5 Perbedaan Pallubutung dan Pallubasa yang Sering Dikira Sama

Bahan hingga cara penyajiannya beda jauh

Kuliner khas Makassar kerap menggunakan kata “pallu” yang artinya masakan dan berkaitan dengan aktivitas memasak. Biasanya pallu juga dikaitkan dengan makanan seperti gulai yang berbumbu rempah dan menggunakan daging atau ikan, tapi tidak semuanya.

Sama-sama menggunakan kata pallu, tetapi pallubutung dan pallubasa merupakan dua makanan yang sangat berbeda. Apa saja perbedaannya? Kenali keduanya dari ulasan di bawah ini, ya!

1. Pallubasa dikenal lebih dahulu dari pallubutung

5 Perbedaan Pallubutung dan Pallubasa yang Sering Dikira Samailustrasi pallubutung dan pallubasa (instagram.com/tutekbandhitinstagram.com/antonsetiawan.ig)

Pallubasa menjadi makanan tradisional khas Makassar yang sudah dikenal sejak Kerajaan Gowa. Sekitar tahun 1538 Masehi, saat berpusat di Sombaopu. Dahulu, pallubasa disajikan untuk masyarakat kelas pekerja, seperti kuli bangunan, tukang becak, dan lainnya yang berada di luar istana kerajaan.

Sedangkan, pallubutung baru dikenal pada abad ke-17, zaman penjajahan. Saat itu, masyarakat mengalami kelangkaan beras, sehingga berkreasi membuat makanan berbahan tepung terigu, pisang, dan santan. Pallubutung juga punya filosofi, tepung terigu berarti kekuatan, pisang berarti kehidupan, dan santan bermakna kenikmatan.

2. Bahan yang digunakan berbeda

5 Perbedaan Pallubutung dan Pallubasa yang Sering Dikira Samailustrasi pisang dan daging sapi (unsplash.com/jeffsiepmanunsplash.com/shootdelicious)

Pallubutung terbuat dari pisang, tepung beras, dan santan. Pisang yang digunakan yaitu pisang, berbeda dengan es pisang ijo yang dibalut tepung. Sedangkan, bahan pelengkapnya menggunakan gula pasir, garam, daun pandan, dan sirup.

Pallubasa terbuat dari daging dan jeroan sapi atau kerbau. Kemudian, dimasak dengan bumbu kaya rempah, seperti serai, cengkeh, kayu manis, jintan, dan pala. Ciri khasnya menggunakan kelapa parut yang telah disangrai.

3. Cara membuat pallubutung lebih mudah daripada pallubasa

5 Perbedaan Pallubutung dan Pallubasa yang Sering Dikira Samailustrasi memotong pisang dan memotong daging (freepik.com/freepikfreepik.com/javi-indy)

Cara membuat pallubutung lebih mudah daripada pallubasa. Proses memasaknya hanya selisih 15-30 menit. Pallubutung dibuat dengan cara mengukus pisang hingga matang. Untuk bahan lainnya, seperti tepung beras, gula pasir, garam, daun pandan, dan santan direbus menjadi adonan menggunakan api kecil.

Sedangkan, pallubasa membutuhkan waktu lama untuk merebus daging dan jeroan sapi atau kerbau hingga empuk. Persiapan memasaknya juga lebih lama, karena bumbu yang dibutuhkan lebih banyak. Setelah direbus pun harus dimasak dengan kuah berempah menggunakan api kecil.

Baca Juga: 5 Alasan Wajib Cobain Pallubasa Serigala, Kuliner Lezat Khas Makassar

4. Rasa pallubutung dominan manis, sangkan pallubasa gurih

5 Perbedaan Pallubutung dan Pallubasa yang Sering Dikira Samailustrasi gula pasir dan rempah-rempah (unsplash.com/mathildelangevinunsplash.com/chiro_007)

Pallubutung merupakan hidangan bercita rasa manis dengan sedikit gurih. Rasa manis tersebut didapat dari gula pasir, pisang, dan sirup. Meski kadang disajikan tanpa es, tapi kamu dapat menikmati sensasi segar dengan menambahkan es batu.

Berbeda dengan pallubasa yang kaya rempah. Rasanya lebih kompleks, ada gurih, manis,  dan sedikit asam. Sebab, menggunakan air asam, kelapa parut, dan kecap dalam pembuatannya. Biasanya, juga disajikan dengan perasan jeruk nipis.

5. Pallubutung sebagai hidangan penutup, pallubasa jadi hidangan utama

5 Perbedaan Pallubutung dan Pallubasa yang Sering Dikira Samailustrasi pallubutung dan pallubasa (instagram.com/novanupainstagram.com/goestiwijoyo)

Pallubutung yang manis kerap disajikan sebagai hidangan pembuka atau penutup. Gak heran kalau banyak menjadikannya sebagai takjil berbuka puasa. Pallubutung juga kerap dijumpai dalam tradisi akikah, perkawinan, hingga mappatettong bola atau mendirikan rumah.

Sedangkan, pallubasa disajikan bersama nasi putih atau burasa sebagai hidangan utama. Kamu akan sering menjumpainya saat perayaan Idulfitri maupun Iduladha.

Pallubutung, berbahan pisang dan tepung. Rasanya manis dan kerap dihidangkan sebagai hidangan pembuka atau penutup. Berbeda dengan pallubasa, makanan berkuah kaya rempah yang menjadi hidangan utama bersama nasi putih.

Nah, itu dia perbedaan pallubutung dan pallubasa yang perlu kamu pahami. Meski keduanya berbeda, kamu dapat menyantap keduanya secara bergantian. Mana yang paling kamu suka?

Baca Juga: 5 Perbedaan Coto Makassar dan Pallubasa, Kuliner Berempah Khas Sulsel

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya