Seblak Diusulkan sebagai Warisan Budaya, Ternyata Ini Alasannya!

Khazanah warisan budaya dalam bidang kuliner makin banyak

Berasal dari Tanah Sunda, popularitas Seblak semakin mendunia. Makanan pedas ini kerap menjadi perbincangan warganet, karena kenikmatan sekaligus variasinya yang kian unik.

Banyak food influencer dan artis yang memasak dan memberikan ulasan-ulasan unik tentang makanan khas Sunda ini. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun mengusulkan wacana untuk menjadikan seblak sebagai salah satu warisan budaya tak benda nasional.

Wah, keren banget, ya? Kira-kira apa alasan di balik wacana tersebut? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Seblak sudah eksis sejak lama

Seblak Diusulkan sebagai Warisan Budaya, Ternyata Ini Alasannya!Ilustrasi seblak pedas (asianfoodnetwork.com)

Dilansir dari Antara, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pelindungan Kebudayaan pada Kemendikbudristek, Rusmiati, mengatakan seblak sebetulnya sudah eksis sejak lama dan selalu disukai masyarakat hingga saat ini.

Rusmiati melanjutkan, seblak sudah menjadi tradisi masyarakat Garut. Kuliner yang terbuat dari kerupuk basah yang diolah dengan dimasak, serta ditumis dengan bumbu rempah-rempah khas ini masih terjaga dengan baik dan terus berkembang di masyarakat.

2. Daerah asal seblak perlu dikaji lagi

Seblak Diusulkan sebagai Warisan Budaya, Ternyata Ini Alasannya!ilustrasi seblak ceker (commons.wikimedia.org)

Sejauh ini, seblak masih dikenal sebagai jajanan khas dari Garut dan Bandung. Hal ini sebenarnya masih membutuhkan kajian lebih lanjut.

“Kalau misalkan inisiatornya Garut dan Bandung, maka bisa ditarik menjadi Provinsi Jawa Barat, maka silakan usulkan bagaimana sejarah seblak itu,” kata Rusmiati.

Untuk mengusulkan kuliner seblak sebagai warisan budaya, diperlukan beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Misalnya sejarah atau ada cerita tentang seblak.

Selain itu, harus ada pula dokumen pendukung lainnya, seperti foto, video, hingga bukti-bukti fisik maupun saksi yang bisa menguatkan tentang kuliner seblak sebagai karya anak bangsa dengan cita rasa khas tersendiri.

“Sejarahnya bagaimana seblak ini, apakah seblak ini original seperti itu, karena ini kekayaan sektor kuliner keterampilan masyarakat dalam menciptakan makanan,” tutur Rusmiati.

Baca Juga: 15 Resep Bumbu Seblak yang Enak dan Pedasnya Mantap

3. Pengajuan harus dilakukan komunitas atau kelompok

Seblak Diusulkan sebagai Warisan Budaya, Ternyata Ini Alasannya!Seblak (instagram.com/miebasoparis)

Proses pengajuan kuliner seblak sebagai warisan budaya harus dilakukan secara komunitas atau kelompok yang bisa mempertanggungjawabkan seluruh dokumen maupun data tentang seblak tersebut.

Setelah data penunjang seblak sebagai Warisan Budaya Tak Benda sudah lengkap, maka bisa diusulkan ke pemerintah daerah, kemudian provinsi, sampai berikutnya dikaji di tingkat nasional.

Rusmiati berharap pemerintah daerah juga bisa mendeteksi dan mengembangkan kearifan lokal di daerahnya, agar senantiasa memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat.

“Harapan saya dengan sosialisasi ini, masyarakat bisa lebih tahu aneka ragam warisan budaya, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga dan mewariskan,” pungkasnya.

Wah, ternyata seblak yang selama ini hanya kita anggap sebagai jajanan kaki lima ini memiliki nilai yang bermakna hingga akan diajukan sebagai warisan budaya. Gimana pendapat kamu? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 10 Tips Membuat Seblak untuk Pemula biar Rasanya Memuaskan Lidah

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya