5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!

Sudah pernah mencoba yang mana, nih?

Pada saat mendengar Kota Cirebon, apa kata pertama yang terpikirkan tentang kota yang satu ini? Tentunya, olahan udangnya yang unik dan sudah melegenda terutama terasi udangnya, bukan. Oleh karenanya, kota yang berada di Provinsi Jawa Barat ini memiliki julukan sebagai Kota Udang.

Kota Cirebon sebagai Kota Udang memiliki berbagai kuliner legendaris andalan lainnya selain produk olahan udangnya. Mulai dari kuliner dengan rasa asin, gurih, pedas, hingga manis yang wajib untuk dikunjungi apabila sedang dan akan ke Kota Cirebon.

Penasaran bukan, apa saja kuliner legendaris dari Kota Cirebon? Apabila begitu, langsung saja simak penjelasan di bawah ini ya.

Baca Juga: 6 Spot Kuliner Legendaris Khas Solo, Rasanya Menggugah Selera

1. Mie Petruk Lemahwungkuk

5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!Mie Petruk Lemahwungkuk, Cirebon (dok.pribadi/Mie Petruk)

Pada urutan pertama terdapat kuliner legendaris yang sudah ada kurang lebih selama 46 tahun atau tepatnya sejak tahun 1976, apalagi jika bukan Mie Petruk Lemahwungkuk yang berjarak sekitar lima hingga sepuluh menit dari pusat Kota Cirebon. Oleh karenanya, tidak mengherankan bukan, bahwasanya Mie Petruk ini sudah terkenal di seluruh kalangan masyarakat, terkhususnya warga asli Cirebon.

Nama Petruk sendiri berasal dari nama pengelola Mie Petruk terdahulunya, yang kemudian sekarang telah dilanjutkan oleh generasi kedua. Di sini menyediakan tiga jenis mie khas Cirebon yakni mie nyemek, mie kuah, dan mie kering.

Pada dasarnya ketiga jenis menu ini tidaklah terlalu berbeda, yang membedakannya hanyalah seberapa banyaknya kandungan kuah dalam satu porsi mienya. Satu porsi dari Mie Petruk Lemahwungkuk adalah mie kuning dicampur dengan mie bihun (sesuai dengan selera, hendak mie kuning atau mie bihun saja), sambal hijau, kerupuk kulit kerbau, ayam suwir, dan sayuran. 

Penasaran, apakah yang membuat unik dari mie khas Cirebon yang satu ini dan ramai dikunjungi oleh banyak orang? Hal ini dikarenakan cita rasanya yang khas dengan sedikit rasa pedas, gurih, dan sedikit rasa manis pada saat pertama kali masuk ke dalam mulut.

Rasa gurih dan manis ini diperoleh dari percampuran antara kecap dengan bumbu-bumbu khusus yang digunakan saat proses pemasakan berlangsung.Tekstur mienya yang kenyal dan tidak teralu lembek sangat cocok dipadukan dengan kerupuk dan sambal pada saat mencicipinya, mantap banget. 

Selain cita rasa dan tektur mienya, keunikan sekaligus pembeda dari kuliner mie yang satu ini adalah dalam satu porsi tidak terdapat telur di dalamnya. Di mana pada umumnya suatu hidangan mie selalu dihidangkan bersama dengan telur, sungguh unik bukan?

Lokasi: Jalan Lemahwungkuk, Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Hari dan jam buka: setiap hari, 17.30 WIB-23.30 WIB.

Harga: Rp15.000/porsi (segala jenis mie).

2. Mie Bakso Pak Gun

5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!Bakso Pak Gun, Cirebon (dok.pribadi/Nedi Lutfi)

Apakah makanan yang cocok untuk dimakan di suasana apapun, terkhususnya pada saat hujan tiba? Bakso Pak Gun mungkin dapat menjadi jawabannya, sekaligus menjadi referensi tempat kuliner bakso legendaris yang enak ketika berkunjung ke Kota Cirebon.

Sudah ada sejak tahun 1990-an, Bakso Pak Gun telah menjadi salah satu bakso terpopuler di Cirebon. Menggunakan daging sapi asli dengan cita rasa bakso khas Cirebon, menjadi alasan mengapa bakso Pak Gun ini sangat ramai dikunjungi terutama pada saat weekend.

Pada satu porsi bakso di sini terdiri dari mie putih, mie kuning, dua buah pentol bakso isi berukuran besar, empat buah pentol bakso tanpa isi yang berukuran kecil, sayuran, taburan daun bawang, dan bawang goreng. Selain itu, yang membuat tambah spesial bakso di sini adalah dalam satu porsinya pula terdapat tetelan tulang dan sumsum yang telah dimasak sejak jam tiga pagi, wah pasti enak banget ya.

Setelah mencicipi, rasa kuah bakso yang gurih banget dengan sedikit rasa manis pastinya akan terasa di lidah. Kekayaan rasa daging sapinya yang juara kemudian dipadukan dengan sambal, kerupuk, dan saus tomat akan membuat siapapun merasakan kenikmatan yang tiada tara.

Oleh karenanya, bagi pengunjung yang tidak terlalu menyukai rasa manis maka Bakso Pak Gun ini sangat cocok untuk dicicipi. Selain cocok rasa dan harganya, tidak perlu khawatir apabila porsi yang ada dirasa kurang mengenyangkan, maka setiap pengunjung dapat memesan lontong yang nantinya akan disajikan terpisah dari baksonya.

Lokasi: Jalan Kartini Nomor 45, Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Hari dan jam buka: setiap hari, 08.00 WIB-19.00 WIB.

Harga: Rp28.000/porsi.

Baca Juga: 8 Spot Makan Nasi Liwet Legendaris di Solo, Eco Sanget!

3. Empal Gentong Dengkil Sapi Mang Kojek

5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!Empal Gentong Dengkil Sapi Mang Kojek, Cirebon (dok.pribadi/ninovalerino)

Pada saat berada di Kota Cirebon kurang lengkap rasanya, apabila tidak mencicipi kuliner bertemakan empal gentong daging sapi khas Cirebon. Salah satunya yang patut untuk dicoba ialah Empal Gentong Mang Kojek, yang telah berdiri sejak tahun 1997-an.

Nama dari Empal Gentong sendiri sebenarnya berasal dari dua kata yakni Empal (olahan daging sapi dengan bumbu sederhana) dan Gentong (tempat mengolah kuahnya). Di mana seperti namanya, di sini menyediakan berbagai macam olahan dari empal dan daging sapi, termasuk tongseng, sop iga, dan sate.

Olahan empal gentong dan daging sapi yang di sajikan di Warung Mang Kojek ini sedikit mirip dengan olahan opor, di mana pada proses pengolahannya menggunakan campuran santan. Hanya saja pada olahan opor, santan yang digunakan lebih mendominasi atau dalam jumlah banyak sedangkan untuk empal gentong sendiri hanya sedikit penggunaannya.

Sehingga, cita rasa kuat yang hadir di dalam kuahnya adalah gurih, yang berasal dari campuran santan dan terasa mengikat di lidah pada saat pertama kali dicicipi. Selain rasa kuahnya yang sedap, tekstur dari daging sapinya juga sangatlah empuk.

Cita rasa yang sedap dan lezat serta tekstur daging yang lembut sekali membuat siapapun akan selalu ketagihan untuk datang kemari, apalagi porsi dari nasi yang tersedia, dapat disesuaikan dengan selera alias sepuasnya. Maka dari itu, nasi porsi jumbo ini dapat dipadukan dengan berbagai macam menu olahan empal dan daging sapi di sini, mulai dari yang manis serta pedas seperti tongseng maupun gurih dengan sedikit juicy seperti hal nya empal gentong, yang sekaligus menjadi menu andalan di Warung Mang Kojek ini.

Lokasi: Jalan Raya Fatahillah, Plered, Weru Kidul, Weru, Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Hari dan jam buka: setiap hari, 09.00 WIB-21.30 WIB.

Harga:

  • Empal Gentong Biasa Rp30.000
  • Tongseng Rp50.000
  • Empal Gentong Super Rp50.000.

4. Rujak Gamel Mimi Jaran

5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!Rujak Gamel Mimi Jaran, Cirebon (dok.pribadi/Lina Marlina)

Kuliner khas Cirebon berikutnya dengan rasa pedas dan tidak dapat ditemukan di tempat lain adalah Rujak Gamel Mimi Jaran. Sudah ada dan berjualan sejak 37 tahun lamanya, tepatnya di tahun 1984-an, rujak yang satu ini memiliki perbedaan dengan kuliner rujak lainnya.

Hal yang membedakannya adalah bahan yang digunakan dalam proses pengolahannya, di mana menggunakan terasi udang khas Cirebon. Penggunaan terasi udang khas Cirebon di Rujak Gamel Mimi Jaran ini cukup mendomimasi pada sambal hijaunya.

Satu porsi tersedia telur, sayur (terong, tauge, kacang panjang, kangkung, kol, timun, kulit ninja atau tangkil), pelet (sejenis cireng), sambal hijau, bihun, kerupuk basah, tahu, dan risol (berisi kentang dan wortel). Secara keseluruhan rasa yang disuguhkan di dalam satu porsi rujak gamel ini ialah rasa asin, pedas, dan asam yang dengan pas membaur menjadi satu.

Perpaduan rasa yang cocok tersebut berasal dari kehadiran sambal hijau. Sambal hijau di Warung Rujak Gamel kali ini terbuat dari terasi udang khas Cirebon, sedikit penyedap rasa, kecap, asam jawa, dan gula. Oleh karenanya, tidak mengherankan bukan, apabila terdapat sedikit rasa asam yang dirasakan akibat dari adanya campuran asam jawa.

Apabila kamu berminat berkunjung kemari, waktu tempuh yang harus dilalui adalah sekitar 20 hingga 30 menit dari pusat Kota Cirebon, di mana nantinya jalan aksesnya hanya dapat diakses untuk kendaraan dengan arah satu jalur saja. Namun, walaupun begitu, Rujak Gamel Mimi Jaran ini sangatlah recommended untuk dikunjungi, deh.

Lokasi: Jalan Syekh Datul Kahfi, Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Hari dan jam buka: Selasa-Minggu, 09.00 WIB-19.00 WIB.

Harga: 

  • Rujak Rp10.000 (tanpa telur)
  • Rujak kuah Rp10.000 (tanpa telur)
  • Rujak telur Rp14.000.

5. Mie Yamien Colot

5 Spot Kuliner Legendaris di Cirebon, Punya Rasa yang Khas!Mie Yamien Colot, Cirebon (instagram.com/miecolot_cirebon)

Berada di urutan terakhir dan menjadi kuliner mie legendaris khas Cirebon sejak tahun 1983 hingga saat ini, Mie Yamien Colot telah menjadi primadona warga Cirebon. Mulai dari yang muda hingga tua, semuanya akan mau dan mau lagi apabila telah merasakan kenikmatan dari mie khas Cirebon yang satu ini.

Di sini menyediakan lima jenis mie yamien yang berbeda di antaranya mie yamien bakso tahu, mie yamien bakso pangsit, mie yamien bakso siomay, mie yamien komplit, dan mie yamien bakso. Walaupun begitu, menu best seller di sini adalah mie yamien komplit spesial, mie yamien komplit, mie yamien bakso pangsit, dan mie yamien bakso.

Tidak hanya menyediakan lima jenis menu, di sini juga menyediakan tiga jenis rasa mie yamien di setiap jenis menu yang ada seperti mie yamien manis, mie yamien asin, dan mie yamien sedang (perpaduan rasa manis dan asin). Pada satu porsi Mie Yamien Colot terdapat sayuran (sawi), bakso sapi, mie pangsit, siomay, tahu, potongan jamur, siomay goreng, potongan ayam dengan ukuran besar, dan paket pangsit goreng berisi berukuran jumbo (paket goreng khusus mie yamien komplit spesial). 

Cita rasa yang ada baik dari mie asin, sedang, dan manis memiliki rasa gurih di dalamnya, hanya saja berbeda tingkatannya. Hal ini disebabkan dari adanya cita rasa kuah yang telah ditaburi daun bawang serta tentunya bumbu-bumbu rempah khas Cirebon.

Karakter dari mienya yang berukuran kecil dan tidak terlalu keras, cocok sekali untuk dicicipi bersama dengan berbagai macam lauk tambahan, seperti ayam dan jamur. Tekstur daging ayam dan jamurnya yang kesat dan kenyal, juga menjadi poin lebih di sini.

Ukuran lauk yang berukuran besar, rasa yang lezat, dan terdapat tiga jenis rasa mie yamien yakni asin, manis, dan sedang adalah beberapa poin menarik Mie Yamien Colot yang satu ini, dan tentunya tidak dapat ditemukan di tempat lain. Lantas apabila berkunjung kemari, apakah rasa mie yang akan kamu pesan?

Lokasi: Jalan Pekalangan Nomor 15, Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Hari dan jam buka: setiap hari, 10.00 WIB-21.00 WIB.

Harga: mulai dari Rp18.000-Rp36.000.

Jika kamu ingin mencicipi kelezatan berbagai macam kuliner khas Cirebon, maka kamu wajib mengunjungi kelima rekomendasi kuliner legendaris Cirebon di atas, ya! Pastikan kamu mengajak teman, saudara, maupun keluarga pada saat mencicipinya. Selamat menikmati dan berburu kuliner lovers!

Baca Juga: 6 Kuliner Legendaris Lamongan, Sukses Bikin Lidah Senang

Elvina Ekaningtyas Damayanti Photo Verified Writer Elvina Ekaningtyas Damayanti

"Don't just study hard but also study smart"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya