Banyak di antara kamu pasti menggunakan termos di rumah. Selain untuk menjaga suhu minuman tetap panas dalam jangka waktu yang lama, termos juga praktis dan dapat di bawah ke mana-mana.
Namun, seperti halnya perangkat lainnya, termos juga dapat mengalami kerusakan dari waktu ke waktu. Untuk memastikan termos air panas yang kamu gunakan apakah berfungsi dengan baik atau tidak, berikut 5 ciri-ciri termos air panas rusak yang wajib diketahui.
Tanda yang paling terlihat jika termos air panas kamu rusak adalah ketidakmampuannya untuk menjaga suhu dengen efektif. Fenomena tersebut tentu berkaitan dengan kerusakan pada lapisan insulasi termal yang merupakan bagian penting pada desain termos.
Jika insulasi termal yang berfungsi untuk mengurangi transfer panas antara minuman di dalamnya dan lingkungan sekitar rusak, tentu akan membuat suhu minuman terganggu. Itu sebabnya, suhu minuman terus menurun secara signifikan.
Ciri-ciri kedua adalah kelebihan panas yang tidak wajar. Jika termos mengalami isolasi, termos mungkin tidak mampu mengendalikan panas dengan baik.
Umumnya, termos mampu menjaga suhu minuman dalam batas yang diinginkan. Namun, jika kamu merasakan bahwa bagian termos luar terlalu panas, itu tandanya bahwa termos yang kamu gunakan sudah rusak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Tanda-tanda lainnya adalah adanya kerusakan fisik pada bagian luar termos. Bagian luar termos yang sudah tergores atau retak, tentu akan menurunkan kinerja pada termos.
Selain menurunkan kinerja pada termos, kerusakan fisik pada bagian luar termos juga merugikan dari segi estetika. Sebagai contoh, retakan pada lapisan luar dapat menjadi jalan masuk untuk udara luar yang tentu akan memengaruhi kemampuan termos untuk mempertahankan suhu secara efektif.
Jika kamu mencium bau atau merasakan rasa yang tidak wajar pada minuman yang kamu simpan di dalam termos, bisa jadi termos yang kamu gunakan sudah rusak. Bau yang tidak biasa bisa menjadi salah satu indikator adanya masalah pada lapisan dalam termol.
Kelebihan panas atau tekanan dapat menyebabkan lapiran dalam termos rusak. Hal itu memungkinkan minuman bersentuhan langsung dengan material termos yang mungkin memiliki bau khas. Tak hanya itu, termos yang tidak dibersihkan secara teratur juga menjadi tempat ideal bagi bakteri atau jamur untuk berkembang biak.
Ciri-ciri yang terakhir pada termos rusak yaitu adanya tanda-tanda korosi atau karat. Jika kamu melihat adanya tanda-tanda tersebut, bisa menjadi petunjuk kerusakan yang lebih dalam.
Korosi biasanya terjadi pada bagian dalam termos, terutama pada bagian logam seperti stainless steel. Kerusakan tersebut tentu akan merusak struktural pada termos dan menghasilkan partikel-partikel berbahaya yang dapat mencemari minuman di dalamnya.
Penting secara berkala memeriksa termos untuk mengetahui tanda-tanda apakah termos yang kamu pakai masih layak atau tidak. Jika termos yang kamu pakai ada tanda-tanda di atas, sebaiknya segera mengambil tindakan untuk memperbaiki atau mengganti termos sekarang juga!
Penulis: Alvina Putri Rahmanita