Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rasa Khas yang Menyegarkan, 5 Hal tentang Dawet Jabung Ponorogo 

twitter.com/FOODFESS2
twitter.com/FOODFESS2

Minuman tradisional yang satu ini begitu menggugah secara visual, pun tentu juga ketika dinikmati. Dawet jabung, merupakan minuman yang cukup lestari di Desa Jabung. Tentu, dawet ini juga dapat menjadi pilihan kamu untuk menikmatinya saat dahaga dan juga lapar.

Karena, selain cukup berbeda dengan dawet lainnya, dawet ini juga begitu segar, lho! tanpa berlama-lama lagi, yuk, kita ketahui lima hal mengenai dawet jabung!

1. Penamaan dawet jabung

default-image.png
Default Image IDN

Penamaan dawet ini menjadi dawet jabung, selain perbedaannya yang akan kamu ketahui nanti, tak terlepas dari desa yang menjadi pusat dijualnya minuman tradisional yang satu ini, yaitu Desa Jabung, Ponorogo. Disebut pusat, sebab di sana terdapat banyak sekali penjual dawet jabung yang tersebar hingga merambah pada desa lainnya di sekitar Desa Jabung, terlebih pada bulan Ramadan. Terbayang, kan, pedagangnya berderet-deret di sepanjang pinggir jalan begitu ramai?

2. Mengenal Desa Jabung, Ponorogo

default-image.png
Default Image IDN

Desa Jabung berada lebih kurang 9 km dari pusat Kota Ponorogo. Desa Jabung, Kecamatan Mlarak, Kota Ponorogo, Jawa Timur, merupakan sebuah desa yang juga berada satu kecamatan dengan pondok pesantren Darussalam Gontor. Mungkin, nama pondok ini menjadi alternatif jika kamu ingin mengetahui di mana Desa Jabung guna memuaskan keinginan mencicipi dawet jabung.

3. Perbedaan dawet jabung dengan dawet lainnya

instagram.com/kim_air_radj
instagram.com/kim_air_radj

Gempol merupakan pokok perbedaan dawet jabung dengan dawet lainnya. Gempol ini terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat, dan melansir Good News From Indonesia, per mangkuk dawet jabung hanya berisikan satu gempol. Bagaimana, penasaran, kan, dengan dawet yang satu ini?

4. Isi dawet jabung

instagram.com/photoexplorerid
instagram.com/photoexplorerid

Isi dawet jabung, selain gempol agaknya tidak jauh berbeda dengan dawet lainnya. Di mana isi dari dawet jabung di antaranya adalah bulir dawet, tapai ketan hitam manis dan asam, nangka yang disuwir, serta kuah manisnya yang terbuat dari santan dan gula kelapa. Tak lupa, agar menjadi begitu segar, dawet jabung dinikmati dalam kondisi dingin dengan cara ditambahkan es batu, misalnya. Tepat sekali untuk memenuhi dahagamu pada siang yang terik, bukan?

5. Mitos dawet jabung

instagram.com/virtual.aproject
instagram.com/virtual.aproject

Meski mitos ini sudah tidak lagi terlalu dipercaya oleh penjual dawet jabung sebagaimana dilansir dari Good News From Indonesia yang juga sudah dikutip sebelumnya. Namun praktik dari mitos yang pernah dipercaya ini masih terus dilakukan. Pada mitos yang pernah hidup itu, penjual dawet jabung akan memberikan semangkuk dawet jabung dengan mangkuk yang cukup khas serta tatakan atau teplek untuk alas mangkuk dawet jabung.

Tetapi, pembeli hanya diperkenankan untuk mengambil mangkuknya saja, tidak dengan tatakannya. Dalam mitos itu, jika tatakan turut serta diambil oleh pembeli, maka pembeli diharuskan menikahi si penjual dawet jabung.

Selain isinya yang cukup berbeda dengan dawet lainnya. Cukup banyak hal menarik lainnya ya dari dawet jabung ini, yang tentu saja dawet jabung tambah menarik melihatnya dan menikmatinya saat kita sedang berada pada kondisi panas siang hari yang begitu terik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us