3 Ciri-ciri Daging Babi yang Segar, Juicy dan Empuk saat Dimasak
Mengolah daging babi bisa dibilang susah-susah gampang alias tricky. Kamu perlu memerhatikan detailnya, termasuk saat memilih daging yang akan digunakan.
Dengan menggunakan daging babi yang segar, hasil masakanmu dijamin akan jauh lebih nikmat. Teksturnya bakal lebih juicy dan empuk saat digigit. Maka dari itu, jangan asal pilih, perhatikan beberapa ciri daging babi yang segar berikut ini, ya!
1. Warnanya cerah
Ciri-ciri pertama yang patut diperhatikan adalah warna daging babi. Warna daging bisa menjadi penentu apakah daging tersebut segar atau tidak, karena mengandung mioglobin yang bisa berubah warna tergantung umur dan jenis babi.
Daging babi yang segar dan berkualitas baik akan berwarna merah pucat hingga keabuan, serta cerah. Selain itu, daging babi yang berkualitas biasanya memiliki serat daging yang halus.
2. Teksturnya lembab dan tidak berlendir
Ciri-ciri berikutnya adalah tekstur daging yang lembab. Daging babi yang segar dan berkualitas akan memiliki permukaan yang lembab, tidak terlalu kering, tidak terlalu basah, dan tentu saja tanpa lendir.
Pastikan pula permukaannya bersih, tidak ada kotoran yang menempel. Bila perlu, jangan pilih daging yang permukaannya kotor, karena cenderung mudah busuk karena sudah terkontaminasi.
3. Aromanya tidak menyengat
Ciri-ciri daging babi segar terakhir adalah aromanya tidak menyengat. Aroma daging bisa menjadi tanda umur babi. Aroma daging babi yang tua cenderung lebih kuat daripada babi yang masih muda. Jangan pilih daging yang aromanya sudah busuk dan kurang sedap, ya!
Itulah beberapa ciri-ciri daging babi segar yang perlu kamu tahu. Semoga informasi di atas bisa membantumu saat mau membeli daging babi di pasar atau supermarket, ya.
