Reaksi Gemas Orang Korea Makan Makanan Khas Surabaya

Noona Rosa terlihat sangat menikmatinya

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang kaya akan ragam kulinernya. Hal ini tak terlepas dari beragamnya suku dan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Hal ini membuat banyak orang asing alias bule selalu penasaran dengan makanan-makanan khas Indonesia. Mereka kerap membagikan video menyantap beragam makanan. Salah satunya Noona Rosa, perempuan asal Jeju, Korea Selatan, yang kini tinggal di Indonesia.

Melalui akun Instagram @noonarosa, Noona Rosa tak segan untuk jajan di pinggir jalan hingga kedai-kedai tersembunyi di berbagai kota. Ekspresinya yang sangat antusias dan lucu kerap membuat warganet gemas.

Beberapa waktu lalu, Noona Rosa dan suaminya pun singgah di Surabaya dan mencicipi beragam makanan khas Kota Pahlawan tersebut. Penasaran seperti apa reaksi Noona Rosa? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Jajan di Pasar Kodam

Reaksi Gemas Orang Korea Makan Makanan Khas SurabayaReaksi Noona Rosa mencicipi makanan khas Surabaya (instagram.com/noonarosa)

Followers Noona Rosa seringkali memberikan rekomendasi kulineran di Pasar Malam Kodam Brawijaya, Surabaya. Noona Rosa terlihat sangat antusias saat jajan di sana. Ia sempat heran melihat banyak orang duduk lesehan tanpa alas sambil menikmati aneka jajanan.

Dengan sabar, Noona Rosa melihat satu per satu gerobak makanan sambil bertanya nama makanan tersebut kepada penjual beserta harganya. Jajanan pertama yang ia cicipi adalah pentol Korea. Lucu banget, ya, orang Korea mencicipi pentol Korea di Surabaya.

"Uhm, enak, enak, enak," ungkap perempuan bernama asli Jieun ini. Ia juga mengatakan bahwa jajanan tersebut mirip takoyaki. Giliran suaminya mencicipi dan sepakat bahwa pentol korea enak.

Selanjutnya, ia mencicipi wonton dan mengeluarkan ekspresi gemasnya, "Wah, enak. (Meski) sedikit pedas, tapi mantap."

Ekspresi tersebut kembali terlihat saat mencicipi lumpia lumer chicken spesial dengan saus bulgogi. "Wah, iya sungguh enak. Enak banget," ungkapnya sambil mengunyah makanan tersebut.

Jajanan lain yang dicicipi Noona Rosa dan suaminya di Pasar Kodam adalah gurita bakar, citul (cireng tulang), dan crepes. Meski terlihat lelah karena suasana pasar yang sangat ramai, ia masih terlihat bersemangat.

2. "Blusukan" ke Pasar Blauran Baru

Reaksi Gemas Orang Korea Makan Makanan Khas SurabayaReaksi Noona Rosa mencicipi makanan khas Surabaya (instagram.com/noonarosa)

Pasar Blauran Baru di wilayah Sawahan juga menjadi destinasi kulineran Noona Rosa dan suaminya. Ia sempat heran dengan makanan dan minuman yang disajikan di sana dan bertanya soal nama-namanya kepada sesama pembeli.

Tak lama kemudian, Noona Rosa memutuskan memesan lontong mi dan es dawet. Karena penasaran, ia juga mengajukan pertanyaan kepada penjual nama-nama bahan yang ada dalam semangkuk es dawet sambil memilahnya satu per satu. "Aku suka banget sama es dawet. Unik gak, sih? Gila enak banget," katanya.

Begitu pula saat menerima sepiring lontong mi. Ia lihat satu per satu isiannya sambil menebak nama-namanya, kemudian langsung melahapnya, "Kok kayak ada Indomie, ya? Rasanya unik."

Tak berhenti sampai di situ, Noona Rosa dan sang suami menemukan rujak cingur. Meski sempat ragu di awal, karena melihat wujud cingur sapi yang baginya menyeramkan, ia pun memutuskan tetap membelinya.

"Oh, lumayan. Aku kira ada bau amis, tapi ternyata tidak. Teksturnya kenyal," ujar Noona Rosa sambil menyantap rujak cingurnya. "Menurutku tekstur ini bukan lemak, tapi kayak kikil." imbuhnya.

Baca Juga: Reaksi Lucu Bule Amerika Cobain 7 Makanan Khas Korea Selatan 

3. Makan rawon, soto, dan lontong kupang

Reaksi Gemas Orang Korea Makan Makanan Khas SurabayaReaksi Noona Rosa mencicipi makanan khas Surabaya (instagram.com/noonarosa)

Sudah di Surabaya rugi kalau gak mencicipi rawon autentiknya. Noona Rosa mampir ke kedai Rawon Kalkulator yang terletak di Sentra PKL Taman Bungkul, Wonokromo. Dia takjub karena suasananya sangat ramai.

Ternyata baru kali ini ia mencicipi rawon dan menanyakan beberapa bahannya kepada penjual atau sesama pembeli di sana. Bahkan, ada yang memberi tips cara menikmati rawon tersebut, yaitu diaduk dulu, baru dimakan dengan kerupuk.

"Umm, enak banget!" sambil melebarkan matanya tanda bahwa rawon tersebut benar-benar enak. Tak lupa, ia menambahkan telur asin dan perkedel biar makin nikmat. Sepiring rawon pun habis dibabatnya.

Di lain kesempatan, ia juga mencicipi Soto Ayam Cak Pardi di Jalan Embong Malang, Genteng. Penasaran dengan bahan-bahannya, Noona Rosa melihat langsung saat proses peracikan.

Seakan mendalami peran seperti orang lokal, ia mencampur nasi langsung ke dalam kuah soto serta menaburkan bubuk koya dan memberikan perasan jeruk nipis di atasnya. "Ini rasa yang aku suka. Nasinya gak boleh jatuh." Tak terasa, semangkuk besar soto pun habis ia makan sendiri.

Terakhir, makanan yang membuatnya penasaran adalah lontong kupang di Warung Pak Edi, Sambikerep. Noona Rosa sempat mengira makanan tersebut adalah kacang ijo. Saat mencobanya, ia agak merasa aneh tapi malah terlihat menggemaskan. "Aroma seafood-nya kuat, ya?"

Ia bertanya tentang apa itu kupang kepada penjual dan terlihat takjub saat menyadari bahwa itu adalah sejenis kerang. Tak lupa, ia juga mencicipi sate kerang dan meminum segela es degan sebagai penawar apabila sewaktu-waktu alergi dengan kupangnya.

Wah, seru sekali ya petualangan kuliner Noona Rosa di Surabaya. Kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat di atas dan mencoba pengalaman makan di sana. Mau coba yang mana dulu, nih?

Baca Juga: Reaksi Gemas Bule Amerika Cobain 6 Street Food Khas India!

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya