12 Etika Makan Sushi ala Jepang, Gak Cuma Jago Pakai Sumpit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai kuliner Jepang, sushi sudah menjadi makanan yang ramah di lidah orang Indonesia. Terlebih saat ini bisa ditemukan dengan mudah restoran Jepang dengan menu sushi, baik di restoran high end sampai kaki lima.
Namun, tahukah kamu kalau di negara asalnya, Jepang, menikmati sushi tak sesederhana asal bisa pakai sumpit? Jika merunut pada etika makan sushi tradisional ala Jepang, 12 hal ini yang perlu kamu kamu ketahui.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Tuna untuk Sushi yang Segar dan Berkualitas
1. Ketika masuk ke restoran Jepang, kamu akan disambut "Irasshaimase” yang berarti “Silakan masuk." Jawab dengan anggukan kepala dan senyum
2. Kamu mungkin ditawari handuk basah dan panas, oshibori, sebelum makan. Gunakan untuk membasuh tangan, lalu lipat kembali dengan rapi
3. Kamu bisa minta duduk di bar jika ingin melihat koki sushi membuat pesanan. Namun, jika ingin sekadar makan, cukup minta meja biasa
4. Jika duduk di bar sushi, minta sushi saja pada koki sushi. Sementara itu, untuk minuman, sup, atau makanan non-sushi lainnya silakan minta pada pramusaji
5. Jangan ragu minta rekomendasi menu terbaik dari koki. Ingat, jangan tanya soal kesegaran bahannya, karena dianggap sebagai penghinaan
6. Cukup pesan yang sesuai selera, karena menyisakan makanan di piring seolah membuatmu gak menyukai makanannya. Gak sopan, lho!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Menggulung Sushi agar Rapi dan Padat, Mudah Banget!
7. Jangan menggosok atau memainkan sumpit jika tidak digunakan. Letakkan saja dengan rapi dan sejajar seperti sedia kala
8. Jangan memasukkan wasabi langsung ke dalam piring shoyu. Sebab, ini akan mengganggu keseimbangan yang telah dibuat sang koki
9. Tak apa memakan sushi tanpa sumpit. Celupkan ikan alih-alih nasi ke dalam shoyu, karena nasi akan menyerap banyak shoyu hingga merusak rasa
10. Jangan ambil makanan dari piring orang lain dengan ujung sumpit yang telah digunakan masuk dalam mulut. Gunakan ujung sumpit lainnya, ya!
11. Apabila ingin memberi makanan pada orang lain, jangan ulurkan dengan sumpit. Ulurkan piring dan biarkan mereka mengambilnya sendiri
12. Gari atau jahe adalah makanan pembersih langit-langit mulut yang dimakan di sela makan berbagai jenis sushi. Jangan dicampur sushi
Bukan buat menyulitkan, etika makan sushi tradisional ala Jepang di atas bertujuan membantumu memahami budaya dan bersikap lebih sopan jika sewaktu-waktu nanti ketika betulan bisa makan langsung di Jepang. Selamat mencoba!
Baca Juga: 7 Etika Makan Sushi yang Benar, Jangan Sampai Salah biar Gak Malu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.