padat dan manis, japanese roll cake memiliki rasa yang lebih ringan dengan tekstur yang lembut. Biasanya, isian japanese roll cake dipadukan dengan potongan buah yang segar dan dinikmati dalam keadaan dingin.
8. Pionono (Filipina)

Pionono adalah kue bolu gulung yang populer di Filipina. Pionono khas Filipina dibuat dari sponge cake, mirip dengan jenis bolu gulung lainnya.
Namun, isian pionono khas Filipina lebih sederhana, biasanya menggunakan isian mentega dan gula pasir. Ukurannya juga lebih kecil, sehingga lebih mudah untuk dinikmati sebagai dessert atau snack.
Masing-masing negara memiliki bolu gulung dengan ciri khas tersendiri. Mulai dari tekstur, rasa, dan tampilannya sudah berbeda. Dari 8 macam bolu gulung di berbagai negara ini, kira-kira mana yang ingin kamu coba?