Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Membuat Adonan Kue Kering agar Tidak Mudah Hancur

ilustrasi berbagai macam kue kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi berbagai macam kue kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Intinya sih...
  • Kualitas bahan sangat mempengaruhi hasil akhir kue kering, seperti tepung terigu serbaguna atau tepung kue kering yang memiliki protein rendah untuk tekstur lembut, tapi kokoh.
  • Pastikan tidak menambahkan terlalu banyak cairan dalam adonan kue kering agar tidak rapuh dan mudah hancur saat dipanggang. Tambahkan cairan sedikit demi sedikit sampai mendapatkan tekstur pas.
  • Jangan mengaduk adonan terlalu lama atau terlalu kuat karena bisa membuat kue jadi rapuh. Hindari juga membuat adonan terlalu tipis.

Kue kering merupakan camilan favorit banyak orang, terutama saat perayaan seperti Lebaran, Imlek, atau Natal. Beberapa orang lebih memilih membuat kue kering sendiri, alih-alih membeli kue kering yang sudah jadi. Hanya saja, salah satu masalah yang sering dihadapi orang-orang saat mencoba membuat kue kering sendiri ialah kue rapuh dan mudah hancur setelah dipanggang. Hal ini tentu bisa bikin kita kecewa, terutama jika kita sudah berusaha keras untuk membuat kue yang sempurna.

Namun, jangan khawatir! Membuat adonan kue kering yang kuat dan tidak mudah hancur sebenarnya mudah saja asalkan kamu tahu triknya. Artikel ini akan berbagi tips dan cara-cara mudah membuat adonan kue kering yang lebih kokoh dan tidak mudah hancur. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Pilih bahan berkualitas

ilustrasi bahan-bahan untuk membuat kue (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi bahan-bahan untuk membuat kue (freepik.com/pressfoto)

Langkah paling penting dalam membuat kue kering ialah memilih bahan yang berkualitas. Kualitas bahan sangat mempengaruhi hasil akhir kue kering. Pastikan kamu menggunakan tepung terigu yang tepat, seperti tepung terigu serbaguna atau tepung kue kering. Tepung ini memiliki kandungan protein yang lebih rendah, yang bisa membuat tekstur kue menjadi lebih lembut tapi tetap kokoh. Selain tepung, pastikan juga mentega atau margarin yang kamu gunakan berkualitas. Pilihlah mentega yang tidak mengandung banyak air karena mentega dengan kadar air tinggi bisa membuat adonan menjadi lebih lembek dan gampang hancur.

2. Jangan terlalu banyak menambahkan air

ilustrasi menambahkan air ke dalam adonan (freepik.com/freepik)
ilustrasi menambahkan air ke dalam adonan (freepik.com/freepik)

Saat membuat adonan, pastikan kamu tidak menambahkan terlalu banyak cairan. Kue kering yang bagus biasanya cenderung memiliki adonan yang sedikit padat. Jika adonan terlalu cair, kue akan lebih rapuh dan mudah hancur setelah dipanggang. Untuk menghindari hal ini, tambahkan cairan sedikit demi sedikit sampai kamu mendapatkan tekstur adonan yang pas.

3. Perhatikan penggunaan telur

ilustrasi memasukkan telur ke dalam adonan (freepik.com/freepik)
ilustrasi memasukkan telur ke dalam adonan (freepik.com/freepik)

Telur berperan penting dalam pembuatan adonan kue kering karena memberikan kelembutan sekaligus membantu kue tetap kokoh. Namun, jangan terlalu banyak menambahkan telur karena bisa membuat kue menjadi lembek. Umumnya, satu butir telur sudah cukup untuk setiap 200 gram tepung. Namun, jika kamu merasa adonan terlanjur terlalu lembek, coba tambahkan sedikit tepung lagi agar adonan menjadi lebih padat.

4. Jangan overmix adonan

ilustrasi mencampur bahan untuk membuat kue (freepik.com/freepik)
ilustrasi mencampur bahan untuk membuat kue (freepik.com/freepik)

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pemula saat membuat adonan kue kering ialah mengaduk adonan terlalu lama atau terlalu kuat. Padahal, mengaduk adonan secara berlebihan bisa membuat kue jadi rapuh. Cukup aduk adonan sampai tercampur rata saja. Setelah itu, hentikan pencampuran dan segera lanjutkan ke proses selanjutnya.

5. Jangan membentuk kue terlalu tipis

ilustrasi mencetak adonan (pexels.com/JÉSHOOTS)
ilustrasi mencetak adonan (pexels.com/JÉSHOOTS)

Saat membentuk kue kering, hindari membuat adonan terlalu tipis. Kue yang terlalu tipis mudah patah saat dipindahkan atau dimakan. Sebaliknya, buatlah ketebalan kue yang sedang agar kue bisa matang merata tanpa kehilangan bentuk.

6. Biarkan dingin sebelum dimasukkan ke dalam stoples

ilustrasi setoples kue kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi setoples kue kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Setelah dipanggang, biarkan kue kering mendingin terlebih dahulu di rak pendingin. Jangan langsung mengemasnya sebelum kue benar-benar dingin. Sebab, mengemas kue yang masih panas akan membuat kelembapan terperangkap yang bisa membuat kue cepat lembek dan mudah hancur.

Semoga, setelah mengikuti beberapa tips ini, adonan kue kering yang kamu buat akan lebih kuat, kokoh, dan tidak mudah hancur. Yang penting, jangan terburu-buru dan nikmati setiap langkah dalam proses membuat kue. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us