5 Teknik Memotong Bawang Putih, Tiap Potongan Beda Rasa
ilustrasi mencincang bawang putih (pexels.com/RDNE Stock project)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara memotong bawang putih itu ternyata sangat pengaruh banget sama hasil rasa dan aroma di setiap masakannya. Kita sering kali melihat di setiap resep masakan, bawang putih dipotong secara berbeda-beda.
Itu yang membuat rasa masakan jadi makin sedap jika sesuai dengan potongan bawang putihnya. Begini teknik memotong bawang putih secara benar, agar rasa masakan jadi lebih lezat.
1. Bawang putih utuh alias tanpa dipotong
ilustrasi bawang putih (pexels.com/Cats Coming)Fungsi dari bawang putih ialah meningkatkan rasa dan aroma pada masakan. Jadi, setiap potongan yang berbeda tentu punya daya tarik rasa dan aroma yang berbeda.
Termasuk bawang putih utuh, bawang yang tidak dipotong alias dimasak secara utuh menghasilkan rasa dan aroma yang mild atau lembut. Meskipun rasanya tidak begitu strong, tetap saja bawang putih utuh sangat penting digunakan untuk hidangan masakan.
2. Bawang putih yang digeprek
ilustrasi geprek bawang putih (pexels.com/RDNE Stock project)Bawang putih utuh juga bermanfaat, nah bawang putih yang digeprek pun tak kalah bermanfaatnya untuk masakan nusantara. Bawang putih geprek sudah meningkat rasa dan aromanya, namun masih lembut alias belum strong kekuatan rasanya.
Bawang putih geprek biasanya digunakan untuk campuran sayur sop dan masakan berkuah lainnya. Hal itu supaya rasa kuahnya lebih gurih dan harum jika menggunakan bawang putih geprek.
Baca Juga: Resep Tumis Bawang Putih yang Simpel, Sedapnya Bikin Ketagihan
3. Irisan bawang putih
Editor’s picks
ilustrasi irisan bawang putih (pexels.com/奥尼尔 孙)Jika kita mengiris bawang putih, maka aroma dan rasanya pun berbeda dari teknik pemotongan sebelumnya. Irisan bawang putih dapat menghasilkan rasa dan aroma yang mulai kuat.
Irisan bawang putih tersebut sering ditemui di dalam olahan tumisan, agar aroma masakannya lebih harum. Selain itu, irisan bawang putih juga membantu rasa masakan jadi lebih gurih.
4. Bawang putih cincang
ilustrasi mencincang bawang putih (pexels.com/RDNE Stock project)Pada dasarnya, semakin kecil kita memotong bawang putih, maka semakin kuat pula rasanya. Seperti halnya menggunakan teknik mencincang bawang putih, orang Indonesia biasanya lebih suka bawang putih yang dicincang.
Jadi, banyak resep masakan nusantara menggunakan bawang putih secara cincang. Cincangan bawang putih dapat meningkatkan aroma dan rasa masakan jadi makin sedap.
5. Bawang putih yang diparut
ilustrasi bumbu bawang putih (pexels.com/Noemí Jiménez)Jika ingin membuat aroma dan rasa masakan jadi lebih kuat lezatnya, maka berilah bawang putih yang diparut. Parutan bawang putih bisa menghasilkan cita rasa dan aroma yang lebih kuat, karena tekstur yang semakin kecil.
Bawang putih parut sering digunakan untuk soto-sotoan, ayam goreng, dan sebagainya agar aromanya lebih sedap dan menggugah selera. Jadi, jangan lupa pakai parutan bawang jika ingin masakan makin enak!
Setiap potongan bawang yang berbeda, maka intensitas rasanya pun berbeda. Jika ingin aroma masakannya lembut, pakai bawang utuh, sedangkan kalau ingin aroma masakan biar lebih strong, pakai parutan bawang putih.
Baca Juga: 4 Kesalahan Menyimpan Bawang Putih yang Bikin Cepat Rusak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
